Film 'Noktah Merah Perkawinan', Pesan Baik Dari Kisah Rumah Tangga Yang Nyaris Runtuh
Film "Noktah Merah Perkawinan", Pesan Baik Dari Kisah Rumah Tangga Yang Nyaris Runtuh - Film Noktah Merah Perkawinan adalah film Indonesia produksi Rapi Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie. Film ini ternyata adaptasi dari sinetron tahun 1996 dengan judul yang sama, tayang di bioskop pada bulan September 2022 lalu dan tayang di Netflix beberapa waktu ini dan termasuk salah satu film favorite penonton Netflix.
Film Noktah Merah Perkawinan ini dimainkan oleh aktris dan aktor terbaik tanah air, Marsha Timoty, Oka Antara dan Sheila Dara Aisha. Saat pertama kali melihat poster filmnya, aku kira film Noktah Merah Perkawinan ini tentang perselingkuhan di dalam rumah tangga. Ternyata nggak juga, loh. Ya, meskipun ada yaa bumbu-bumbu mengarah ke perselingkuhan, namun inti persoalannya bukan soal perselingkuhan.
Sebelumnyaa.....aku kasih tau yeaa kalau tulisan ini mengandung spoiler. Buat kamu yang berniat nonton film Noktah Merah Perkawinan, langsung saja skip ke "Pesan Baik Dari Film Noktah Merah Perkawainan" di bawah, yaa..
---
Bermula dari kisah rumah tangga Ambar dan Gilang yang bisa dibilang sedang tidak baik-baik saja akibat rentetan masalah selama 10 tahun berumah tangga yang tertumpuk-tumpuk tidak selesai. Ambar merasa, tiap ada masalah suaminya selalu saja diam dan cenderung menghindar. Sedangkan menurut Ambar, permasalahan itu harusnya dihadapi dengan komunikasi yang baik hingga terselesaikan.
Belum lagi, konflik semakin pelik karena adanya sangkut paut orang tua yang terlibat dan dilibatkan dalam rumah tangga mereka. Sangkut pautnya orang tua semakin membuat komunikasi Ambar dan Gilang semakin tidak ketemu. Ketika rumah tangga Ambar dan Gilang semakin kusut, hadirlah sosok Yuli, seorang wanita yang merupakan murid Ambar pada workshop kerajinan keramik.
Yuli hadir bak air mengalir yang menyirami kekeringan di hari-hari Gilang yang kusut karena masalah dengan Ambar yang tak kunjung terselesaikan. Yuli dan Gilang pun semakin intens menjalin komunikasi dan merasa nyaman satu sama lainnya. Bagi Yuli, Gilang adalah cintanya. Namun bagi Gilang, cintanya tetaplah Ambar dan kedua anak-anak mereka.
Permasalahan semakin rumit ketika Ambar mengetahui kehadiran Yuli diantara ia dan suaminya. Ambar salah paham dan saat itu Ambar merasa bahwa tidak ada lagi alasan yang tepat untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Gilang. Masalah mereka yang ada mengambang tak terselesaikan, sedangkan Gilang malah pergi bersama perempuan lain, menurut Ambar.
Ambar mengajukan perceraian, dan ternyata itu membuat keduanya semakin terpuruk. Menurut Ambar, langkah perceraian ini bukan hanya karena Yuli. Tetapi karena mereka berdua yang tidak kunjung mendapatkan solusi dari permasalahan-permasalahan ini, sehingga memilih berhenti untuk memperjuangkan rumah tangganya.
Proses perceraian terus berjalan, Ambar dan Gilang menyadari bahwa keduanya masih saling mencintai, namun terbelenggu dengan segudang masalah yang tertumpuk lama. Sampai pada suatu waktu, keduanya menyadari bahwa harus ada kebesaran hati yang luar biasa bagi mereka jika masih ingin memperjuangkan rumah tangga mereka.
Gilang berbesar hati menyadari sikapnya yang keliru selama ini dalam menyikapi masalah, begitu pula dengan Ambar yang ikhlas untuk membuka kesempatan kedua dalam memperbaiki rumah tangga mereka.
Harunya, mereka bersatu kembali dan membatalkan proses perceraian mereka.
Pesan Baik Tentang Pernikahan Dari Film 'Noktah Merah Perkawainan'
Banyak pesan baik yang bisa aku petik dari film ini untuk kita-kita yang sudah menikah atau bisa juga menjadi pelajaran bagi teman-teman yang belum menikah, antara lain:
1. Keterbukaan Dalam Rumah Tangga
Keterbukaan dalam rumah tangga sangatlah penting. Jangan membohongi pasangan, jangan membohongi diri sendiri. Keterbukaan dalam rumah tangga berguna untuk menghindari adanya salah paham pasangan yang akan membuat masalah semakin rumit.
2. Komunikasi Yang Baik Dengan Pasangan
Komunikasi yang buruk adalah salah satu permasalahan rumah tangga yang mainstream. Komunikasi bisa menjadi awal dari retaknya rumah tangga, yang jika tidak segera diperbaiki itu akan membuat rumah tangga itu pecah. Segera membicarakan permasalahan bersama pasangan, jangan menunda atau kabur dari masalah, apalagi mencari pelarian. Tidak selamanya diam itu emas, diam-diam dalam menyikapi masalah rumah tangga itu hanyalah menumpuk-numpuk masalah yang hanya akan meledak di kemudian hari dan memperburuk kondisinya.
3. Hindari Pertengkaran Suami Istri di Depan Anak
Sebisa mungkin hindari pertengkaran suami istri di depan anak, karena anak hanya akan menjadi korbannya. Itulah mengapa, sebisa mungkin permasalahan rumah tangga itu tidak sampai keluar dari kamar. Selesaikan di dalam kamar dan keluar dengan permasalahan yang sudah selesai ditangani berdua.
4. Tidak Mengizinkan Siapapun Ikut Campur Dalam Permasalahan Rumah Tangga, Termasuk Orang Tua
Sepasang suami istri harus kompak untuk tidak mengizinkan siapapun ikut mencampuri urusan rumah tangganya, termasuk itu orang tua atau mertua. Tentunya dengan cara yang baik, ya. Selesaikan masalah berdua saja, tanpa harus melibatkan orang tua agar masalah tidak semakin rumit. Cukuplah orang tua mendoakan segala yang baik-baik untuk kita, agar kita senantiasa bisa menghadapi dan menyelesaikan segala masalah.
5. Pernikahan Adalah Perjuangan Sepanjang Masa
Tidak ada rumah tangga yang tanpa masalah. Layaknya kapal yang berlayar, tidak akan selamanya ombak itu tenang. Ada kalanya ombak itu membuat kapal itu berguncang hebat, terombang ambing, bahkan nyaris tenggelam. Tetapi tugas nahkoda dan awak kapalnya adalah tetap berjuang untuk mempertahankan kapalnya agar selamat melewati badai dan kembali berlayar tenang. Begitu seterusnya sampai kapal bersandar di tujuannya.
6. Tidak Hanya Cinta, Pernikahan Membutuhkan Hati Yang Lapang, Kesabaran dan Keikhlasan Yang Luar Biasa
Dalam pernikahan, tidak hanya bisa mengandalkan cinta. Pernikahan membutuhkan kelapangan hati suami dan istri yang luar biasa, kesabaran dan keikhlasan. Jika tidak, atau terlalu mengedepankan ego sendiri, maka akan sulit menyelesaikan masalah yang akan selalu ada setiap waktu.
---
Itu dia beberapa pesan baik yang dapat aku petik dari film Noktah Merah Pernikahan. Bagi yang belum nonton, coba deh ditonton di Netflix. Buat teman-teman yang belum berlangganan Neflix atau ribet langganan Netflix sendiri, boleh chat WA di kolom contact, ya.. Ada paket Netflix Premium cuma Rp50.000 per bulan (akun shared).
Semoga tulisan ini bermanfaat, yaa.. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. :)
0 comments