Banyak para wanita yang belum menikah maupun yang sudah menikah bertanya-tanya, apakah ukuran payudara mempengaruhi produksi ASI (Air Susu Ibu)..? Tak jarang pula mereka minder, merasa khawatir tidak dapat memberikan ASI untuk buah hati mereka karena ukuran payudara yang kecil. Jujur, saya pun dulu beranggapan bahwa wanita yang memiliki ukuran payudara lebih besar otomatis memproduksi ASI yang melimpah dan wanita berpayudara kecil maka produksi ASInya sedikit. Dan ternyata, Allah itu Maha Adil, Moms... Allah tidak memilih-milih si A dan si B, apalagi ukuran si A atau si B..
Bukan ukuran yang menentukan banyak atau sedikitnya ASI. Di dalam setiap payudara wanita memiliki "pabrik ASI" yang berfungsi memproduksi ASI, kemudian ada saluran-saluran yang berfungsi mengalirkan ASI dari pabrik ASI ke puting payudara, dan juga ada jaringan lemak di payudara dan inilah yang mempengaruhi ukuran payudara wanita menjadi beragam.
Nah, bagaimana payudara memproduksi ASI? ASI berasal dari dorongan hormon prolaktin dan oksitosin yang biasanya terjadi pasca persalinan. Banyaknya produksi ASI sangat dipengaruhi oleh seberapa sering ASI dikeluarkan baik dengan cara bayi menyusu langsung ke payudara atau diperah. Kondisi psikologis ibu juga sangat mempengaruhi kelancaran ASI. Semakin rileks, percaya diri, dan kondisi psikologis yang baik dari ibu akan membuat ASI semakin lancar. Pada masa inilah peran Ayah ASI (Ayah yang mendukung pemberian ASI) dibutuhkan. Dengan meluangkan waktu untuk membantu sang istri merawat si kecil, memberikan pijatan lembut di punggung istri yang kelelahan, membahagiakan hatinya, menghidangkan makanan kesukaannya, dan lainnya... (makin banyak maunya ya moms, hehe)
Setelah mengetahui fakta tersebut, semua wanita para calon ibu dan para ibu-ibu yang luar biasa tidak perlu lagi khawatir, minder dan ragu dengan ukuran payudara yang kecil. Karena ukuran payudara tidaklah mempengaruhi produksi ASI. Terus menanamkan semangat menyusui para generasi-generasi penerus agar mendapatkan kualitas gizi yang memang seharusnya mereka dapatkan. Ibu menyusui harus selalu berpikiran positif, menjauhi pikiran-pikiran negatif seperti ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan, dan termasuk meragukan kecukupan ASInya. Karena semakin dipikirkan akan semakin membebani, dapat mempengaruhi kondisi psikologis dan produksi ASI juga tentunya.
Salam Semangat ASI, Moms... ^_^