Ketika Emak Berkarya: Buku Jungkir Balik Dunia Emak, Haru Biru Perjuangan Membersamai Buah Hati

by - 3:48 PM


Saat kita merasa tantangan mengasuh anak-anak berulang
seolah tiada habisnya
Saat kita merasa dunia kita menjadi sempit dan berkutik
hanya soal itu-itu saja
Saat kita merasa kerepotan harian kita membuat kita
mengurung semua cita
Saat kita merasa pekerjaan yang tak ada habisnya seolah
tanpa bukti yang nyata
Saat kita merasa tak mampu berkata-kata atas semua
kejadian yang di luar praduga
Jauh dari ideal, jauh dari harapan, bagai komik dalam dunia
nyata
Lihatlah mereka....
Lihatlah mereka yang mampu bercerita..
(Penggalan Puisi Karya Kiki Barkiah - Jungkir Balik Dunia Emak)

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan bagi kami untuk menyelesaikan buku pertama kami, buku pertama saya, Jungkir Balik Dunia Emak (Haru Biru Perjuangan Membersamai Buah Hati). Haru, mungkin itu perasaan yang tepat menggambarkan hati saya. Bagaimana tidak? Impian masa lalu agar bisa menulis dan mengabadikannya ke dalam sebuah buku akhirnya menjadi nyata.

Jungkir Balik Dunia Emak adalah buku antologi, hasil keroyokan 19 orang penulis yang merupakan member Ibu Profesional Batam di dalam Rumah Belajar Menulis (Rulis IP Batam. Masing-masing kami memiliki minat menulis, melalui Rulis IP Batam inilah kami belajar mengasah keterampilan menulis yang hampir saja kami tinggalkan karena sok sibuk bergulat di dunia ke-emak-an ini.

Ketika Kami Menjadi Calon Penulis

Foto bersama saat workshop "Sehari Jadi Buku".
Tepatnya bulan Maret 2018 lalu, kami mengadakan workshop "Sehari Jadi Buku" bersama Kopi Write Indonesia (KWI). Didampingi 3 pembimbing kami yang baik hati dan super sabar, di antaranya Mbak Heni Lestari (Henee), Mbak Dwi Arum, dan Mbak Dian Ikha Pramayanti. 5 bulan waktu kami menyelesaikan buku ini, mulai dari penulisan naskah, editing, hingga akhirnya buku ini tercetak manis dan sampai di genggaman kami.

Proses penulisan buku ini juga penuh drama pada masing-masing penulis. Perjuangan 19 emak-emak mengejar deadline, mencuri waktu untuk menulis naskah di tengah kesibukan sehari-hari. Ada yang naskahnya nginep di draft berhari-hari, ada yang dikejar kebut satu malam selesai, ada yang gonta ganti judul, ada yang merombak ulang isi naskah. Ahh, banyak.. Inilah kenangan jungkir balik para emak-emak mengejar mimpi menjadi seorang penulis.

Tentang Buku Jungkir Balik Dunia Emak

Maka lihatlah kisah mereka....
Engkau akan merasa bahwa engkau baik-baik saja
Engkau akan merasa bahwa engkau bukanlah seorang yang
menderita
Lihatlah kisah mereka....
Engkau akan tertawa bahwa engkau berada dalam drama
yang hampir sama..
(Penggalan Puisi Karya Kiki Barkiah - Jungkir Balik Dunia Emak)

19 penulis buku Jungkir Balik Dunia Emak menuliskan kisah-kisah nyata mereka dalam membersamai buah hati. Dengan gaya bahasa yang ringan sesuai karakter masing-masing penulis, kita bisa menikmati bagaimana dunia para emak yang ternyata berjungkir-balik. Membersamai buah hati bukanlah amanah yang mudah, apalagi disertai dengan tugas domestik yang tidak pernah ada habisnya, ada juga emak-emak yang juga berkiprah di ranah publik (pekerja). Yaa, kalau mudah, pastilah bukan Surga yang menjadi jaminannya.

Cerita haru biru perjuangan para penulis di buku Jungkir Balik Dunia Emak ini seakan-akan merangkul para emak se-Indonesia Raya, bahwa kita tidak sendiri, Mak. Kita bukanlah orang-orang yang terkekang derita karena drama yang kadang menguras habis kesabaran, kita hanya sedang menanam kenangan yang kelak akan berbuah menjadi amal jariyah.

