Menjadi Ibu Produktif Dari Dalam Rumah Dengan Teknologi

by - 3:06 PM


Memilih untuk menikah di usia muda dan menjadi seorang ibu muda itu tidak menutup kemungkinan kita untuk tetap produktif. Setelah berhenti bekerja di tahun 2014 setelah kelahiran Aal dan menjadi full time mom atau ibu rumah tangga tidak membuat saya merasa "kosong" dan mati gaya. Kenapa? Karena zaman sekarang sudah ada teknologi yang membuat ibu-ibu seperti saya tetap bisa produktif walaupun hanya dari dalam rumah.

Dengan adanya teknologi yang lekat dengan keseharian saya yaitu smartphone, saya bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat tentunya. Apa saja sih kegiatan saya agar tetap produktif dari dalam rumah dengan teknologi (smartphone)?

1. Jualan Online

A post shared by GALLERY 📕 BANTAL FOTO MURAH (@bantalfotomurahbdg) on

Ini sudah saya jalani sejak kuliah. Menerima pesanan bantal foto printing yang bisa untuk kado atau dekorasi rumah. Berawal dari membeli kado dan pengennya kado yang unik dan tidak pasaran. Karena suka dengan hasilnya, akhirnya saya putuskan untuk menjualnya pula. Alhamdulillah sampai sekarang, meskipun promosinya yang sekarang masih pasang surut.

Jualan online ini bisa dicoba untuk ibu rumah tangga yang tetap ingin produktif, aktifitasnya tidak memerlukan banyak keluar rumah dan meninggalkan anak-anak. Bisa juga mencoba sistem reseller dan dropshipper, atau kerja sama untuk memasarkan suatu produk. Luamayan loh, untuk beli bedak dan gincu, hehehe.

Dengan bermodal smartphone saja, kita bisa membuka toko dimana-mana dan promosi pada semua orang se-Indonesia. Apalagi banyaknya aplikasi-aplikasi lapak jualan yang bisa kita gunakan dengan mudah seperti shoppee, tokopedia, lazada, dan sebagainya. Ayo kita manfaatkan lapak-lapak ini!

2. Belajar/Kuliah Online

Saya bersama teman-teman Komunitas Ibu Profesional saat mengadakan seminar parenting.

Seorang ibu itu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Ibu itu adalah seorang pengajar terbaik untuk anak-anaknya. Oleh karena itu, seorang ibu tidak boleh berhenti belajar.

Menjadi seorang ibu rumah tangga, pastinya sulit untuk memutuskan kuliah lagi. Apalagi anak-anak masih pada kecil.. Berjauhan dengan mereka terasa sulit bagi saya.

Nah, lagi-lagi karena kemajuan teknologi, kita tidak akan stuck sampai di sini. Banyak sekali penawaran kuliah-kuliah online yang bisa kita ikuti, kita bisa belajar dimana saja, termasuk dari dalam rumah.

Saat ini saya sedang belajar di sebuah Institut Ibu Profesional. Hampir 10 bulan lamanya saya belajar online di sini sejak dimulai dengan kelas matrikulasi. Ini adalah wadah bagi saya untuk belajar menjadi ibu yang profesional dalam menjalankan beberapa perannya. Secara menjadi seorang ibu rumah tangga banyak banget tugasnya, sebagai istri, pengasuh anak, sebagai "inem", sebagai koki, tukang laundry, dan banyak lagi peran lainnya.

Menjadi seorang istri dan seorang ibu diusia muda harus banget belajar tentang be a professional mom ini. Karena ilmu ini tidak kita temukan di bangku sekolah dan kuliah selama ini, kan?

Kuliah online menjadi mudah karena adanya Google Classroom yang membuat kita berada di dalam ruang kelas secara online. Di situlah pengajar/fasilitator memberikan materi, diskusi, dan penyampaian dan pengumpulan tugas.

Untuk pengumpulan tugas, bisa menggunakan Google Docs dan Google Form. Perangkat lainnya seperti office juga tersedia di smartphone. Makanya, untuk membuat word, excel, presentasi, atau tugas-tugas lainnya saya hanya menggunakan smartphone saja.

Belum mau terikat dengan perkuliahan? Ikuti seminar online (webinar) atau kuliah singkat seperti kuliah whatsapp (kulwapp) saja. Ah, banyak sekali tempat untuk kita tetap bisa belajar hanya dari dalam rumah karena kemajuan teknologi. Hayo, tidak ada lagi alasan untuk kita tidak belajar..

3. Blogging

Saya bersama Blogger Kepri dan rekan lainnya saat grand opening oleh-oleh Batam milik Arie Untung, Bolu Awak.

Mulai menulis di blog sejak tahun 2010-2011, tapi saya timbul tenggelam sampai tahun 2017 karena berbagai kesibukan. Bergabung di komunitas Blogger Kepri melahirkan kembali semangat ngeblog saya yang sempat lama tenggelam. Rasanya pas banget untuk saya kembali menulis lagi saat ini. Menulis di blog menjadi salah satu catatan sejarah keluarga saya, karena di dalam blog ini banyak cerita tentang anak-anak saya.

Blog menjadi tempat untuk saya menitipkan cerita dan kisah perkembangan anak-anak saya agar kelak mereka bisa membacanya. Entah, apakah diusia dewasa mereka nanti blog ini masih ada atau sudah punah. Paling tidak, teman-teman yang pernah membaca cerita saya bisa membantu saya menceritakannya kembali pada mereka nantinya.

Dari blog pula kita bisa berkompetisi dan berpenghasilan, loh. Banyak sekali ajang lomba menulis blog yang bisa kita ikuti untuk mengasah keterampilan menulis dan juga banyak job-job menulis, content placement, promosi atau review produk yang hasilnya lumayan bikin makin semangat.

Saya ngeblog hanya bermodal smartphone saja. Menulis, editing, menambahi gambar, video, link, dan lainnya saya kerjakan via smartphone. Hanya saat mengubah themes dan layout saja yang harus dikerjakan di laptop. Itu juga hanya sesekali.

Nah, itu dia 3 kegiatan saya agar tetap bisa produktif dari dalam rumah dengan teknologi dan hanya bermodal smartphone. Karena saya di rumah bersama anak-anak, tentunya memakai smartphone tidak bisa kapan saja sesuka hati saya. Apalagi saya yang sangat amat membatasi anak-anak saya bermain gadget.

Berikut ini ada sedikit tips memakai gadget ala saya:

1. Saat bersama anak, pakai seperlunya. Kalau memang penting, biasanya saya izin ke Aal. Kadang ada waktunya anak pengin main sendiri, saat ini saya bisa sambil nulis. Kadang ada waktunya pula anak pengin main ditemani oleh saya, saat ini saya meletakkan hp saya jauh-jauh untuk bermain bersamanya  Jadi, sesuai kondisi saja.

2. Optimalkan produktifitas saat mereka tidur. Biasanya saat mereka tidur siang adalah waktu saya bergriliya dengan gadget. Atau bisa juga saat anak-anak sedang quality time dengn Abinya, nah, itu kesempatan saya untuk ber-gadget ria di kamar sambil berleha-leha.

3. Beritahu anak tentang kegiatan kita menggunakan gadget.. Saya dan anak-anak selalu bercerita tentang apapun. Sesederhana ini, "Sayang, Umi tadi nulis tentang Aal di blog Umi, loh. Mau lihat?", "Sayang, ada foto Aal dan adek, loh, di blog Umi..", "Sayang, ada yang pesan bantal foto, loh...tadi Umi edit fotonya." Jadi anak tahu, kalau kita memakai gadget bukan untuk bermain-main. Karena di hp saya juga tidak ada game sama sekali, hehee.

Sekian tips singkat dari saya untuk menutup cerita tentang menjadi ibu produktif dari dalam rumah dengan teknologi. Tak dipungkiri, kemajuan teknologi memang membawa pengaruh bagi hidup kita, baik itu pengaruh positif atau pengaruh negatif.

Kendali berada di tangan kita. Bagaimana kita memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut? Ingin kita gunakan untuk hal yang bermanfaat atau malah terjebak ke dalam hal yang sia-sia yang tidak bermanfaat?

Baca juga yuk tulisannya Uni Eka tentang teknologi, seorang emak yang memang jago IT dan melek teknologi..

You May Also Like

15 comments

  1. Keren... Bahasan yang produktif dari ibu produktif 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih berjuang di Bunda Sayang, supaya segera masuk kelas Bunda Prduktif..hihi.

      Delete
  2. Salut sama mudah yang satu ini, punya anak masih kecil2, tapi bisa juga memanfaatkan waktu buat kegiatan positif, btw bantal foto itu buat sendiri di Batam ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salut juga padamu kak...

      Juli kerja sama dg pabrik di bandung kk...

      Delete
  3. yes, sekarang ini udah ga ada lagi namanya full time mom gak produktif. Soalnya kemudahan ada di depan mata ya mbak. Terus bisa nambah penghasilan lagi. Keren banget deh momies zaman now. :D

    ReplyDelete
  4. Wah kakak hebat sekali, luar biasa, inspiratif, selalu inovatif, dan dapat banyak penghasilan dari online

    ReplyDelete
  5. Mantapp mba juliiii.. Bisnis jg, nulis jg.. Mau doong ketularan produktiiff..

    ReplyDelete
  6. Bener sekali tuh jadi irt juga bisa update informasi Dan pengetahuan melalui teknologi

    ReplyDelete
  7. Selalu gemes lihat foto Aal dan adeknya.. Saya hampir 2 tahunan undur diri dari dunia sosmed karena menghormati kehendak Ziqri yang ga mau di foto. Meskipun rasanya jadi kurang produktif karena termasuk stop jualan online, ikhlasin aja, soalnya setiap saya pegang hp didekatnya, pasti di protes, karena dah sering saya candid diam-diam. Jadinya saya hanya membuka sosmed via laptop yang dia ngehnya = kerja. Alhamdulillah, akhir-akhir ini sudah mulai mau lagi.. Jadi berasa "comeback" ke dunia sosmed dan semoga bisa produktif kembali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kk, aal juga suka protes. Tp kdg juga dia izinkan pgang hp utk edit foto bantal atau nulis ..hehe

      Delete
  8. mamak-mamak jaman now emang mesti melek tekno ya.
    hasilnya ya gini.
    produktif !

    ReplyDelete