Super Blood Blue Moon, Sarana Menumbuhkan Fitrah Keimanan Anak

by - 3:51 PM

Sumber: Google


Kemarin tanggal 31 Januari 2018, kita bisa menyaksikan fenomena alam yang langka, yaitu Super Blood Blue Moon. Fenomena alam ini terakhir kali terjadi 152 tahun yang lalu. Peristiwa ini terjadi ketika bulan berada dalam konfigurasi antara supermoon dan bluemoon. Supermoon terjadi karena purnama bulan berjarak lebih dekat dengan bumi, sehingga bulan terlihat lebih besar dan terang daripada biasanya. Bluemoon adalah bulan purnama yang terjadi dua kali dalam sebulan. Supermoon, bluemoon dan gerhana bulan terjadi dalam waktu bersamaan, sayang banget kan kalau melewatkan kesempatan langka ini.

Saat mengetahui berita ini, saya langsung bercerita ke Aal. Dia pun penasaran, apa itu gerhana? Kok bisa? Kenapa ada gerhana? Dan banyak pertanyaan beruntun lainnya. Fenomena Super Blood Blue Moon ini saya jadikan kesempatan untuk meningkatkan fitrah keimanan Aal. Di usianya yang hampir 4 tahun, tugas saya adalah membangun rasa cinta terhadap Allah SWT. Super Blood Blue Moon adalah salah satu bukti kebesaran Allah SWT yang bisa menjadi bahan pelajaran dan cerita untuk kami. Awalnya, saya memperlihatkan Aal video tentang bagaimana terjadinya gerhana di bawah ini:






Dia excited, dengan beberapa pertanyaan beruntun lainnya (saking banyaknya pertanyaan sampai saya lupa, hehe), akhirnya ia saya perlihatkan foto tata surya yang disana terdapat matahari, planet-planet, termasuk bumi tempat kita berada. Tidak lupa pula saya libatkan Allah dalam setiap cerita, "Semua ini Allah yang atur, semua ini Allah yang ciptakan.. Allah hebat ya?", dan Aal menjawab, "Iya.. Makanya Allah itu besar?", "Allah Maha Besar, Sayang..".

Tata Surya. Sumber: Google

Gambar Tata Surya Aal. Tata Surya adalah ciptaan Allah.
Sore harinya, Aal sudah mulai tidak sabar ingin melihat peristiwa ini. "Umi, mana bulan yang tadi Umi ceritain?", "Sabar sayang, insyaAllah setelah sholat Maghrib dan makan malam kita lihat. Mudah-mudahan cuaca cerah dan kita bisa melihat bulannya.". Saya memang ingin sekali mengajak Aal melihat langsung peristiwa ini agar ia menyaksikan sendiri betapa luar biasanya Allah yang mengatur segala sesuatunya dengan canggih dan rapi. Semoga tertanam benih-benih kecintaannya terhadap penciptanya, Allah.

Takbir terdengar dari beberapa Masjid di dekat rumah kami, membuat debaran di dalam hati. Selain itu juga ada pelaksaan sholat gerhana berjamaah di Masjid komplek perumahan kami. Karena kondisi Masjid yang sangat ramai dan saya membawa 2 anak ini tanpa Abinya, akhirnya saya memilih hanya menunggu di mobil saja sambil bercerita pada Aal dan Maryam yang juga ikut menunjuk ke arah bulan. Gerhana berlangsung kurang lebih 4 jam, dari jam 18.48 sampai dengan jam 22.11. Alhamdulillah atas kebesaran Allah yang sudah memperlihatkan ciptaan-Nya sangat indahnya.

Gerhana bulan yang sangat indah. Photo by: Nellasuneh.

Gerhana bulan selama 4 jam. Photo by: Nellasuneh.

Hari itu, Aal melihat sesuatu yang belum pernah ia lihat. Jangankan Aal, saya saja baru pertama kali melihat keindahan Super Blood Blue Moon. Semoga bisa menjadi kenangan indah di memorinya, semoga semakin tumbuh rasa cinta dan keimanan terhadap Rabb-nya, AAMIIN.

Juli Yastuti
Umi yang ingin selalu belajar menumbuhkan fitrah keimanan di dalam hati anak-anaknya..

You May Also Like

11 comments

  1. Super moon ini langka yaa Mbak hihihi, rasanya senang bisa cerita ke anak cucu pernah melihat langsung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, makanya bela2in keluar bawa 2 anak..hehe

      Delete
  2. Gerhana bulan masya allah indahnya, walau tertutup awan. Sholat kah anaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ke Mesjid, tp akhirnya ga ikutan mbak krn ruame bgt.. lah kmi cuma bertiga tanpa abinya..

      Delete
  3. Di rumah miss ada yg pakai baskom. Terlihat jelas dan nyata. Apalagi nonton tv langsung. Jelas banget

    ReplyDelete
  4. Sayang di tempatku pas mendung, bahkan sempat gerimis, jadi nggak bisa lihat gerhana. Tahunya dari lihat berita

    ReplyDelete
  5. Super Blue Blood Moon, momen langka banget ini. Anak2ku pd excited juga, liat dari teras rumah aja kami :D

    ReplyDelete
  6. Di Cianjur hujan dan awan pekat jadi ga bisa lihat langsung deh...

    ReplyDelete
  7. aku lewat neh mbak lihatnya. Emang kejadian kayak gini jarang aku tunggu seh. kecuali pas lagi diluar dan gak sengaja krluhatan ��

    ReplyDelete
  8. aku juga merinding ngeliatnya pas supermoon kemarin.. MasyaAllah bagus banget ya

    ReplyDelete