Perjuangan seorang ibu yang tak pernah ada tepinya, di sinilah kisah-kisahnya dibagikan. Kisah lucu, haru, kisah yang membuat ibu harus elus dada menghadapi tingkah si kecil, mengurung diri di kamar mandi demi menjaga emosi agar tidak meledak di depan anak, anak-anak yang istimewa, dan banyak lagi. Lewat kisah mereka pula kita bisa dapatkan kembali rasa syukur yang selama ini entah kemana, ternyata ada yang lebih diuji luar biasa dari pada kita. Sadar dan mengingat kembali kata-kata cinta-Nya tentang "..maka nikmat Tuhan yang manakah yang kau dustakan?"

Lauching Buku Jungkir Balik Dunia Emak dan Mini Talkshow "Ketika Emak Berkarya"

Penyerahan buku Jungkir Balik Dunia Emak secara simbolis kepada salah satu penulis.

Hadirnya antologi para Ibu Profesional Batam ini juga
membuktikan bahwa “berkarya” dan “mendidik anak” adalah
dua aktivitas yang tidak terpisahkan, sehingga tidak ada yang
harus dikorbankan.
(Kata Pengantar dari Ibu Septi Peni Wulandani, Founder Institut Ibu Profesional)

Pada hari Jumat, tanggal 7 September 2018 lalu bertempat di Perpustakaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Kota Batam, buku Jungkir Balik Dunia Emak ini launching secara resmi. Dihadiri oleh salah seorang pembimbing kami yaitu Mbak Heni Lestari (Henee) dan juga Ketua Forum Lingkar Pena Batam (FLP Batam) yang Mbak Choiriyah yang sekaligus mengisi mini talkshow yang bertema "Ketika Emak Berkarya".

Mbak Heni ketika mengisi mini talkshow.
Menulislah yang baik-baik, sebarkan tulisan yang baik-baik agar tulisan kita menjadi amal yang baik sepanjang masa, bukan sebaliknya. Itulah satu pesan Mbak Heni yang sangat saya ingat ketika beliau mengisi mini talkshow di acara tersebut. Mbak Choiriyah juga berpesan agar kita dapat membagi waktu antara tugas utama dan menulis. Karena di zaman sekarang ini sesungguhnya kita semua bisa menulis, kita adalah penulis, meskipun menulis status, menulis di grup whatsapp, menulis di twitter. Menulislah karena dengan menulis kita bisa mengikat kenangan.

Mbak Choiriyah saat mengisi mini talkshow ditemani kedua buah hatinya.


Untuk Siapa Buku Jungkir Balik Dunia Emak?


Kami persembahkan buku Jungkir Balik Dunia Emak ini kepada para emak-emak atau calon emak di segala penjuru dunia. Bahwasanya menjadi "emak" itu adalah istimewa. Allah memilih kita menjadi wanita, lalu menjadi ibu, Allah ciptakan kita lemah lembut namun tersimpan kekuatan yang luar biasa. Selain itu, kami persembahkan pula buku ini kepada para suami yang ingin tahu bagaimana perjuangan sang istri dalam membersamai buah cinta terkasih. Dibaca ya, Pak..biar makin sayang. Hihihi.

Foto bersama setelah berakhirnya acara launching dan mini talkshow.
Selamat kepada teman-teman penulis buku Jungkir Balik Dunia Emak!
Ini karyamu, Mak. Ini karya kita..

Teruslah berkarya, tebarkan inspirasi dan manfaat lewat tulisan.

Salam dari saya,
Satu dari 19 penulis buku Jungkir Balik Dunia Emak.


Dapatkan Buku Jungkir Balik Dunia Emak via Whatsapp, caranya langsung klik:

You May Also Like

71 comments

  1. Barokallaah ibu2 hebat😍😍👍 ayo terus Berkarya!💖

    ReplyDelete
  2. wah keren ini, jadi ini kumpulan cerita dari pengalaman 19 emak ya, keren nih bisa jadi referensi calon emak hehe

    ReplyDelete
  3. Wah kerennya Rulis Batam sudah mengeluarkan buku.. semoga bermanfaat ya Mbak ilmu dan laris juga bukunya.

    ReplyDelete
  4. Kalau buka halaman halamannya pasti akan ada "aaah...ini aku banget". Selamat atas launch bukunya yaaa. Terus berkarya emak emak luarbiasa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, secerita semua kebanyakan. Makasih supportnya mbak..

