• Home
  • About Me
  • Category
    • Sharing
    • Info & Tips
    • Parenting
    • Family
    • Homeschooling
    • Review
    • Traveling
    • Tentang Buku
    • Gelora Madani Batam
    • Event
Youtube Instagram Twitter Facebook

Cerita Umi


Hari ini adalah hari raya Idul Fitri 1441H/2020. Hari raya paling beda karena sedang berada di tengah masa pandemi. Kita semua berdiam diri di dalam rumah masing-masing, merayakan hari fitri bersama keluarga di rumah masing-masing.

Seminggu yang lalu, saya menghitung hari. Menghitung hari menuju hari ini. Entah kenapa, saya sedih. Inilah hari raya paling sedih, saya rindu rasa suka cita kala menghitung hari menuju hari ini.

Suasana sunyi.
Tidak ada suara anak-anak keliling bertakbir, tidak ada suara takbir bapak-bapak yang saling bersautan di masjid-masjid. Suara takbir ada, namun jauh, samar, tidak meriah seperti dulu.

Semangat untuk berbenah dan memasak pun runtuh. Untuk apa memasak, padahal tidak ada yang datang? Untuk apa berbenah, kita semua harus berdiam diri di rumah?

Seketika rasa sendu itu saya tepis, mencoba tegar dan menghibur diri agar tetap semangat menyambut hari yang suci. Opor ayam dan lontong sederhana saya siapkan untuk hidangan lebaran bersama keluarga kecil.

Tak terasa, air mata pun mengalir karena terbayang suasana riweh rumah mama di malam hari raya seperti ini. Bekerja sama untuk memasak, membereskan rumah, membuat kue bawang dan kacang goreng, menggelar karpet, menata kue lebaran di atas meja.

Bayangan masa lalu di malam lebaran seperti ini terlintas di depan mata. Saya memasak sambil membayangkan suasana seperti itu. Suasana lelah yang penuh suka cita dan bahagia.

Air mata saya mengalir lagi, ketika opor ayam buatan saya matang dan saya cicipi. Hmm, rasanya tidak seenak opor mama. Tidak sesuai ekspektasi. Opor ini gagal menjadi pengobat rindu.

Astaghfirullah hal'adzim. Saya sadari, saya tidak boleh begini. Masih banyak hal yang harus saya syukuri dan tetap harus behagia meskipun keadaan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Nikmat sehat adalah yang paling berharga di masa wabah penyakit seperti ini. Saya sehat, suami dan anak-anak saya sehat, orang tua dan mertua saya sehat, semua keluarga besar sehat, itulah nikmat luar biasa dari Tuhan yang saya acuhkan.

Saya terdiam memandangi layar ponsel di genggaman tangan saya. Memandangi foto mama papa di foto profil whastappnya. "Mereka pasti sedang sibuk," saya tahu mereka tetap sibuk menyambut hari lebaran meskipun tidak ada anak cucunya yang datang.

"Masak apa, Ma?" Kami saling melihat meskipun hanya di ujung layar telepon genggam (video call).
"Tauco, sambal tempe kacang, ada peyek, ....." Saya kurang konsentrasi mendengar menu-menu lebaran yang mama sebutkan. Saya menahan sedih yang tidak ingin saya tunjukkan di hadapan mama, betapa saya sangat ingin ada di sana saat itu juga.

"Ma, Pa, maaf ya kami belum bisa kesana. Kita jaga-jaga dulu, ya.."
"Iya, nggak apa-apa. Memang sekarang keadaannya kayak gini. Yang penting kita sehat-sehat semua, ya." Saya lega mendengar jawaban mama dan papa, semoga hati mereka benar-benar tidak apa-apa.

Saya dan mama papa berada di satu kota, tapi kami memutuskan untuk tetap menjaga jarak dan tidak bersama-sama secara fisik untuk sementara. Saya sayang mereka, saya hanya ingin menjaga mereka. 

