Melawan Rasa Sendu, Menginap Semalam Di Radisson Hotel Batam - Liburan singkat kali ini agak berbeda, kami tidak seceria biasanya karena dek Maryam yang sedang kurang sehat. Awalnya rencana liburan ini mau kami undur saja, tapi ternyata tidak bisa karena kamar sudah booking seminggu sebelumnya. Baiklah, kami memutuskan untuk melawan rasa sendu ini dan tetap menginap semalam di Radisson Hotel Batam.
Maryam sedang demam, tapi dia semangat sekali ketika saya ajak bersiap-siap pergi ke hotel. Rezeki kami kali ini menginap di Radisson Hotel yang berlokasi di Sukajadi, Batam. Hotel ini termasuk hotel baru di Batam, letaknya dekat dengan lapangan golf Sukajadi. Tampak dari luar, bangunannya megah. Bagian dalamnya terkesan mewah.
Gedung Hotel Radisson tampak depan. |
Pertama kali masuk ke bangunan hotel, kita bisa langsung melihat betapa luasnya lobby hotel ini. Kursi dan sofa yang elegan berbaris rapih. Sebelah kiri bagian receptionist, sebelah kanan beberapa kursi dan meja tamu dengan lampu hias yang tinggi dan mewah.
Lobby hotel yang luas dan nyaman. |
Setelah check in, kami mendapat kamar di lantai 6 dan view menghadap ke jalan besar. Desain kamarnya pun elegan. Suasana di kamar ini teduh karena lampunya yang bercahaya kekuningan, bikin ngantuk. Kamar ini juga dilengkapi setrikaan beserta alasnya, lho. Kalau buru-buru bawa baju yang belum disetrika, bisa nyetrika di sini. Hehhee.
Suasana kamar teduh dan nyaman, bikin ngantuuk.
Ada setrikaan dan alas setrika juga. |
Kamar mandi. 1 pintu untuk shower, 1 pintu lagi untuk closet. |
Aal yang tampak sangat happy, dia nonton siaran TV dengan seriusnya. Maklum, di rumah kami TV tidak nyala (diputus). Yaa, cukup di saat-saat seperti inilah kesempatan dia nonton, pas pula ada film bagus untuk anak-anak. Kami nonton film sambil ngemil kuaci, dek Maryam terus menyusu dan sesekali juga minta makan kuaci. Hehehe. Begitulah kami menghabiskan malam.
Besoknya, Maryam masih demam. Sedih.. Padahal sudah saya kasih paracetamol sejak kemarin. Dia bangun subuh dan mencari makan, syukurnya ada stok makanan di hotel yang saya jaga untuk Maryam kalau tiba-tiba dia mau makan. Selama sakit, dia susah makan. Makin sedihh, kannn... Pagi itu syukurnya dia mau makan beberapa suap sambil melihat view di luar kamar, pas banget ke arah matahari terbit.
View matahari terbit dari kamar. |
Dia bangun seketika. Semangat sekali dia karena memang pengen berenang (maen aer). Tanpa mandi, dia hanya gosok gigi, cuci muka dan pipis saja karena mau berenang. Kami bersemangat menuju restaurant untuk sarapan pagi. Senangnya karena dek Maryam sedikit ceria! Tapi tetap dia belum mau jalan sendiri, maunya digendong Uminya saja.
Di restaurant, kami bingung mau makan apa. Pilihan menunya banyak, ada menu western, ada makanan Indonesia seperti bakso, soto, nasi, sayur, ikan fillet, ada egg live cooking, aneka buah, salad buah, aneka kue dan dessert yang cantik. Jatuhlah pilihan menu sarapan kami yang itu-itu aja, yaitu nasi goreng. Hehhe. Alhamdulillah, Maryam makan cukup banyak di sini. Tapi bihun gorengnya saja, hiksss... Tapi lumayan, lebih baik dari hari kemarin yang nyaris tidak mau sama sekali.
Menu sarapan andalan, nasi goreng |
Kolam renangnya asyik! |
Maryam senang sekali karena bisa berenang bersama Abi dan mas Aal. Tapi saya tidak bisa biarkan dia berenang lama-lama. Kurang lebih 15 menit saja, dia segera saya bilas dan mandikan. Dia menggigil, tapi masih pengen nyemplung lagi. Duh. Saya oleskan minyak telon di tubuhnya, pakaikan baju dan celananya. Tapi sayang, lupa bawa jilbab gantinya.
Dek Maryam berenang tetap pakai jilbab. |
Salah satu fasilitas yang saya sukai di Radisson Hotel ini adalah Kids Club, area bermain anak-anak yang bertema Jungle. Di Kids Club ini ada penjaganya, jadi anak-anak bisa bermain di sini kalau ayah dan ibunya mau berenang, sauna, atau mungkin SPA.
Patung gajah besar di depan area Kids Club. |
Di dalam Kids Club ini ada ayunan ala-ala rumah pohon, ada banyak mainan anak-anak seperti mobilan, puzzle, lego, kolam mandi bola kecil, pelosotan/seluncuran, ayunan, beberapa buku bacaan, komputer, kursi-kursi untuk duduk bersantai menunggu anak-anak yang sedang bermain. Tempatnya nyaman dan bersih, mbak-mbak penjaganya juga baik dan ramah. Suasananya seperti sedang di dalam hutan, banyak hiasan dedaunan, pepohonan dan hewan-hewan. Asyik juga untuk foto-foto. Hehehe. Tapi lagi-lagi sayang, Maryam kembali tidak bersemangat, hanya ingin di dalam gendongan saya saja. Padahal banyak mainan dan boneka yang saya tawarkan untuknya, tapi dia tetap menolak.
Ayunan ala-ala rumah pohon. |
Rak mainan dan buku. |
Aal lagi masak, jualan makanan katanya. |
Tidak terasa, waktu cepat berlalu di Kids Club ini. Waktu menunjukkan pukul 11.30 WIB, 30 menit menuju waktu check out. Kami kembali ke kamar untuk bersiap-siap. Selepas sholat dzhuhur, kami keluar dan menyerahkan card kamar hotel ke receptionist.
Usai sudah liburan singkat kali ini di Radisson Hotel dengan suasana sendu dan lesunya Maryam. Alhamdulillah, sekarang dek Maryam sudah kembali sehat. Semoga ada rezeki untuk liburan-liburan singkat lagi, sehat semuanya dan bisa menikmati liburan dengan semangat dan suka cita. Aamiin.