      Delete
  5. Bakal menarik kayaknya bukunya. Karena semua emak pasti dengan ceritanya masing-masing merasakan yang namanya jungkir balik :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Tiap anak pun unik, jd tiap cerita pasti unik..

      Delete
  6. Waaaah selamaaat ya mba! Pasti bahagia bisa punya buku karya sendiri!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, mimpi lama akhirnya menjadi kenyataan juga.

      Delete
  7. selamaat, ikut haru membaca perjuangan 19 orang emak yang berjuang mengurus buah hati xan tetap berjuang menyelesaikan karyanya, sehingga menjadi sebuah buku. Keren

    ReplyDelete
  8. Dunia emak pasti menjadi bahan cerita yang tak ada habisnya. Dan juga jadi bahan bacaan yang menarik sekaligus menginspirasi. Selamat ya udah terpilih dan punya buku antologi keren

    ReplyDelete
  9. Kisah emak tih memang selalu penuh inspirasi ya. Selamat ya mba dan teman-teman hebatnya bisa launching buku seperti ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, tiap emak pasti punya cerita yang inspiratif masing2nya.

      Trima kasih mbakkk...

      Delete
  10. "Lewat kisah mereka pula kita bisa dapatkan kembali rasa syukur yang selama ini entah kemana, ternyata ada yang lebih diuji luar biasa dari pada kita. Sadar dan mengingat kembali kata-kata cinta-Nya tentang "..maka nikmat Tuhan yang manakah yang kau dustakan?"
    .
    .
    Aku mewek pas baca kalimat di atas itu. Sungguh, ketika Allah memberi rejeki "anak" disitulah emak mendulang jalan menuju surgaNya. Mengumpulkan bekal yang akan di tuai di masa yang akan datang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, untuk itu perjalanan dunia emak itu memang ngga mudah ya mbak. Kalau muah mah hadiahnya bukan Surga, payung cantik juga dapet..

      Delete
  11. profesi menulis adalah profesi terdekat dengan emak2 hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih baik ngomel berfaedah kak, dituang lewat tulisan.

      Delete
  12. Sihiiy.
    Ada aku juga loh disini walau fotonya seiprit aja.
    Wkwkwkwk

    ReplyDelete
  13. Allah ciptakan kita lemah lembut namun tersimpan kekuatan yang luar biasa.

    MasyaAllah, jd jnget filosofi kantong teh celup. Terlihat tipis dan rapuh, tapi dia bisa tahan saat dicelup ke air panas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baca buku ini sambil ngeteh emang mantep kak..hehehhe

      Delete
  14. Wah, Selamat yaa mbak, semoga tulisan ini dapat menginspirasi diriku untuk selalu semangat menulis..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangaaat kakak!
      Emak2 aja semmpet2nya nulis di jam tidurnya anak2. Kakak harus makin semangat ya!

      Delete
  15. hebat ya emak2 udah sibuk ngurus rumah, anak , ngeblog sempet2nya bikin buku

    ReplyDelete
  16. menjadi emak memang spesial, mau jadi ibu rumah tangga atau wanita karir atau diantara keduanya tetep aja jungkir balik

    ReplyDelete
  17. Selamat atas bukunya mak!
    Tapi maaf, arti kata "membersamai" itu apa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mendampingi, selalu bersama, bersama-sama. Begitu kira2, kak. Tadinya editor minta ubah kata ini, tapi akhirnya disetujui. Buku2nya Teh Kiki Barkiah juga banyak pakai kata ini setau saya, kak.

      Delete
  18. Keren emak-emak punya semangat buat nulis buku. Semoga terus semangat ya!

    ReplyDelete
  19. Bukunya terlihat girly sekali... jadi penasaran cerita di dalemnya.. btw, selamat ya kakak atas penerbitan bukunya... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mkasih kak :)

      Iya, warna kesukaan aku. Jd matching ya dipajang diblog aku..hehehe

      Delete
  20. Mau dong baca buku aslinya kak. dimana adek bisa mendapatkannya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada di paling bawah tulisan ini, dekku.. klik link yang sudah tertera untuk mendapatkan buku ini. :)

      Delete
  21. Ketika keseharian emak emak dijadikan buku.. waahh pasti seru inihh hahaha pasti kocak. Pengen baca

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget kak. Belum lg tingkah bocahnya beda2..heheh

      Delete
  22. Buku inI sepertinya sangat menarik ya... Udah kebayang bagaimana repotnya emak

    ReplyDelete
  23. Barakallahu fiikum atas lahirnya bayi cantik nan sholihaa...
    In syaa Allah karyanya memanjang, bermanfaat dan menjadi amal jariyyah bagi para penulisnya.