Syukurnya sekarang jaman sudah semakin mudah untuk berkomunikasi, bahkan kita bisa bicara sambil bertatap muka dengan bermodal telepon pintar dan paket data/wifi. Cara inilah yang kami lakukan untuk melepas rindu, membuat lebaran tetap meriah seolah-olah kita saling bertemu.

Bahkan sangat meriah, karena saya tidak hanya silaturrahmi online bersama mama papa, melainkan juga bersama keluarga besar yang tersebar di beberapa bagian Indonesia. Kampung halaman (Baruh Gunung, Sumbar), Riau, Jakarta, Kalimantan, Jogjakarta, Medan, dan Batam.

Kita bisa saling menatap dan bercerita, kita bisa melihat tawa dan tangis haru rindu yang sama. Rumah kita tidak lagi sepi, rumah kita ramai suara speaker telepon genggam, penuh sautan suara-suara kita yang ingin menyapa dan mengucapkan kata 'selamat lebaran' dan 'mohon maaf'.

Bahagianya...

Ini lebaran kita yang berbeda. Lebaran yang syukurnya dapat memanfaatkan kemajuan jaman dan fasilitas yang ada. Meskipun berbeda, tidak ada alasan untuk kita lalai untuk senantiasa bersyukur.

Ayo kita simpan rindu bersama, semoga segeralah pandemi ini tiada, kami akan menantikan masa-masa kita bersama lagi di suatu keadaan yang lebih baik tentunya.

Bersabarlah...
Semoga lebaran ditahun depan akan berbeda pula dengan tahun ini. Lebaran tahun depan, semoga kita bersama-sama dan beramai-ramai secara nyata.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441H/2020.
Mohon maaf lahir dan batin...
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Pertama Kali Nyobain Belanja Online di Indomaret Pakai Aplikasi Indomaret Klik - Sudah hampir dua bulan kita diharuskan untuk di rumah saja dan hampir sebulan pula saya nyaris nggak keluar rumah sama sekali. Dulu, sih, masih ada ke pasar atau minimarket untuk beli-beli kebutuhan rumah dan dapur. Sekarang sudah hampir nggak pernah lagi.

Urusan belanja-belanja, jatuh ke tangan suami, biar sekalian keluar untuk absen di tempat kerjanya. Tapi lama-lama, nggak nyaman juga karena kebutuhan dapur dan rumah kebanyakan kan saya yang tahu. Akhirnya, saya mulai mencari tahu bagaimana cara belanja kebutuhan dapur dan rumah secara online.

Urusan dapur, syukurnya saya sudah ketemu pasar online yang nyaman dan harganya pas di dompet saya. Nah, untuk keperluan rumah, nih, awalnya saya bingung. Tapi, saya teringat dengan Indomaret yang pernah menawarkan pilihan belanja online via aplikasi kepada saya. Boleh juga, nih, dicoba..

Kemarin adalah pertama kalinya saya cobain belanja keperluan rumah via online di Indomaret menggunakan aplikasi Indomaret Klik. Ternyata mudah juga, praktis, harga pun saya nggak merasa kemahalan, dan saya dapat free ongkir karena belanja lebih dari Rp150.000.

Nah, saran saya, kalau belanja online di Indomaret via Indomaret Klik itu mendingan kita belanja banyak sekalian. Jadi, akan lebih terasa untung dan kemudahannya untuk kita.

Bagaimana cara belanja online di Indomaret menggunakan aplikasi Indomaret Klik? Berikut saya kasih tau syarat serta cara-caranya, ya... 

1. Punya smartphone. Ini syarat utama. Belanja online via aplikasi tidak akan bisa dilakukan jika tidak punya smartphone.

2. Punya jaringan internet. Ada smartphone tapi tidak ada jaringan internet bagaikan kendaraan tanpa roda. Aplikasi tidak bisa dijalankan. Jadi, pastikan smartphone kamu punya jaringan internet, boleh paket data atau wifi.

