Omelan Sebelum Tidur

by - 2:13 PM

Sudah menjadi hal biasa membacakan cerita atau dongeng kepada anak sebelum tidur. Aktifitas ini sangat baik dan sangat banyak manfaatnya. Nah, bagaimana dengan omelan sebelum tidur? Apa nggak mimpi buruk tuh anaknya, mak? Hehehe.

Menjelang tidur, kondisi otak anak dalam keadaan rileks, tenang dan alam bawah sadar dapat menerima dengan baik. Menurut Hipnoterapis Dr. MTh. Widya Saraswati CCH., CT, kondisi ini adalah momentum paling baik untuk kita mensugesti kalimat-kalimat positif. Nah, saat inilah omelan kita bisa menjadi produktif dan bermanfaat. Dari pada ngomel langsung di tempat kejadian perkara, kebanyakan dianggap angin lalu. Apalagi kalau ngomelnya teriak, belepotan, kadang kita sendiri aja bingung ngomong apa. Lah apa lagi bocahnya.

Berdasarkan pengalaman saya, omelan sebelum tidur ini cukup ampuh. Terasa manfaatnya saat proses toilet training, menyapih dengan cinta, dan mempersiapkan kehadiran adik. (Baca juga: Tips Mempersiapkan Kakak Menyambut Kehadiran Adik) Omelan disini lebih kepada saling bercerita, 'curhat' begitu kami menyebutnya. Biasanya juga sambil kontak fisik, seperti memeluk dan mengusap kepala atau punggungnya. Isi omelannya bisa tentang nasihat mengenai kejadiaan hari itu, harapan-harapan kita terhadap perilakunya, dongeng yang bisa kita ambil hikmah ceritanya dan dikaitkan dengan keseharian untuk membangun nilai positif kehidupannya.

3 Contoh omelan sebelum tidur ala Umi Aal:

1. "Sayang, pipis tidak boleh di celana ya.. Pipis tempatnya di kamar mandi..", ketika Aal masih proses toilet training beberapa tahun lalu.
2. "Sayang, besok bermain bersama adik ya. Bermain bersama-sama, tidak merebut, bicara yang baik pasti akan lebih didengarkan..", ketika Aal tidak mau meminjamkan mainannya kepada adik dan bicara sambil merengek atau emosional.
3. "Sayang, kalau marah, duduk aja, kalau masih marah juga, coba baring. Sambil ucap Astaghfirullah yang banyak ya..", ketika Aal marah.

Jangan lupa ucapkan berulang-ulang ya, insyaAllah jadilah ini menjadi omelan yang baik. Tapi proses ini tidaklah instan, kesabaran kita tetap dibutuhkan. Jangan lupa ungkapkan rasa sayang kita kepada mereka, cium dengan penuh kasih dan berdoa.

Semoga bermanfaat ya, Maks... 😊

*Terima kasih kepada Mbak Vidi yang memenangkan arisan menulis di Rumah Belajar Menulis IIP Batam 😊

You May Also Like

5 comments

  1. Pernah baca dekjul.
    saat memberi sugesti positif menjelang tidur sesuai dengan gelombangnya.
    sebaiknya menghindari kalimat negatif.
    hehehehe
    diganti dengan kalimat aktif yang positif.

    katanya sih gt.
    TFS yaaak.

    ReplyDelete
  2. hihihi blom merasakan sih semoga segera, Aminn

    ReplyDelete
  3. ini seperti memasukkan data pada gelombang....gelombang apa ya...alpha atau betha gitu kl gk salah

    ReplyDelete
  4. Hoo.. Aku mau coba ahh.. Makasih mba juli ilmunya🤗

    ReplyDelete
  5. Makasih mbk juli,,saya mau mulai praktek deh..

    ReplyDelete