    **hidup emakemak!

    ReplyDelete
  24. Selamat makkk. Buat aku kami dan kita seperjuangan. Love love semoga buku kita selanjutnya segera hadir juga. Eaa

    ReplyDelete
  25. ahh aku terharu baca ini hehehe

    terharuu sekaligus kangen hihihi

    ReplyDelete
  26. Iya, kadang kita suka mengasihani diri sendiri, menganggap semua kerepotan ini hanya terjadi pada kita saja.

    Semua ibu repot. Yang stay at home mom, yang working mom, semua lelah.
    Jadi kita sebenarnya ngga benar-benar sendiri..

    Semua masa itu akan berlalu, tapi kenangan yang tertanam di dalam kepala anak-anak, akan dikenang oleh mereka bahkan sampai mereka menua.

    Duh, jadi panjang. Ikut baper sih. Semoga sukses bukunya ya, Mbak.. 😊

    ReplyDelete
  27. Wah, antologi ya mak? Pastinseru banget ini nano-nano dunia emak

    ReplyDelete
  28. Emak keren!
    Produktif dan menyebar manfaat.
    Selanat atas terbitnya buku Jungkir Balik Dunia emak. Alhamdulillah sukses ya Mba Juki.

    ReplyDelete
  29. Masya Allah, ibu-ibu hebat dan luar biasa. Salute!

    ReplyDelete
  30. Emaks hebat... Menulis memang tidak mengenal usia, asalkan mau aja akan ketemu jalannya dan mengikuti workshop menulis memang langkah awal yang jitu agar bisa menelurkan karya... Congrats ya emaks.....

    ReplyDelete
  31. Buku yang kereen! Mewakili curahan hati para emak sedunia, tentang jungkir baliknya saat menjalankan peran sebagai seorang ibu. Barakallah ya...

    ReplyDelete
  32. Selamat buat bukunya. Covernya kesukaan emak2 banget, sedap di mata.
    Jadi penasaran sama isi bukunya.
    Setuju mbak, menulislah yg baik2 agar jd amal yaaaa :D

    ReplyDelete
  33. Barokallah ya, emang butuh banget buku motivasi buat dunia emak ini

    ReplyDelete
  34. Selamat ya mbak atas kelahiran buku antologi nya barakallah mbak. InsyaAllah bermanfaat untuk semua emak di Indonesia raya

    ReplyDelete
  35. "Menulislah karena dengan menulis kita bisa mengikat kenangan."

    Setuju banget sama quote ini. Untuk itulah kenapa kita ngeblog ya Mbak. Btw, selamat ya atas launching bukunya! Semoga bermanfaat buat ibu2 macam saya ini. :))

    ReplyDelete
  36. MasyaAllah emak2 produktif! Semoga karya ini bs jadi manfaat yg sebesar2nya buat moms seluruh Indonesia, jd pengen bacaaaa

    ReplyDelete
  37. Selamat mbakkkkk sudah menelurkan buku. Pasti bahagia sekali rasanya.. Apalagi memang bercerita tentang keseharian dunnia kita, dunia emak.. Semoga sukses ya mb..

    ReplyDelete
  38. Selamat atas bukunya ya, mba. Semoga bukunya menginspirasi banyak moms untuk membagi waktunya bersama keluarga. Pengin baca, mba. ^_^

    ReplyDelete
  39. Wahhh selamat yaa, Mba :)

    Bahagianya bisa punya buku sendiri. Saya kapan yaa?

    ReplyDelete
  40. Selamat ya mbak..menginspirasi sekali. Semoga dilancarkan proses kreatifitas berikutnya ya.

    ReplyDelete
  41. Keren ya mak emak, selamat ya mbk sudah membuat aku mewek liat tulisan mu di buku Jungkir Balik Dunia Emak

    ReplyDelete
  42. Waaahhhh selamat ya, Mbak. Bukunya udh launching. Aku kapan yaaaa....*garuk2 kepala. Hehe.

    Semoga laris mania bukunya dan menginspirasi para mama utk terus berkarya meskipun digandoli bocah2

    ReplyDelete
  43. Salam kenal ya, kak. Selamat untuk bukunya yang sudah terbit. Contoh yang menginspirasi semua emak-emak nih. Tetap produktif nulis dan tetap bisa mengurus anak dan keluarga.

    ReplyDelete