3. Download/unduh aplikasi Indomaret Klik di Play Store (bagi pengguna iphone mungkin ada di App Store).

4. Setelah aplikasi diunduh, buka aplikasi dan daftar atau sign up. Saat mendaftar, aplikasi Indomaret Klik hanya membutuhkan data kita berupa nama, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor hp, email dan password untuk membuka aplikasi.

5. Setelah melakukan pendaftaran, pilih outlet Indomaret terdekat dengan rumah kita. Cukup pilih provinsi, kota, kecamatan dan kelurahan tempat kita tinggal. Lalu, aplikasi akan menentukan secara otomatis outlet mana yang akan melayani pembelian online kita nantinya.

6. Masukkan alamat tujuan, nama dan nomor hp kita. Alamat bisa kita input lebih dari satu, misalnya alamat rumah dan alamat kantor. Nanti tinggal pilih saja kita mau belanjaannya diantar ke alamat yang mana.

7. Siap untuk belanja! Setelah syarat dan cara di atas sudah kita lakukan, sekarang kita siap untuk belanja. Di aplikasi juga kita bisa mengatahui informasi produk-produk yang sedang promo.



6. Pilih produk yang ingin dibeli, bisa pilih di kategori produk atau langsung cari saja di kolom 'search'. Produk yang kita pilih akan masuk ke dalam keranjang belanja yang letaknya di bagian ujung atas sebelah kanan tampilan aplikasi.



7. Jika produk yang ingin kita beli sudah lengkap masuk ke dalam Keranjang, kita pilih "Lanjut" untuk menentukan alamat tujuan.



8. Pilih alamat tujuan, pilih juga layanan pengirimannya. Mau yang reguler atau yang express. Untuk pengiriman reguler, belanjaan akan dikirim sekitar 5-6 jam setelah melakukan pembayaran. Sedangkan untuk pengiriman express, belanjaan akan dikirim maksimal 1 jam setelah pembayaran.


Tapi, kalau belanjaannya datang agak telat dari waktu yang dijanjikan harap maklum, ya. Di aplikasi Indomaret Klik juga sudah ada himbauan bahwa pengiriman bisa terlambat karena covid19. Mungkin rame juga yang belanja online, ya.

Untuk ongkos kirim reguler, kita dikenakan Rp5000 dan express Rp7000. Kita dapat free ongkir jika belanja lebih dari Rp150.000.

9. Pilih "Lanjut ke Pembayaran" jika belanjaan, alamat dan pengirimannya sudah fix. Pembayaran bisa via transfer bank, kartu kredit, dan lain sebagainya. Kalau nggak salah, bisa Cash On Delivery (COD) juga.

10. Kalau saya memilih metode transfer bank untuk pembayarannya. Cukup menggunakan mobile banking, pembayaran bisa kita lakukan.

11. Beres, deh! Tinggal tunggu pesanan kita dikonfirmasi dan disiapkan oleh Indomaretnya. Kita juga bisa cek status pemesanan kita, kok. Apakah pesanan kita sudah dikonfirmasi, diterima, diproses, dan dikirim.


12. Pesanan tiba! 

Mudah, kan? Iya, belanja jaman sekarang bisa sambil rebahan.

Sebenarnya, layanan belanja online Indomaret ini sudah ada sebelum adanya pandemi COVID19. Tapi, semakin populer dan dibutuhkan banyak orang semenjak adanya COVID19.

Bukan hanya Indomaret, Alfamart, Hypermart dan mart-mart lainnya juga ada layanan belanja online. Tapi yang sudah saya cobain hanya Indomaret ini. 

Tulisan ini tidak mengandung iklan atau promosi dari Indomaretnya, ya. Saya hanya sharing dan cerita tentang pengalaman saya ketika belanja online di Indomaret menggunakan aplikasi Indomaret Klik.

Semoga bermanfaat buat teman-teman yang mungkin juga sedang mencari tahu bagaimana cara belanja kebutuhan rumah secara online.

