Kenapa Nonton Drama Korea (Lagi)?

by - 9:44 PM


Kenapa Nonton Drama Korea (Lagi)? - Beberapa hari yang lalu ada sebuah komentar baru yang masuk di postingan blog saya berjudul "Selamat Tinggal Drama Korea". Tulisan itu saya post sekitar 4 tahunan lalu.

Merasa diingatkan lagi, "Ealaah, iya, pernah ya aku nulis begini.." Lalu ketawa sendiri saat baca tulisan itu lagi. Di situ saya cerita bagaimana saya suka nonton drama Korea sejak jaman kuliah sampai punya anak satu. Lalu, ada suatu masa dimana saya memilih untuk berhenti nonton drama Korea. (Dibaca aja tulisan lamanya, ya..hihiy)

Nah, sekarang ini saya kembali menikmati drama Korea. Drama Korea menjadi salah satu cara saya menikmati me time disela-sela aktivitas rutin lainnya.

Semua berawal (mulai lagi) kurang lebih satu tahun lalu, jaman itu baru-barunya muncul virus yang namanya Corona alias Covid 19 yang menyebabkan pandemi tidak berkesudahan sampai saat ini.

Lockdown, aktivitas luar rumah semua terhenti mendadak. Agak kaget, kadang agak stres karena saya orangnya suka banget keluar, jalan-jalan, ikut kegiatan atau bikin kegiatan. Padahal, banyak agenda Gelora Madani (GEMA) yang sudah kami rancang di tahun 2020 tapi qadarullah semua mesti batal, diundur sampai jangka waktu yang kita semua nggak tahu kapan.

Mulailah, saya mulai nonton drama Korea lagi sebagai pengalih. Saat itu lagi heboh-hebohnya drama "The World Of Marriage" dan saya pun ikut nonton.

Lalu berlanjut ke satu judul lain, ke judul lain dan judul lainnya lagi. Sampai saat ini.

Kalau dipikir-pikir, saya lebih bisa menemukan "makna" di drama Korea saat menontonnya sekarang-sekarang ini, dibandingkan dulu pas jaman masih kuliah. Ya, mungkin dulu saya hanya mau nonton drama yang aktornya ganteng dan aktrisnya cantik saja, selain itu ogah. Sekarang beda, sekarang saya nonton karena lihat review ceritanya, bagus nggak? Tentang apa ceritanya?

Banyaaaak sekali drama Korea yang memberikan pelajaran hidup, tentang orang tua, tentang rumah tangga, tentang persahabatan, tentunya ada juga yang romantis yaa, biar makin bucin sama suami. Hehe.

Salah satu drama Korea yang saya suka judulnya 18 Again, ini drama tentang rumah tangga. Suami istri beranak 2 ini keadaannya udah nggak baik, nyaris pisah. Tapi tiba-tiba keajaiban datang menimpa suaminya, ia kembali muda lagi, seusia dengan anak pertamanya yang perempuan. Saat itu mereka seperti kembali diingatkan lagi, kenapa dulu mereka berdua saling suka dan jatuh cinta, kenapa memilih dia sebagai istri dan suami. Kayak diingatkan lagi sama masa-masa indah dulu, sampai pada akhirnya rumah tangga mereka kembali baik-baik saja. Ah, nonton drama ini membuat saya berderai-derai air mata!

Secara nggak langsung, saya jadi teringat lagi masa-masa dulu saat bertemu suami, kenapa saya memilih dia sebagai suami. Ya, meskipun keadaan rumah tangga saya nggak seburuk cerita di drama itu ya, cuma ya, kembali mengingatkan saya lagi untuk bersyukur (alias makin bucin). Rasa tidak bersyukur itu membuat hati kita jauh pergi dan melupakan sepenting apa orang yang ada di samping kita saat ini.

Ada lagi drama Korea yang judulnya Reply 1988, ceritanya tentang kilas balik masa lalu di tahun 1988. Gimana harmonisnya tinggal di sebuah perumahan sederhana dengan orang-orang yang punya nilai kekeluargaan yang tinggi. Tetangga-tetangga adalah keluarga terdekat, sahabat-sahabat baik, teman sekolah, teman main, selalu sama-sama. Orang-orang tuanya pun saling berteman baik dan saling membantu dan berbagi makanan satu sama lainnya. Namun, waktu terus berlalu. Anak-anak tumbuh dewasa, menikah, satu-satu pergi, satu-satu mereka pindah dari lingkungan itu. Sepi, bak kota mati. Lingkungan yang dulunya penuh kehangatan dan kasih sayang, sekarang sudah tidak ada lagi. Drama itu mengingatkan saya dengan kampung halaman, kenangan-kenangan indah masa kecil bersama teman-teman kecil pun tiba-tiba terlintas lagi.

Baru-baru ini saya nonton drama Korea yang judulnya Dr. Romantic 1 dan Dr. Romantic 2. Drama ini cukup panjang sampai ada 2 season, kabarnya malah akan ada season 3 di akhir tahun 2021 ini. (Eh, nggak panjang-panjang amat kok, Bund. Satu season hanya 20 episode saja, nggak sampai ratusan.) Ini drama kedokteran terbaik yang pernah saya tonton. Seru, hangat, banyak pesan moralnya juga di dalamnya. Ceritanya tentang seorang dokter baik yang prinsipnya hanya satu, "selamatkan pasien, apapun caranya." Nggak peduli dengan uang, kekuasaan, dll. Beliau juga mendidik para dokter muda sesuai dengan caranya, jadilah dokter yang baik yang hebat, jangan terayu oleh kekuasaan, harta, sedangkan pasienmu mati tanpa ada pertolongan dari tanganmu.

Drama tentang percintaan atau romance saya suka banget sama yang judulnya Crash Landing On You, kisah cinta antara tentara Korea Utara dengan wanita Korea Selatan yang sempat terdampar di perbatasan Korea Utara karena kecelakaan.

Ada banyak lagi judul drama Korea yang bagus, seperti It's Okay To Be Not Okay tentang menyembuhkan luka masa lalu, Itaewon Class tentang membangun bisnis kuliner, Start Up tentang membangun bisnis start up atau digital, dan beberapa judul lainnya. Kayaknya saya nggak akan bahas tentang drama Korea di blog, tapi saya suka berbagi opini atau tanggapan saya tentang drama Korea yang pernah saya tonton di story Instagram saja. 

Gitu aja cerita tentang saya balik lagi suka nonton drama Korea. Merasa pengen cerita aja, karena dulu pernah cerita stop nonton kaan...hehe.

Syukurnya saya nggak candu banget untuk nonton, harus marathon sampai berepisode-episode, kayak jaman kuliah dulu. Sehari paling sejam atau sejam setengah waktu saya untuk nonton di sela-sela mendampingi anak-anak dan mengurus urusan rumah.

Nah itu, pastikan kerjaan rumah beres dan anak-anak aman sebelum nonton yaa, Bund. Jangan sampai jadi kecanduan yang berdampak buruk ke sekitar, apalagi anak-anak, suami dan keluarga. Dan yang utama, pastikan dapat izin suami. Hehe. Bahaya kalau suami dongkol karena kitanya suka nonton drama Korea.

Adakah yang sama dengan saya di sini? Yang suka nonton drama Korea seperti saya? Ikutan cerita yuk, di kolom komentar..

Terima kasih yaa, bagi yang sudah baca sampai akhir.. :)

You May Also Like

0 comments