Menggendong Itu Mencerdaskan Anak
Menggendong Itu Mencerdaskan Anak - Emak-emak dari zaman old sampai zaman now, pastilah sangat akrab dengan gendongan. Ternyata memang menurut para ahli, menggendong itu dapat mencerdaskan anak. Percaya, kah?
Beberapa waktu yang lalu, Komunitas Ibu Profesional Batam mengadakan kulwap (kuliah di Whatsapp) tentang "Menggendong Itu Mencerdaskan Anak" bersama narasumber Dr. Ika Fairuza.
Infografis by Dr. Ika Fairuza. |
Beliau adalah seorang dokter umum, dosen, aktif sebagai pengurus AIMI Kepri (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Kepulauan Riau), Nusantara Menggendong dan Kepri Menggendong. Dr. Ika banyak dikenal oleh emak-emak Batam sebagai babywearing consultant, bisa juga diajak diskusi atau "curhat" seputar ASI dan mengASIhi.
Kembali ke pembahasan Menggendong Itu Mencerdaskan Anak, saya akan share materi yang Dr. Ika bagikan di saat kulwap. Ada 5 alasan, mengapa menggendong itu dapat mencerdaskan anak. Simak di bawah ini, yah..
Infografis by Dr. Ika Fairuza |
1. Menggendong itu mempererat bonding
Menggendong itu melekatkan ayah/ibunya. Posisi bayi dan ayah/ibu menjadi sangat dekat ketika menggendong, sehingga memudahkan ayah/ibu berinteraksi dengan anak seperti menatapnya, berbicara, bakan menciumnya. Saat itulah bonding anatara ayah/ibu terjalin.
2. Bayi yang digendong jadi jarang menangis
Di dalam gendongan, bayi menjadi lebih tenang. Baginya, dunia ini adalah tempat yang asing. Berada dekat dengan ayah/ibu di dalam gendongan membuatnya merasa aman dan bisa belajar mengenal dunia dan sekitarnya dengan lebih baik.
3. Bayi yang digendong mendapatkan banyak stimulasi dari lingkungan sekitarnya
Saat di dalam gendongan, bayi bisa melihat apa yang dilihat oleh ayah/ibu, bayi bisa mendengar apa yang diucapkan oleh ayah/ibu. Semua ini termasuk stimulasi untuk kecerdasan bayi.
4. Bayi yang digendong dapat tidur lebih nyenyak
Tidur adalah bagian yang penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Tubuh ayah/ibu membuatnya tenang, bahkan kalau dia terbangun, ayah/ibu bisa dengan mudah menidurkannya kembali.
5. Bayi yang digendong lebih cepat beradaptasi
Sering kali kita menggendong bayi sambil mengerjakan beberapa aktivitas. Karenanya, bayi akan terbiasa mendengar suara "ribut" dari aktivitas yang ayah/ibu kerjakan. Ini membuat bayi jadi lebih mudah mengenal aktivitas kita dan sekitarnya tanpa harus takut dengan suara "ribut".
Infografis by Dr. Ika Fairuza |
Lalu benarkah sering menggendong membuat anak JADI MANJA?
Tidak dipungkiri, banyak orang tua yang menganggap bahwa menggendong dapat membuat anak menjadi lebih manja dan tidak mandiri. Tapi kita bisa lihat faktanya dari 5 alasan yang ada di atas, menggendong punya banyak manfaat yang bisa mencerdaskan anak, bukan membentuk anak menjadi manja.
Bagaimana dengan pendapat bahwa anak yang sering digendong akan manjadi BAU TANGAN?
Ini mitos ya, Mak. Setiap bayi punya kebutuhan untuk disentuh, disayang, dipeluk, merasa aman, direspon cepat kebutuhannya. Dengan menggendong, bayi mendapatkan apa yang ia butuhkan itu. Wajar saja kalau akhirnya ia menjadi lebih suka digendong, jadi bukan karena bau tangan. Kecuali kalau emaknya lagi bersihin ikan asin dan lupa cuci tangan sebelum menggendong bayi. Beda cerita ya, Mak..
Menggendong, capek, dong? Kita bisa mempelajari teknik menggendong yang baik, mulai dari gendongannya, posisinya, dan lain sebagainya yang dapat meminimalisir pegal karena menggendong. Yang perlu diingat, keadaan ini nggak akan lama. Bayi akan bertumbuh besar dan semakin besar, dia lebih mengenal dunianya, sekitarnya, teman-temannya. Lalu dia tidak membutuhkan gendongan itu lagi, dia menemukan kenyamanan di atas kakinya sendiri. Masa-masa ini kelak akan kita rindukan, masa-masa ini adalah masa yang sangat sebentar. Bersabarlah..
Tips Menggendong Ala Dr. Ika Fairuza:
"Apapun gendongannya, selalu pastikan keamanannya, baru kenyamanannya, baru pride/kebangggan memakainya. Jangan kebalik. Beli yang terbaru dan kekinian, eh ternyata nggak aman dan nggak nyaman." #truestory
- Dr. Ika Fairuza, Babywearing Consultant in Trainee from School of Babywearing, UK -
Mulai sekarang, ayah/ibu jangan ragu untuk menggendong. Manfaatkan waktu yang sebentar ini untuk lebih dekat bersama si buah hati, ayo menggendong!
5 comments
Keren ini sis artikelnya, nanti saya bantu share kan biar banyak yang tahu manfaat menggendong anak..
ReplyDeleteBenar, menggendong itu membuat bonding makin kuat antara ibu dan anak. Saya malah sampai sekarang masih suka gendong Chila walaupun sudah besar. Karena sebentar lagi dia remaja, dewasa. Nggak bakal terulang lagi pengalaman itu.
ReplyDeleteEmak saya juga bilang kalau bayi bisa bau tangan... Kalau menurut saya, ya hendong bayi seperlunya aja... Hehehe saya termasuk yg jarang gebdong bayi, karena tiweh dgn kerjaan rumah, jadi mereka lebih banyak waktu berkwliaran di baby box... ��
ReplyDeleteSampe sekarang pipi msh sering minta gendong..
ReplyDeletemungkin dia nyaman krn skin to skin
tdk hanya dgn sy..ayah dia jg
Baru kali ini dapat informasi seperti ini.... Karena aku gak membiasakan anak di gendong-gendong. Gendong pun cuma 10 menit saja, nangis masuk buai
ReplyDelete