Stay safe, stay healthy and stay at home yaaa, semuanya! Semoga pandemi lekas berakhir. Aamiin.

Share
Tweet
Pin
Share
2 comments

Percantik Rumah Dengan Perabot dan Dekorasi Berbahan Kayu - Suka gemes kalau lihat foto-foto rumah di Instagram, kok bisa ya rumahnya cakep-cakep gitu? Hehehe. Saya suka lihat-lihat foto rumah, mulai dari desainnya, aneka perabot uniknya, dekorasinya dan lain-lainnya.

Selain untuk cuci mata, bisa juga untuk inspirasi penataan rumah. Nah, belakangan ini saya suka banget lihat rumah yang menggunakan perabot dan dekorasi berbahan kayu. Kesannya manis, gitu.

Perabot dan dekorasi berbahan kayu juga cocok dipadukan dengan konsep rumah apapun, klasik, minimalis, modern juga oke. Dan saya seneng, dong, ketika tahu kalau di sekitaran rumah saya ada produsen perabot dan dekorasi rumah dari bahan kayu. Hwaaa!

Saya tahunya dari instagram, nama instagramnya @demenkayu. Awalnya, saya melihat mereka membuat aneka mainan edukatif anak-anak dari kayu seperti puzzle, wooden card montessori, wooden box isi letter (untuk anak belajar huruf/angka/alfabeth), sampai rak buku, rak mainan, wall decor, dan terus berkembang sampai ke perabot/furniture.

Sekian lama saya selalu pantau instagramnya, lama-lama saya leleh juga untuk ikut order. Hehehe. Jadilah saya order tangga anak untuk di dapur saya. Kebetulan, saya juga lagi butuh, karena anak-anak sudah mulai nampak keinginannya untuk bantu mencuci piring tapi westafelnya masih agak tinggi untuk mereka.

Sekitar 1 minggu, tangga anak saya pun beres. Hasilnya sesuai ekspektasi, pengerjaannya rapi, warnanya sesuai permintaan saya, dan kayunya nampak kokoh.

Tangga anak untuk di dapur yang saya pesan di @demenkayu


Semua produk hasil tangan ajaibnya @demenkayu diproduksi di Batam, tepatnya di kawasan ruko Buana Vista Indah 4 Batam Center. Kayu yang digunakan adalah kayu palet yang merupakan limbah kayu sisa export import dari berbagai negara di dunia.

Nah, Batam memang banyak kayu limbah gini, nih... Kalau pinter memolesnya, bisa menjadi barang yang elok seperti @demenkayu.

Kayu palet ini sudah mempunyai motif yang cantik, meskipun tidak lagi dilapisi cat. Kayu palet ini merupakan jenis kayu pinus atau pinewood a.k.a jati belanda.

Kenapa pinus? Karena pohon pinus ini termasuk sustainabke wood yang berasal dari hutan yang dikelola dengan baik, serta lebih cepat tumbuhnya dari pada pohon-pohon lainnya.

Harganya? Harganya juga lebih ramah dari pada jenis kayu lainnya. Nah, kalau kalian juga suka sama perabot atau dekorasi rumah berbahan kayu, bisa langsung hubungi @demenkayu via DM atau contact yang sudah mereka sediakan di Instagramnya.

Berikut di antaranya hasil karya @demenkayu, semoga bermanfaat!






Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me




Hai, saya Juli Yastuti, akrab dipanggil Juli atau Yasti. Bagi saya, menulis adalah cara menebar manfaat termudah. Mau tahu lebih lengkap tentang saya?


