• Home
  • About
  • Category
    • Review
    • Parenting
    • Kuliner
    • Info & Tips
    • Institut Ibu Profesional
    • Travelling
  • Disclosure
Google+ Youtube Instagram Twitter Facebook

Cerita Umi



Cerita Aal: Tahun Pertama Belajar Di Tahfidz Qur'an - Tulisan ini adalah cerita anak kami yang merupakan homeschooler, kemudian memutuskan untuk belajar di rumah belajar tahfidz Qur'an, hingga pencapaiannya belajar di rumah tahifdz Qur'an selama hampir 1 tahun.

Anak-anak kami, Aal (8th) dan Maryam (5th) itu sama-sama tidak bersekolah umum. Sejak dulu, saat anak-anak seusia mereka sudah masuk sekolah, mereka tidak. Kami menyebutnya homeschooling. (Baca juga: Cerita Kami Memilih Homeschooling)

Lalu, tahun 2021 lalu kami memutuskan untuk memasukkan Aal ke sekolah tahfidz. Sebenarnya wacana akan memasukkan Aal ke sekolah tahfidz ini sudah lama menjadi diskusi antara saya dan suami, hanya saja kami memang memilih waktu yang tepat menurut kami, yaitu saat Aal sudah berusia 7 tahun.

Kalau ada pertanyaan, "Berarti anaknya nggak homeschooling lagi?" Maka saya akan menjawab, "Masih. Masih akan terus homeschooling. Sekolah tahfidz ini menjadi rumah belajar kedua bagi anak kami untuk mendalami agama, Al-Qur'an dan menghafal Al-Qur'an."

Kilas Balik Sejenak Tentang Homeschooling, Homeschooling Itu Bagaimana, sih?

Mengingat kembali makna homeschooling, homeschooling itu adalah pendidikan berbasis keluarga. Tidak terikat oleh sebuah lembaga tertentu, keluarga yang meng-custom pendidikan anak-anak sesuai dengan visi misi keluarga. Homeshooling tidak menyeragamkan pendidikan anak-anak seperti di sekolah pada umumnya, homeschooling membebaskan anak-anak belajar apapun dan dimanapun, menentukan impian  dan mengejar impian terbaiknya.

Untuk keluarga kami, kami memilih homeschooling yang lebih menfokuskan agama, tentu diiringi juga dengan pembelajaran lain yang mendukung dan diinginkan oleh anak-anak kami sesuai minat dan bakatnya.

Keputusan untuk memasukkan Aal ke rumah tahfidz bukan semata-mata kemauan kami orang tuanya, tetapi kami juga melibatkan Aal untuk bebas berpendapat. Panjang lebar saya dan suami memberikan gambaran terkait rumah tahfidz, bagaimana menjadi hafidz Qur'an, dan lain sebagainya. Sehingga akhirnyaa...

Kami Sepakat Memasukkan Aal Belajar di Rumah Tahfidz

Usia 7 tahun adalah usia dimana anak siap mendapat pembelajaran dari luar dan siap melebarkan circle sosialisasi yang baru. Kami selalu melibatkan Aal dalam memilih rumah tahfidz yang tepat, baik itu mencari tahu dari situs, media sosial, dan saya juga banyak bertanya-tanya dengan beberapa teman yang tahu tentang rumah tahfidz terbaik di Batam.

Setelah mencari tahu melalui daring, akhirnya kami pergi ke lokasi rumah tahfidz yang tidak jauh dari rumah untuk survey secara langsung. Aal ikut aktif melihat-lihat, bahkan ia pun sampai melihat ke lantai 2 dimana ruangan kelas berada. "Bolehlah, nyaman kayaknya." Katanya.

Setelah survey ke lokasi, akhirny kami....

Memilih Smart Hafidz School, Yayasan BSC

Setelah mencari-cari tahu beberapa rumah tahfidz di Batam, akhirnya kami menemukan rumah tahfidz atau sekolah tahfidz Smart Hafidz School dari Yayasan BSC (Berkah Sukses Cendikia). Atas segala pertimbangan dan Allah pun memberikan keyakinan, akhirnya kami memilih tempat ini sebagai rumah belajar kedua untuk Aal setelah rumah kami yang menjadi tempat belajar utamanya. 

Mengapa memilih Smart Hafidz School, Yayasan BSC?

Alasan pertama adalah karena tidak jauh dari rumah, lokasinya di Botania 2. Alasan kedua adalah merasa cocok dengan program pembelajaran yang full mempelajari agama dan fokus menghafal Al -Qur'an tanpa adanya pelajaran-pelajaran umum di dalamnya. Menurut saya, pelajaran umum bisa didapatkan dimana saja, bisa dari buku bahkan internet. Kalau belajar agama, tidak bisa belajar sendiri dari buku atau internet, harus bersama guru yang menguasai ilmu. Karena saya sadar ilmu agama saya juga masih standar, that's why saya butuh rumah kedua untuk anak saya belajar. Bahkan bukan hanya anak saya, saya juga ikut belajar.

Selain belajar menghafal Al Qur'an, anak-anak di Smart Hafidz School juga belajar siroh nabawiyah, fiqih ibadah, hadist akhlak dan nilai-nilai kebaikan yang sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, di sini anak-anak juga diperkenalkan bahasa Inggris dan bahasa Arab, calistung dan life skill seperti memasak.

Loh, ada calistung? Iya. Bagaimanapun calistung itu penting. Selama Aal belajar di sini, belajar calistung biasanya hanya di hari Jumat yang juga dibarengi dengan life skill. So, calistungnya tidak memberatkan anak sama sekali. Tetap fokus utama adalah menghafal Al-Qur'an dan ilmu agama lainnya.

Foto setelah acara berkisah "Mahkota Untuk Bunda"

Foto saat para santri tampil menyanyikan lagu "Hafidz Qur'an" di Festival Akbar Al-Qur'an, Januari 2022.

Foto saat para santri belajar masak telur dan sosis bersama ustadzah.

Foto bareng para santri.


Pencapaian Aal di Tahun Pertama

Belum genap 1 tahun Aal belajar di sana (kira-kira masih 10 bulanan), tetapi saya melihat banyak sekali manfaat dan nilai-nilai positif  yang didapatkan. Khususnya untuk hafalan, Alhamdulillah dia baru saja menyelesaikan hafalan juz 30-nya pada bulan Maret lalu.

Setiap selesai menghafal 1 juz, anak-anak melakukan tasmi' atau membacakan hafalannya di depan orang-orang seperti asatidz-nya, teman-temannya, keluarganya, bahkan wali santri lainnya. Alhamdulillah, Aal sudah tasmi' pada tanggal 17 Maret 2022 lalu.

Aal saat sedang tasmi', membacakan hafalan juz 30.

Love!

Alhamdulillah, baik Aal maupun saya dan kami sekeluarga menikmati proses ini. Kami murojaah (mengulang-ngulang) hafalan bisa dimana saja, di jalan atau di dalam mobil, lagi makan di luar, di rumah sambil bermain atau sebelum tidur. Ini menjadi tugas saya di rumah, mendampinginya mengulang-ngulang hafalannya secara rutin. Minimal, saya memperdengarkan Aal murotal karena Aal sangat mudah menghafal dengan cara diperdengarkan terus menerus. 

Satu hal yang menjadi tugas besar saya adalah menjadikan proses ini proses yang menyenangkan. Meskipun berat, setidaknya proses ini tidak membebani anak kami. Saya mau dia menghafal Al-Qur'an dengan suka cita, bahagia, tidak dengan tekanan atau paksaan.

"Umi, Aal mau jadi penghafal Qur'an biar nanti bisa kasih umi mahkota terindah di akhirat.."

"Adek juga mau!" Sahut adiknya yang tidak sabar juga ingin menyusul mamasnya. Hihi.

Semoga Aal atau anak-anak kita semua yang sedang menjalani proses menghafalkan Al-Qur'an selalu diberikan keteguhan hati untuk terus menambah hafalannya, diberikan kegigihan untuk selalu menjaga hafalannya, dan diberi kemudahan untuk senantiasa mengamalkan Al-Qur'an disepanjang hidupnya. Aamiin Allahumma Aamiin.

“Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari pada manusia…” Kemudian Anas berkata lagi, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Baginda manjawab, “yaitu Ahli Qu’ran (orang yang membaca atau Menghafal Qur’an dan mengamalkannya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang Istimewa bagi Allah.” (HR. Ahmad).

Sekian dulu cerita kali ini tentang tahun pertama Aal belajar di rumah keduanya selain di rumah utamanya. Oh ya, untuk informasi lebih lanjut tentang SMART HAFIDZ SCHOOL, YAYASAN BSC, silahkan follow instagramnya @smart_hafizhschool. Di sana banyak sekali dokumentasi kegiatan para santri, dan boleh mengirimkan direct message (DM) jika ingin bertanya-tanya mengenai Smart Hafidz School.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir, semoga bermanfaat, yaa... :)

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Mengurus Kartu Identitas Anak Secara Online


Mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) Via Online, Mudah dan Nggak Pake Lama! - Nggak cuma orang dewasa yang punya kartu identitas, anak-anak sekarang juga bisa dan perlu punya, loh. Kartu Identitas Anak atau disingkat KIA ini khusus untuk anak berusia di bawah 17 tahun sebagai pengganti KTP. Nah, gimana cara mengurus KIA? Ribet nggak, sih? Baca terus yaa...


Apa itu KIA?


Secara umum, KIA berfungsi layaknya KTP. Menurut Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Permendagri) no. 2 tahun 2016, program pembuatan dan kepemilikan KIA sudah mulai berlaku secara nasional. Sama dengan KTP, KIA diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten atau Kota.

Berbeda dengan KTP, KIA dibagi menjadi 2 jenis sesuai dengan usia anak: KIA usia 0-5 tahun dan KIA usia 5-17 tahun. KIA usia 0-5 tahun tidak melampirkan foto anak, sedangkan KIA usia 5-17 tahun harus melampirkan foto anak layaknya KTP. Kemudian dari segi masa berlaku KIA juga berbeda, KIA usia 0-5 tahun hanya berlaku sampai anak mencapai usia 5 tahun, dan KIA usia 5-17 tahun berlaku hingga anak mencapai usia 17 tahun dan bisa otomatis diubah menjadi KTP.

Informasi yang tercantum di dalam KIA antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak yang akan sama dengan NIK yang ada di KTP anak kelak, nama lengkap, jenis kelamin, agama, alamat dan lain sebagainya yang nggak jauh beda dengan KTP.


Wajibkah Tiap Anak Mempunyai KIA dan Apa Manfaatnya?

Fungsi utama KIA sama dengan KTP, yaitu sebagai identitas diri, mengoptimalkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik warga negara.

Menurut Permendagri no.2 tahun 2016, manfaat KIA adalah sebagai berikut:

- Melindungi pemenuhan hak anak
- Menjamin akses sarana umum
- Mencegah terjadinya perdagangan anak
- Menjadi identifikasi diri anak jika terjadi sesuatu
- Memudahkan anak mendapat pelayanan publik seperti bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan, dan transportasi.

Sepertinya penggunaan KIA belum terlalu familiar yaa untuk saat ini, saya sendiri belum pernah berurusan dengan sesuatu yang menjadikan KIA sebagai persyaratannya. Justru itu, karena masih belum terlalu digemborkan, makanya saya segera urus saja. Kita tahu sendiri, peraturan pemerintah kadang bisa tiba-tiba berubah, kan?


Bagaimana Cara Mengurus KIA?

Seperti yang saya tuliskan di atas, KIA diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten/Kota. Kalau untuk Kota Batam, kantor Disdukcapil ada di komplek perkantoran Sekupang (Jl. Irsutami).

Pengurusan KIA bisa langsung ke Disdukcapil ya, tapi sekarang lebih disarankan untuk mengurusnya via online. Dari pengalaman saya, pengurusan KIA via online mudah banget, kok. Bisa sambil rebahan di rumah!

Cara Pengurusan KIA Secara Online  (Kota Batam) - Via Website disdukcapilbisa.batam.go.id

1. Buka browser, seperti Google chrome di laptop/pc/smartphone dan buka web disdukcapilbisa.batam.go.id



2. Jika pemohon belum punya akun untuk lanjut ke kepengurusan dokumen, lakukan pendaftaran akun lebih dulu. Untuk kepengurusan KIA, harus menggunakan akun dan data kepala keluarga.

Syarat daftar akun: NIK, nomor KK, email aktif, no hp, kata sandi.

3. Jika sudah mendaftar, pemohon login dan scroll ke bawah untuk menemukan pilihan kepengurusan dokumen yang dibutuhkan: KIA.




4. Kita akan melihat 3 langkah untuk mendapatkan KIA secara online seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:


Serta syarat-syarat yang dibutuhkan ada pada gambar di bawah ini:





Perlu diingat, kepengurusan KIA harus menggunakan data kepala keluarga, ya..

5. Pemohon bisa mulai menginput data anak sesuai syarat, yaitu Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP-el orang tua (kepala keluarga).

6. Pemohon meng-upload semua dokumen persyaratan di atas dalam bentuk file gambar .jpg atau .jpeg. Bagi KIA usia 5-17 tahun, lampirkan foto anak berukuran 2x3 dengan background merah untuk anak yang lahir pada tahun ganjil dan biru untuk tahun genap.

7. Setelah itu, kirim data dan dokumen persyaratan dan download formulir  permohonan yang disediakan untuk dibawa saat pengambilan KIA nantinya.

8. Pemohon akan mendapatkan email masuk yang menginformasikan bahwa berkas diterima dan akan sudah diverifikasi. Di dalam email tersebut juga akan tercantum tanggal pengambilan KIA ke Kantor Disdukcapil, biasanya 3 hari setelah permohonan.




Pengambilan KIA di Kantor Disduk Capil Kota Batam


Pemohon datang ke kantor Disdukcapil Kota Batam sesuai tanggal yang tertera di email masuk. Jangan lupa siapkan berkas yang harus dibawa: formulir permohonan yang sudah didownload dan dicetak, fotokopi akta kelahiran anak, fotokopi KK dan fotokopi KTP-el orang tua (kepala keluarga).

Setelah itu langsung datang ke loket 8 yang ada tulisan "Pengambilan KIA online", serahkan berkas dan tunggu beberapa menit.




Pengalaman saya, pengambilan KIA ini nggak  pakai lama, 5 menit saja KIA sudah saya terima di tangan. Mungkin karena memang masih sepi antrean untuk kepengurusan KIA yaa.

Biayanya berapa? Oh, jangan panik jangan risau, biaya pengurusan KIA itu GRATIS, kita cukup keluar uang untuk parkir kendaraan saja.

Itu dia tulisan saya tentang KIA serta lengkap dengan cara mendapatkan KIA secara online dengan mudah dan cepat. Ayoo, ibu-ibu, bunda-bunda, lekas diurus saja KIA anak-anak sebelum gonjang ganjing KIA benar-benar dibutuhkan.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan terima kasih sudah membaca sampai akhir.. :)



Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Review Duo Hair Care Scarlett Terbaru: Yordanian Sea Salt Shamoo dan Conditioner
– Hai, semuanya! Saya kembali lagi mau mereview produk, nih.. Kalau sebelumnya saya sudah pernah review produk body care Scarlett, kali ini saya mau review produk hair care Scarlett, Yordanian Sea Salt Shampoo dan Yordanian Sea Salt Conditioner.

Sejak saya cobain Scarlett Hair Care Yordanian Sea Salt Shamoo dan Conditioner ini, fix perawatan tubuh saya dari ujung rambut sampai ujung kaki pakai produk Scarlett. Iyaa, saya masih pakai tuh produk body care-nya yang body wash, body scrub dan body lotion. Karena memang bagus, saya juga suka banget sama wanginya yang awet.

Sebelum saya ceritain gimana sih impression saya sama Scarlett Hair Care Yordanian Sea Salt Shamoo dan Conditioner ini, kita kenalan sama produknya dulu, yuk!

Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka udahan. Eh, apasih!



Kenalan Sama Scarlett Hair Care: Yordanian Sea Salt Shamoo & Conditioner 

Duo hair care ini tampil cantik dengan warna biru dan pink keunguannya. Biru untuk Yordanian Sea Salt Shampoo, pink keunguan untuk Yordanian Sea Salt Conditioner. Kemasannya botol plastik padet yang transparant 400g dengan tutup plip top yang rapet banget, jadi nggak gampang tumpah.

Sebenarnya kemasan ini tuh termasuk kemasan terbaru Scarlett Hair Care, kemasan sebelumnya itu berbentuk jar, jadi harus dicolek-colek kalau pakainya.

Kemasan Lama
Untuk teksturnya, Yordanian Sea Salt Shampoo dan Yordanian Sea Salt Conditioner ini jauh berbeda. (Ya iyalah.. :D)

Untuk shampoo, teksturnya tuh kental mirip gel, warnanya biru muda. Kalau dicampur ke air pun nggak terlalu banyak busa, hanya sekedar berbusa. Wanginya juga enak banget.

Tekstur Shampoo

Tekstur Conditioner

Nah, untuk conditioner, teksturnya kental lebih padet, mirip lotion, warnanya pink keunguan. Duh, ini warna kesukaan saya banget! Untuk aromanya, conditioner ini punya wangi yang jauh lebih kuat dari shampoonya. Tapi, apakah wanginya bakal awet di rambut? Baca terus, yaa... :)

Bukan hanya sekedar wangi, Scarlett Hair Care Yordanian Sea Salt Shamoo dan Conditioner juga punya sederet manfaat, loh.

Manfaat Yordanian Sea Salt Shampoo: Membantu mengurangi kadar minyak berlebih di kulit kepala, mengurangi ketombe, menstimulasi pertumbuhan rambut baru, memperkuat folikel rambut dan membuat rambut lebih bervolume (tidak lepek).

Manfaat Yordanian Sea Salt Conditioner: Membantu melembutkan rambut, menstimulasi pertumbuhan rambut, memperkuat folikel rambut, membuat rambut jadi lebih bervolume dan mudah di atur.


Cara Pemakaian:

Untuk cara pemakaian ya seperti biasa orang keramas pada umumnya. Basahkan rambut seluruhnya, tuang shampoo sekucupnya di telapak tangan dan beri sedikit air lalu balurkan ke rambut secara merata sambil beri sedikit dipijatan di kulit kepala, kemudian dibilas.

Setelah dibilas, tuang conditioner secukupnya di telapak tangan, lalu usapkan ke batang rambut sampai ke ujung secara merata. Conditioner jangan dipakai sampai ke akar rambut atau kulit kepala ya, karena bisa membuat rambut menjadi lepek. Setelah diusap ke batang sampai akar rambut secara merata, diamkan sekitar 2 menit, lalu bilas.

Untuk hasil maksimal, pakai selalu duo hair care shampoo dan juga conditioner, ya.. 

Rangkaian body & hair care dari Scarlett


My Impression, Setelah Pemakaian Yordanian Sea Salt Shamoo dan Conditioner Selama Seminggu

Impression pertama kali saya tentu jatuh pada pandangan pertama, yaitu tampilan produknya yang memang cantik, apalagi warnanya favorit saya banget. Begitu saya buka segel kemasan dan membuka flip topnya, wahh, wanginyaa.... Produk Scarlett memang enak-enak wanginya!

Pertama kali saya keramas menggunakan  Yordanian Sea Salt Shampoo, rambut saya terasa agak kesat, nggak licin. Begitu pula setelah saya bilas shampoonya. Kemudian saya usap Yornadian Sea Salt Conditioner ke seluruh batang rambut sampai ke ujung, rasanya seperti mengoleskan lotion ke rambut karena memang teksturnya seperti lotion. Nah, rambut saya berasa lembut dan wangi banget, apalagi wanginya conditioner lebih kerasa daripada shampoonya. Setelah saya bilas, mulai deh rambut kerasa lembutnya dan wangi.

Saya membiarkan rambut saya sampai setengah kering, lalu saya menggunakan sisir blow + style 2in1, dan rambut saya berasa halus, lembut dan wangi kemana-mana. Sukaaa banget! Padahal tadinya agak ragu karena sedikit kesat pas pakai shampoo-nya, eh, ternyata hasil akhirnya memuaskan. Dan benar saja, rambut saya nggak lepek dan terlihat lebih bervolume. Buat kalian yang rambutnya lepek, kulit kepala mudah berminyak, kalian kayaknya harus cobain ini.

Wanginya cukup awet menurut saya, masih berasa sampai besoknya. Nah, besokannya lagi saya keramas lagi, deh..
---

Sekian impression saya memakai duo Scarlett Hair Care Yordanian Sea Salt Shamoo dan Conditioner. Menurut saya, duo hair care ini patut dicoba..

Bagi kalian yang mau beli duo Scarlett Hair Care Yordanian Sea Salt Shamoo dan Conditioner, gampang banget! Kalian bisa beli di e-commarce Scarlett Whitening seperti Shopee, Tokopedia, dan lain-lain. Biar gampang, langsung aja klik di sini untuk ke list linknya Scarlett. Mau beli offline juga bisa kok, ada toko-toko kecantikan yang sudah menjual aneka produk Scarlett secara resmi, misalnya Matahari. Saya pernah ke Matahari bagian skin & body care, ada kok produk Scarlett lengkap.

Produk Scarlett Lengkap di Matahari

Harganya bagaimana? Nggak mahal, dengan kemasan 400g harga Scarlett Hair Care serba Rp75.000 aja!

Nah, itu dia review duo Scarlett Hair Care Yordanian Sea Salt Shamoo dan Conditioner sesuai pengalaman saya. Semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk kalian, yaa...

Terima kasih sudah membaca sampai akhir.. :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me




Hai, saya Juli Yastuti, akrab dipanggil Juli atau Yasti. Bagi saya, menulis adalah cara menebar manfaat termudah. Mau tahu lebih lengkap tentang saya?


Baca Selengkapnya >

Contact


Email : ceritaumi2017@gmail.com / Whatsapp : 083184213939

Find Me Here

Followers

Part Of


My Books




Recent Post

Popular Posts

  • Pohon Literasi, Stimulasi Anak Suka Membaca
  • Aku Sayang Ibu, Catatan Literasi Pertama Aal
  • Review Materi Bunda Sayang Sesi 5: MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA
  • Belajar Memanah Di Mall, Asyik Juga!
  • Menyenangkan! Pengalaman Berlayar Menggunakan Kapal Roro Dari Batam ke Riau Selama 18 Jam

Member Of




Categories

  • Batam
  • Cerita Aal
  • Cerita Maryam
  • Cerita Umi
  • Event
  • Fashion & Beauty
  • Gelora Madani Batam
  • Homeschooling
  • Ibu Profesional Batam
  • Info & Tips
  • Institut Ibu Profesional (IIP)
  • Kolaborasi Blog
  • Kuliner
  • Mahasiswa
  • Parenting
  • Puisi
  • Review
  • Tentang Buku
  • Traveling
  • Wonderful Indonesia

Blog Archive

  • ►  2011 (11)
    • Jun 2011 (5)
    • Jul 2011 (6)
  • ►  2012 (2)
    • Nov 2012 (2)
  • ►  2013 (7)
    • Jan 2013 (1)
    • Feb 2013 (3)
    • Mar 2013 (1)
    • May 2013 (1)
    • Jun 2013 (1)
  • ►  2014 (13)
    • May 2014 (4)
    • Jun 2014 (4)
    • Jul 2014 (3)
    • Sep 2014 (2)
  • ►  2015 (3)
    • May 2015 (2)
    • Nov 2015 (1)
  • ►  2016 (3)
    • Jan 2016 (2)
    • Mar 2016 (1)
  • ►  2017 (66)
    • Feb 2017 (1)
    • Jun 2017 (1)
    • Aug 2017 (10)
    • Sep 2017 (1)
    • Oct 2017 (5)
    • Nov 2017 (26)
    • Dec 2017 (22)
  • ►  2018 (149)
    • Jan 2018 (22)
    • Feb 2018 (20)
    • Mar 2018 (18)
    • Apr 2018 (13)
    • May 2018 (17)
    • Jun 2018 (7)
    • Jul 2018 (9)
    • Aug 2018 (11)
    • Sep 2018 (5)
    • Oct 2018 (8)
    • Nov 2018 (8)
    • Dec 2018 (11)
  • ►  2019 (67)
    • Jan 2019 (8)
    • Feb 2019 (6)
    • Mar 2019 (7)
    • Apr 2019 (4)
    • May 2019 (5)
    • Jun 2019 (10)
    • Jul 2019 (6)
    • Aug 2019 (3)
    • Sep 2019 (6)
    • Oct 2019 (5)
    • Nov 2019 (2)
    • Dec 2019 (5)
  • ►  2020 (28)
    • Jan 2020 (7)
    • Feb 2020 (3)
    • Mar 2020 (4)
    • Apr 2020 (1)
    • May 2020 (3)
    • Jun 2020 (3)
    • Jul 2020 (2)
    • Aug 2020 (1)
    • Oct 2020 (1)
    • Nov 2020 (1)
    • Dec 2020 (2)
  • ►  2021 (28)
    • Jan 2021 (1)
    • Apr 2021 (2)
    • May 2021 (2)
    • Jun 2021 (2)
    • Jul 2021 (4)
    • Aug 2021 (4)
    • Sep 2021 (1)
    • Oct 2021 (4)
    • Nov 2021 (4)
    • Dec 2021 (4)
  • ▼  2022 (3)
    • Mar 2022 (2)
    • Apr 2022 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates