Cerita Umi di Tahun 2018: Membangun Blog, Mendapat Penghasilan, Hingga Menata Kembali Niat Menulis Blog - By the way, saya baru saja memperpanjang domain, lho. Yes, pertengahan Desember lalu pas 1 tahun usia ceritaumi.com ini. Blognya sih sudah cukup lama, sejak tahun 2010. Tapi, ya, itu...domainnya yang masih bayi. Hehehe.
Ada rasa yang berbisik di dalam hati, "kenapa nggak dari dulu saya mengenal blog sedalam ini?" Ternyata asyik, ternyata di sini hati saya berada, ternyata dan ternyata, saya menemukan diri saya di sini. Kesimpulannya, 2018 adalah tahun dimana ceritaumi.com ini tumbuh dengan baik hingga saat ini. Alhamdulillah.
Bermula di Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Batam
Sebenarnya sudah sejak lama suami meminta saya untuk aktif ngeblog lagi, setidaknya untuk mengabadikan cerita tentang perkembangan anak-anak. Tapi selama ini saya enyah saja, mungkin masih terlalu tenggelam dalam aktifitas sebagai Full Time Mommy. Saya pikir, saya tidak akan bisa mengurus blog, secara masih punya anak kecil. Padahal waktu itu anak masih satu. Ya, dari situ saya mengerti bahwa sesuatu itu tidak bisa disimpulkan hanya dari perkiraan semata. Harus dicoba, dong, baru tahu hasilnya.
Lalu semua bermula dari Ibu Profesional Batam, komunitas yang saya ikuti sejak pertengahan tahun 2017. Dari sanalah saya harus mengerjakan tugas yang berupa tulisan rutin, saat itu saya pilih blog sebagai medianya. Pelan-pelan saya mewujudkan niat saya yang ingin menulis cerita tentang anak-anak karena memang tugasnya menulis yang berhubungan dengan anak-anak.
Semua berlanjut ketika saya bergabung di Rumah Belajar Menulis, masih naungan dari Komunitas Ibu Profesional Batam. Di sanalah kami menanam benih semangat untuk menulis. Salah satu kompor yang membuat semangat saya kian meleduk adalah Mbak Unna, beliau ketua (penanggung jawab) Rumbel Menulis saat itu.
Di Rumbel menulis itu kami belajar mengenal blog, belajar lebih dalam tentang blog, dan saya baru tahu bahwa kita bisa menghasilkan uang, blog ada DA PA nya, dan lain sebagainya. Sampai pada akhirnya saya mengenal dunia blog lebih luas lagi ketika saya bergabung di Blogger Kepri dan Blogger Perempuan.
Mendapat Penghasilan Dari Blog
Alhamdulillah, blog adalah salah satu pintu rejeki bagi saya. Pertama kali saya mendapatkan job dari blog adalah saat saya hadir di grand opening salah satu outlet oleh-oleh cake khas Batam. Ketika itu pula pertama kali saya bertemu dengan beberapa member Blogger Kepri. MasyaAllah, bahagianya saya saat itu. Ternyata di sini juga saya mendapatkan teman-teman baru, membuka silaturrahmi kembali dengan orang-orang baru. Ini salah satu rejeki saya juga, karena rejeki tidak melulu soal duit, shay!
Makin ke sini, job-job lain mulai berdatangan. Ada berupa content placement, job menulis review, buzzer, dan lain sebagainya. Sayangnya, saya belum menulis secara rapi catatan penghasilan saya dari blog. Ini bisa menjadi salah satu resolusi 2019, membuat catatan keungan dari blog secara rapi. Noted!
Niat Goyang, Harus Kembali Ditata Ulang!
Uang itu godaan banget, yah. Uang itu bisa mengubah banyak hal, lho, termasuk niat baik di hati kita. Jadi, saya sempat terserang penyakit malas nulis blog, tapi kalau tulisannya dibayar, saya semangat. Kan bahaya..
Biasanya saya suka menulis tentang anak-anak, sharing dan review sesuatu yang murni dari hati saya, saat itu tidak sama sekali. Saya mau nulis kalau dibayar. Ya Allah, maafkan hamba. Saya merasa buruk sekali saat itu, saya merasa jadi manusia yang angkuh.
Lalu saya kembali sadar, rasa itu bisa jadi awal dari kehancuran saya. Saya salah, saya tidak boleh seperti itu. Saya menata kembali niat saya membangun blog ini, saya baca lagi deskripsi singkat yang tertulis di "about me" blog saya ini.
MENEBAR MANFAAT. Itu niat saya sejak awal membangun blog ini, itu niat saya menulis lagi. Bukan uang, bukan uang! Saya kembali membersihkan hati dan mulai menulis lagi bersama. Saya selalu ingat pesan salah seorang teman di Blogger Kepri, "Cukup menulis saja, cerita saja, berbagi saja. Jangan pikirkan uang, jangan pikirkan DA PA dan lainnya."
"Be Professional, Rejeki Will Follow" - Tagline Ibu Profesional
Jadi, buat kalian yang mau mulai ngeblog, set dulu niat dalam hati. Apa tujuan kalian ngeblog, untuk apa, untuk siapa? Jaga niat itu jangan sampai keluar batas. Jangan lakukan sesuatu hanya karena uang. Uang belum tentu bisa membawa kita ke dalam kebaikan, tapi kebaikan insyaAllah akan membawa kita dekat dengan uang (pintu rejeki). Setuju?
Semoga hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, hidup kita senantiasa berkah, semakin meningkat keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT, menjadi orang yang lebih baik, banyak-banyak investasi untuk akhirat. Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.