Baca Selengkapnya >

Contact


Email : ceritaumi2017@gmail.com / Whatsapp : 083184213939

Find Me Here

Followers

Part Of



My Books




Recent Post

Popular Posts

  • Cobain Jadi Pilot! Family Gathering HUT Blogger Kepri ke-8 Tahun di FlyBest Flight Academy
  • Sudah Lama Ditunggu, HokBen Akhirnya Buka Gerai Pertama di Batam
  • Menyenangkan! Pengalaman Berlayar Menggunakan Kapal Roro Dari Batam ke Riau Selama 18 Jam
  • Belajar Memanah Di Mall, Asyik Juga!
  • Inilah Manfaat Minum Teh Susu bagi Tubuh

Member Of




Categories

  • Sharing
  • Info & Tips
  • Parenting
  • Family
  • Traveling
  • Institut Ibu Profesional (IIP)
  • Batam
  • Homeschooling
  • Review
  • Event
  • Tentang Buku
  • Kuliner
  • Gelora Madani Batam
  • Kolaborasi Blog
  • Mahasiswa
  • Puisi

Blog Archive

  • ►  2011 (11)
    • Jun 2011 (5)
    • Jul 2011 (6)
  • ►  2012 (2)
    • Nov 2012 (2)
  • ►  2013 (7)
    • Jan 2013 (1)
    • Feb 2013 (3)
    • Mar 2013 (1)
    • May 2013 (1)
    • Jun 2013 (1)
  • ►  2014 (13)
    • May 2014 (4)
    • Jun 2014 (4)
    • Jul 2014 (3)
    • Sep 2014 (2)
  • ►  2015 (3)
    • May 2015 (2)
    • Nov 2015 (1)
  • ►  2016 (3)
    • Jan 2016 (2)
    • Mar 2016 (1)
  • ►  2017 (56)
    • Feb 2017 (1)
    • Jun 2017 (1)
    • Aug 2017 (10)
    • Sep 2017 (1)
    • Oct 2017 (5)
    • Nov 2017 (25)
    • Dec 2017 (13)
  • ►  2018 (142)
    • Jan 2018 (21)
    • Feb 2018 (15)
    • Mar 2018 (18)
    • Apr 2018 (13)
    • May 2018 (17)
    • Jun 2018 (7)
    • Jul 2018 (9)
    • Aug 2018 (11)
    • Sep 2018 (5)
    • Oct 2018 (8)
    • Nov 2018 (7)
    • Dec 2018 (11)
  • ►  2019 (67)
    • Jan 2019 (8)
    • Feb 2019 (6)
    • Mar 2019 (7)
    • Apr 2019 (4)
    • May 2019 (5)
    • Jun 2019 (10)
    • Jul 2019 (6)
    • Aug 2019 (3)
    • Sep 2019 (6)
    • Oct 2019 (5)
    • Nov 2019 (2)
    • Dec 2019 (5)
  • ▼  2020 (28)
    • Jan 2020 (7)
    • Feb 2020 (3)
    • Mar 2020 (4)
    • Apr 2020 (1)
    • May 2020 (3)
    • Jun 2020 (3)
    • Jul 2020 (2)
    • Aug 2020 (1)
    • Oct 2020 (1)
    • Nov 2020 (1)
    • Dec 2020 (2)
  • ►  2021 (28)
    • Jan 2021 (1)
    • Apr 2021 (2)
    • May 2021 (2)
    • Jun 2021 (2)
    • Jul 2021 (4)
    • Aug 2021 (4)
    • Sep 2021 (1)
    • Oct 2021 (4)
    • Nov 2021 (4)
    • Dec 2021 (4)
  • ►  2022 (14)
    • Mar 2022 (2)
    • Apr 2022 (1)
    • May 2022 (1)
    • Jun 2022 (2)
    • Jul 2022 (2)
    • Aug 2022 (2)
    • Sep 2022 (3)
    • Oct 2022 (1)
  • ►  2023 (10)
    • Jan 2023 (3)
    • Feb 2023 (2)
    • Mar 2023 (1)
    • Jun 2023 (1)
    • Jul 2023 (2)
    • Oct 2023 (1)
  • ►  2024 (1)
    • Feb 2024 (1)
  • ►  2025 (2)
    • Jan 2025 (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates