Kinema Tour Infinite Studio Batam Bersama Govakansi, Melihat Studio Film Terbesar se-Indonesia

by - 12:28 PM

Kinema Tour Infinite Studio

Kinema Tour Infinite Studio Batam Bersama Govakansi, Melihat Studio Film Terbesar se-Indonesia - Jujur, melalui Kinema Tour bersama Govakansi inilah akhirnya saya tahu betapa kerennya Infinite Studio. Dan ternyata banyak juga yang belum tahu apa itu Infinite Studio. Infinite Studio adalah studio film dan animasi terbesar se-Indonesia yang letaknya di daerah Nongsa, Batam. Mereka memiliki kurang lebih 300 animator dari seluruh Indonesia. Banyak film Indonesia maupun luar negeri yang bikin film (shooting) di sini, lho!

Tidak mudah untuk bisa masuk ke dalam Infinite Studio karena memang tempat ini tidak terbuka untuk umum. Tapi tenang saja pemirsah, mereka mulai membuka studio live shoot mereka sebagai salah satu tujuan wisata yang edukatif khususnya dibidang perfilman. Jadi, kita bisa jalan-jalan menelusuri Infinite Studio bersama Govakansi. Namun, ada beberapa tempat yang tidak diizinkan untuk mengambil foto atau video. Cukup dinikmati, diingat, dan tentunya boleh diabadikan melalui tulisan.

Infinite Studio Batam
Tampak depan Infinite Studio Batam

Infinite Studio ini letaknya agak terpencil, jauh dari pusat kota. Wajar, ya, banyak warga Batam yang nggak tahu keberadaan tempat ini. Sekelilingnya banyak pepohonan, posisinya juga agak tinggi karena jalan menuju Infinite Studio ini cukup menanjak.

Sesampainya di sana, kami langsung menaiki tangga ke lantai 2 dan disambut oleh beberapa lonceng yang kelihatannya terbuat dari logam dan berat. Tapi saya tertipu. Lonceng itu ternyata tidak terbuat dari logam, bahannya juga ringan. The Bells atau lonceng-lonceng tersebut adalah bagian dari set film Joker Game Jepang pada tahun 2015. Dan ternyata...60% film mereka diproduksi di sini, lho..

The Bells dan meriam sebagai salah satu set lokasi shooting film.
Area kedua yang kami datangi adalah SteamPunk Set, lokasi ini terinspirasi dari film Halfwords Season 2 (2016) HBO Asia TV Series. Film ini juga shooting di sini, padahal ceritanya tentang Bangkok underground. Sekarang, SteamPunk Set ini bisa digunakan untuk orang-orang yang datang bisa berfoto-foto ria.

SteamPunk dengan meja bilyard di depannya.
Selanjutnya, kami diajak berkeliling ke area shooting film Buffalo Boys. Ini film Indonesia dengan salah satu pemainnya Pevita Pearce. Film ini bergenre action dan tentang Java di abad ke-19. Buffalo Boys juga shooting di studio indoor Infinite Studio dengan set kereta api. Kalau di film, tampak nyata mereka sedang berada di dalam kereta api dengan pemandangan kanan kirinya gunung-gunung. Padahal, lokasi shootingnya di studio indoor dan menggunakan green screen sebagai efek pemandangannya. Keren banget, ya..

Set kereta api di film Buffalo Boys.
Satu tempat yang menarik perhatian saya, yaitu jam gadang. Hehehe. Sebuah jam besar yang terletak di dinding tempat ini. Letaknya tidak begitu tinggi, hanya saja jam ini memang berukuran besar. Ini adalah set untuk film Joker Game. Di filmnya, jam besar ini terlihat seperti menara jam yang sangat tinggi dengan view perkotaan di bawahnya. Di filmnya juga, jam ini meledak dan terbakar. Padahal, kenyataan lokasinya yaa...hanya ini. Mereka juga menggunakan green screen sebagai efeknya.

Pose dulu di depan jam gadang alias The Clock yang ada di film Joker Game.
Kami juga berjalan-jalan menuju kantor produksi. Di sini, kami melewati ruangan wardrobe, ruang make up, ruangan administrasi dan lain sebagainya. Banyak foto-foto dari film yang memang dibuat di studio ini. Tapi sayang, kita tidak diizinkan untuk mengambil foto atau video di ruangan ini. Kita harus taat pada aturan ya, Gaes!

Infinite Studio, Studio Film Terbesar se-Indonesia!

Sebagai anak Batam, saya bangga banget adanya tempat ini di kota Batam. Berarti kota Batam dipandang di mata se-Indonesia bahkan dunia. Inilah, studio film terbesar se-Indonesia dan  terbesar kedua di Asia Tenggara. Luas studio live shoot indoor di Infinite Studio ini adalah 30.000 sq ft. Di sinilah set kerata api di film Buffalo Boys berada, ada juga set seperti ruangan klasik, gua bebatuan yang sangat panjang, penjara, ruang eksekusi di film Grisse HBO TV, dan banyak juga properti-properti film yang disimpan di studio ini.

Set lokasi penjara.
Seluruh set lokasi bisa dipergunakan untuk berbagai film, hanya saja tiap setnya pasti dilakukan retouch atau rombak ulang supaya lokasi tampak berbeda bahkan tidak sama dengan set satu film dengan film lainnya. Keren!

Selain studio film indoor, Infinite Studio juga memiliki studio outdoor yang disebut Backlot. Backlot ini sendiri luasnya 1 hektar. Tempat ini tampak seperti kita sedang berada di pertokoan jaman dulu. Tiangnya bulat dan besar-besar. Tampaknya keras dan kokoh, tapi ternyata...saya tertipu lagi. Hahhaa. Tiangnya hanya terbuat dari semacam gypsum dan triplek.

Berfoto di depan Backlot.
Lokasi ini juga mudah di-retouch atau rombak ulang sesuai kebutuhan filmnya. Dulu juga pernah ada Candi Prambanan buatan yang dijadikan set lokasi shooting, tapi sayang sudah dimusnahkan. Ya, secara Candi Prambanan asli pasti tidak boleh digunakan untuk shooting film action. Hehehe.

Luasnya studio outdoor ini membuat saya takjub. Ada mikrolet-mikrolet lama, truck jaman dulu parkir di sekitar sini. Ya, mikrolet dan truck jaman dulu itu juga merupakan bagian dari properti film. Ada juga gubuk-gubuk jawa jaman lama yang dipakai sebagai set film Buffalo Boys, atap rumah joglonya asli dibawa dari Yogyakarta.

Melihat set rumah joglo yang setengah sudah dirobohkan.
Setelah sekian lama berkeliling menelusuri tiap sudut Infinite Studio, saya penasaran dengan letak studio pembuatan film animasinya. Ya, secara di Infinite Studio juga banyak memproduksi film animasi, kan. Ternyata studio pembuatan film animasinya ada di lantai 1 dan tidak termasuk tujuan tour. Kenapa? Karena isinya cuma komputer semua dan tidak dapat izin untuk masuk apalagi mengambil foto dan video di sana.

Kinema Tour Infinite Studio ini tidak dibuka sepanjang waktu, dalam setahun hanya dibuka sekitar 4 bulan saja. Sisanya, studio dipakai untuk proses shooting dan artinyaa...tidak ada orang yang boleh masuk kecuali yang berkepentingan.

Setiap tahun, set-set di Infinite Studio tentu bisa saja berubah. Saat ini ada lonceng, jam besar, dan lain sebagainya yang saya ceritakan di atas. Tapi tahun depan, bisa saja semuanya berubah karena rombakan sesuai dengan kebutuhan film yang sedang diproduksi. So, gimana kalau kita ke sini lagi tahun depan? Hehheee.

Buat teman-teman yang ingin berkunjung ke Infinite Studio, bisa mengikuti Kinema Tour bareng Govakansi setiap hari Selasa/Rabu/Sabtu/Minggu jam 10.00-11.40 & 14.00-17.00 WIB. Harga tiket Rp. 150.000 / orang. Promo Rp. 120.000/ orang (Mei - Agustus) dengan peserta minimal 5 orang.

Yuk, atur waktu buat berkunjung ke Infinite Studio!

Informasi film yang live shoot di Infinite Studio:

  • Feature Film:
- Dead Mine (2012)
- Joker Game (2013)
- Blackhat (2015)
- Agent 47 (2015)
- Beyond Skyline (2015)
- 1965 (2015)
- The Journey (2015)
- Headshoot (2016)
- I love you from 38.000 ft (2016)
- Buffalo Boys (2017)

  • TV Series:
- Serangoon Road (2011)
- Mata-Mata (2013)
- Halfworlds season 1 (2015)
- Halfworlds season 2 (2016)
- Grisse (2018)

Kalau mau lihat-lihat Infinite Studio lebih lengkap, nonton juga video Kinema Tour kami di bawah ini:


You May Also Like

2 comments

  1. wahhh Seru banget deh kak, kinema tour di sana…
    banyakk banget yang diluar bayangan ku kak,
    ternyata semua itu palsu yang bisa dibuang kapan saja kalua sudah bosan,,,heheh baper….
    padahal selama ini bayangin kalo syuting itu dimana lah cari rumah yang kayak gini yang kayak gitu
    ternyata di satu tempat aja bisa menciptakan banyak set property.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepemikiran kk..hehe. jd penasaran liat proses syuting di sini yahh....hehe

      Delete