Engkau jatuh berkeping tak terkira

Aku remuk terhimpit gulitanya cerita

Dia tercengang tak berdaya

Kita terdiam, satu rasa

Semua tawa bisa berubah menjadi duka

Namun duka dapat kita sulap menjadi tawa

Meski terkadang kita beda

Itulah kita, penuh warna

Begitulah sedikit kutipan lagu Insya Allah yang dipopulerkan oleh penyanyi asal Swedia, Maher Zain. Sebelumnya mari kita bahas mengenai arti dari kata Insya Allah. Insya Allah yaitu berarti jika Allah mengizinkan. Sungguh memiliki arti yang sangat dalam karena ini mengatasnamakan Allah. Menggunakan kata 'Insya Allah' pada saat kita hendak memenuhi satu janji dan kita yakin akan memenuhi janji tersebut, terlepas dari itu semua takdir yang akan terjadi kita serahkan seluruhnya pada Allah, jika Allah mengizinkan. Karena hanya Dia-lah penulis skenario kehidupan kita. Banyak cerita di kehidupan  kita yang menggunakan kata 'Insya Allah'.

Subhanallah. Itu ucapan yang keluar dari bibir kita, manusia, akan keindahan luar biasa gerhana bulan total terlama yang dipertunjukkan Allah kepada kita malam tadi (Kamis, 16 Juni 2011). Ini merupakan gerhana total terlama yang dapat disaksikan di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Batam. 

Beberapa warga Batam menyempatkan waktu tidur mereka untuk dapat menikmati indahnya gerhana bulan total yang sangat langka terjadi di Indonesia, khususnya Batam. Tidak hanya menikmati, sebagian dari mereka mengabadikan keindahahan alam ini ke dalam sebuah gambar bahkan video. 

Berdasarkan keterangan beberapa masyarakat Batam, saat terjadinya gerhana bulan total tersebut, Batam dalam keadaan hujan berangin, keadaan langit sedikit berawan namun tidak mengganggu pemandangan menikmati fenomena keindahan alam tersebut.

Semesta bertasbih. Membuktikan kebesaran sang Terindah di tengah-tengah kehidupan dunia. Manusia-manusia beriman pun mengumandangkan tasbih bukti indahnya karya sang pelukis agung, Allah SWT. Sesungguhnya itulah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah yang dapat kita saksikan di dunia. Alhamdulillah :)

Jurnalistik atau jurnalisme berasal dari kata journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti surat kabar. Journal berasal dari perkataan latin diurnalis atau sekarang disebut jurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.

Dunia jurnalistik, dimana orang-orang yang berkecimpung di dalamnya memiliki kemerdekaan berpendapat, berekspresi dan pers merupakan hak asasi manusia yang dilindungi oleh Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia.