Sukses Menyusui Melalui SNS (Supplemental Nursing System)

by - 11:19 PM

Setelah melalui proses kehamilan selama 9 bulan lebih dan proses melahirkan bayi dengan sehat dan selamat, umumnya para ibu akan menyusui bayinya. Perjuangan seorang ibu belumlah berakhir. Menyusui adalah proses yang tak kalah melelahkan dan butuh perjuangan dan kesungguhan niat dari sang ibu agar sukses menyusui sebaiknya selama 2 tahun.

Banyak ibu yang dapat menyusui bayinya dengan mudah, begitu melahirkan bayi langsung dapat menyusu, air susu pun sudah tersedia bahkan melimpah-limpah. Namun sebagian ibu harus lebih berusaha agar dapat menyusui bayinya karena beberapa kendala misalnya ibu sakit, ASI mengering dan ingin menyusui kembali (relaktasi), dll. Setelah beberapa cara dilakukan, tetapi ASI tak kunjung banyak, bahkan tidak ada sama sekali. Kemudian apa yang ibu lakukan? Menyerah? Jangan ya bu.. ^_^

Menyusui memang tidak semudah berkomentar. Tak jarang pula hal ini membuat ibu tertekan dan stres karena merasa tidak dapat memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Butuh banyak dukungan dan semangat untuk seorang ibu tidak mudah putus asa untuk menyusui bayinya, khususnya dari seorang suami.

Jujur, saya baru mengetahui adanya alat ini sebagai salah satu ikhtiar ibu untuk dapat menyusui bayi tercinta. Alat ini bernama SNS (Supplemental Nursing System) berupa botol berselang yang berisi ASI perah (ASIP), ASI donor atau susu formula untuk di konsumsi oleh bayi. Ujung selang dimasukkan ke dalam botol, sementata ujung satu lagi dilekatkan di puting. Dengan begitu, bayi tetap menghisap payudara ibu tanpa frustasi dengan jumlah ASI yang sedikit/kosong, karena bayi mendapat asupan dari ASIP/ASI donor/susu formula melalui selang. Proses ini juga dapat memancing produksi ASI karena isapan si bayi yang merangsang hormon laktasi bekerja. Kadang alat ini juga dipakai untuk ibu yang mengadopsi seorang bayi. Alat ini bisa ibu dapatkan di toko-toko perlengkapan ibu dan bayi baik onlineshop atau offlineshop dengan harga sekitar Rp250.000-Rp800.000an. (Saya tidak menjual barang ini! :-D)



MasyaAllah. Berawal dari timeline salah satu media sosial, saya menemukan postingan seorang teman luar biasa tentang #breastfeeding #fight #respect. Saya banyak belajar dari beliau mengenai menyusui, tentang bayi, dan lainnya seputar saya dan buah hati. Jazzakillahu Khairan Ummu Fathifa.. ;-)

Menjadi ibu masa kini hendaknya kita selalu mau belajar, mencari informasi-informasi terbaru untuk mendukung peran baru kita menjadi seorang ibu. Tidak ada sekolah untuk menjadi seorang ibu, ketika sang buah hati terlahir ke dunia inilah kita mulai belajar menjadi seorang ibu.

Dan anda adalah ibu terbaik untuk anak-anak anda, tidak ada yang lebih baik selain anda bagi anak-anak anda.
Anda tahu apa yang terbaik bagi mereka, dan anda pasti akan lakukan yang terbaik untuk mereka.

Semangat untuk para ibu di seluruh dunia..
Salam.
YR

You May Also Like

0 comments