Ketika Anak Bertanya Tentang Hari Kiamat (Al-Qori'ah)

by - 4:25 PM

Al-Qori'ah

Umi, Apa itu Hari Kiamat?
Pas banget sekarang hafalan Aal tiba di Surat Al-Qori'ah (Hari Kiamat). Sebelumnya sih saya beri penjelasan singkat dan simple mengenai hari Kiamat, "Hari Kiamat itu hari berakhirnya kehidupan kita di dunia. Saatnya kita kembali pulang kepada Allah.",
"Ngapain kita pulang mi?",
"Sebelum kita lahir, kita sama siapa?",
"Allah..", jawabnya.
"Nah, kita juga akan kembali pada Allah nanti.. Di dunia cuma sebentar aja. Nanti kita pulang bawa ibadah2 dan kebaikan2 yang sudah kita lakukan di dunia. Yuk kita baca surat Al-Qari'ah tentang Hari Kiamat..",
"Ayook ayook...", semangatnya anak sholeh..

Muncullah pertanyaan sulit, "Ngapain gunung kok dihambur-hamburkan?", uminya mikir dong, mikir jawaban bener yang tidak melampaui kapasitas ilmu saya.
"Wallahua'lam sayang, umi belum bisa menjawab itu. Kalau Aal sudah 7 tahunan nanti Aal bisa belajar sama Pak Ustadz yang memang lebih mengerti ini. Tapi yang pasti, di Al-Quran tertulis seperti itu, itu tandanya Allah Maha Besar, Maha Kuat..gunung yang besar gitu aja bisa berhamburan. Ya kan?",
"Iyaa..... Wallahua'alam itu apa?",
"Hanya Allah yang tau sayang.....", saya menjawab sambil tersenyum.
"Ohh... Trus, Allah nimbang2 kebaikan kita pake timbangan apa?", masyaAllah...ga kepikiran pula uminya, wkwk. Dia pikir timbangan badannya kali yak..
Lalu saya pun membuat ilustrasi simple dari lego2nya dan penggaris panjang.

Percobaan menimbang lego

Aal mencoba menimbang mainannya sendiri


"Mana yang lebih besar lego hijau atau ungu?", sambil menunjuk ke arah lego yang berbeda ukuran tersebut.
"Yanggg hijaaauu.....", jawabnya excited.
"Pinterrr...... Coba yaa kita timbang. Eh dia jatoh (dia ngakak eiu lihat ekspresi saya, maklum2 lah umi agak ekspresif kadang2), itu karena dia lebih berat dari pada yang ungu. Kalau timbangan kebaikan kita lebih berat seperti ini, insyaAllah kita akan di tempatkan di tempat yang baik, sangat indah, sangat cantik, namanya Surga. Tapi kalau timbangan keburukan kita yang lebih berat, yahh kita 'kena konsekuensi' dulu dari Allah.. Aal mau timbangan kebaikan atau keburukan yang lebih beratt...?",
"Kebaikaaannnn......", semangatnya.

Ya, saya belum mengenalkan tentang Neraka, siksaan dan semua yang akan menyeramkan baginya. Seperti yang kita ketahui, di usia dini anak2 harus diberikan imaji2 positif tentang keimanannya. Jadi yang saya kenalkan hanyalah Surga, tempat yang indah, mengalir sungai2, banyak taman yang cantik, buah2an, dan kita akan sangat senang tinggal disana. Sedangkan neraka, saya hanya menyebutnya dengan 'kena konsekuensi'. Karena hal ter'sakit' yang dia ketahui saat ini ya itu, konsekuensi sehari2 jika dia berbuat kesalahan atau penyimpangan. hehehhee.

Melalui obrolan kami selepas sholat Maghrib itu, dia semangat untuk berbuat kebaikan, dia mau timbangan kebaikannya berat. Saya juga minta Aal untuk berdoa, semoga kelak kita sekeluarga bisa berkumpul lagi di Surganya Allah. Aamiin...

Terima kasih, nak. Melalui kamu umi diingatkan lagi tantang Rukun Iman. Hari Kiamat yang akan datang tanpa sepengatahuan kita. Dan tugas kita hanyalah bersiap diri menghadapi waktu2 kita untuk kembali pada Allah. Terima kasih, nak... Melalui Aal umi diingatkan lagi untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak kebaikan. Semoga Allah lindungi kamu, berkahi kamu, kamu adalah guru kecil umi... Semoga Umi, Abi, Aal dan Maryam bisa berkumpul lagi di Surganya Allah ya sayang. Umi sayang Aal.... 😘 (menangis saat menuliskan paragraf terkahir ini 😭)

Salam dari umi yang masih belajar jadi ibu yang baik untuk anak2 umi, Aal dan Maryam tersayang. 😘😘

You May Also Like

0 comments