• Home
  • About Me
  • Category
    • Sharing
    • Info & Tips
    • Parenting
    • Family
    • Homeschooling
    • Review
    • Traveling
    • Tentang Buku
    • Gelora Madani Batam
    • Event
Youtube Instagram Twitter Facebook

Cerita Umi




Ah, senangnya yang baru melahirkan. Malaikat kecil yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya hadir di dunia, di sisi kita. Saat ini kita menyandang status baru, yaitu sebagai seorang ibu. Tapi di masa-masa ini, belum tentu kebahagiaan yang mendominasi. Bukan karena si buah hati, bukan. Mungkin karena lingkungan yang belum mengerti dan memahami bagaimana lemah dan rapuhnya hati ketika menjadi seorang ibu baru. Apalagi ketika kita mengalami body shaming dari orang-orang sekitar. Nah, apa itu body shaming?

Sumber gambar: womantalk.com

Body Shaming

Istilah ini belakangan sering bersliweran. Menurut bahasa, kita tahu sendiri bahwa "body" itu artinya tubuh, dan "shaming" artinya mempermalukan. Kalau saya menyimpulkan dari beberapa artikel yang saya baca tentang body shaming, body shaming itu adalah mencela atau mengomentari seseorang karena tubuh/fisiknya.

Bagi ibu baru, banyak sekali perubahan yang terjadi pada dirinya dan kehidupannya. Perubahan bentuk tubuh atau fisik itu sudah jelas pasti terjadi pada setiap wanita yang sudah berstatus sebagai seorang ibu baru. Sayangnya, pembahasan tentang fisik ini sering kali menjadi topik pembicaraan saat bertemu dengan rekan atau teman, dan bahkan terpampang jelas di kolom komentar foto kita yang terpajang di sosial media.

"Setelah lahiran gemukan, ya.."

"Baru anak satu tapi udah melar, ya.."

"Kok setelah melahirkan perutnya masih buncit?"

Ahh, banyak lagi. Itu body shaming dan itu melukai hati si ibu baru. Sadarkah, kalau body shaming seperti itu berakibat buruk yang pastinya tidak diharapkan oleh si ibu baru atau siapapun. Bagaimana jika Anda di posisinya, atau bagaimana istri Anda berada di posisinya?

Body Shaming Terhadap Ibu Baru, Ini Akibatnya!


1. Baby Blues Syndrom

Banyak yang belum mengetahui apa itu baby blues syndrom. Baby blues syndrome adalah perasaan yang sangat sedih di hari-hari setelah bayi lahir dan itu sangat normal. Meskipun normal, bukan berarti ini tidak bisa dicegah atau diminimalisir. Body shaming ini salah satu penyebab baby blues syndrom menjadi lebih parah. Ibu baru sangat membutuhkan dukungan dan aura positif yang penuh motivasi di sekelilingnya, bukan komentar-komentar nyinyir yang tidak penting.

2. Tidak Percaya Diri

Dulunya dia dipuji karena body-nya yang aduhai, sekarang malah berbalik. Si ibu jadi tidak percaya diri di depan umum, difoto, bahkan malu bertemu dengan teman lama. Dia merasa kecil. Dia lupa bahwa di mata Allah dia bagaikan permata, tiap perjuangannya dalam mengurus buah hati itu sangat dekat dengan Surga.

3. Takut Ditinggal Suami

Tidak percaya diri di depan suami, sering merasa cemburu yang tidak penting. Apalagi jika suami bekerja dan disekelilingnya banyak wanita-wanita yang langsing dan menarik, si ibu baru merasa tidak berarti di mata suami. Peran Anda sangat diperlukan di sini, Pak. Pahamilah kondisinya, berikan pelukan hangat untuknya, yakinkan bahwa dialah istri dan ibu yang luar biasa dan ia sangat berharga.

4. Mempengaruhi ASI

Dari 3 akibat di atas, adanya kesedihan, ketakutan, kekhawatiran yang berlebihan bisa menyebabkan stres yang seharusnya dihindari oleh tiap ibu baru yang menyusui. Kualitas dan kuantitas ASI ibu akan menurun jika ibu mengalami stres. Ibu menyusui itu harus dan berhak bahagia, lho!

Itu dia 4 akibat yang bisa terjadi jika ibu baru mengalami body shaming. Yuk, kita budayakan berpikir dan menyaring kata-kata lebih dulu sebelum kita mengeluarkannya, khususnya kepada ibu baru.

Stop body shaming terhadap ibu baru! Berikan kata-kata positif penuh motivasi dan doa, jangan sampai kata-kata yang keluar dari mulut kita itu malah bagaikan ujung pisau yang mengiris-iris hatinya...si ibu baru.

Tulisan ini adalah tulisan kolaborasi saya dengan personil #mamakseterong. Yuk, baca juga tulisannya Si Ibuk dan Bubun Unna tentang Body Shaming!
Share
Tweet
Pin
Share
13 comments

Banyak yang belum tahu adanya Perpustakaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau di tengah kota Batam. Awal tahu perpustakaan daerah ini dari blognya sahabat saya Mbak Monique yang juga menceritakan pengalamannya mengunjungi perpustakaan daerah ini bersama kedua anaknya. Dari foto-foto yang beliau share, nampak perpustakaan ini sangat ramah anak. Saya penasaran dan ingin sekali membawa anak-anak mengunjungi perpustakaan daerah ini.

Alhamdulillah, pagi tadi kami sekeluarga bisa mampir ke Perpustakaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Kota Batam yang letaknya di perumahan KDA Batam Centre ini. Bahagianya Aal ketika dia berkunjung ke perpustakaan lagi. Baca juga: Berkunjung ke Perpusakaan Umum di Mesjid Jabal Arafah.

Pertama kali masuk ke gedung ini, kami disambut hangat oleh para petugas perpustakaan. "Silahkan, Bu. Isi buku tamunya dulu ya, Bu.. Di sana juga ada ruang bermain untuk anak-anaknya ya, Bu." begitu sapanya dengan senyum ramah. Baru di depan pintu saja sudah merasa nyaman. Anak-anak sudah berlari ke arah rak buku dan sofa yang tersusun setengah lingkaran di tengah ruangan. Ternyata di sini tempatnya buku anak-anak. Sofanya pun ramah anak, tidak terlalu tinggi sehingga anak-anak bisa naik dan turun tanpa khawatir terjatuh.

Maryam asyik banget, seneng karena sofanya rendah.

Aal dan Maryam memilih buku bacaan yang mereka inginkan. Sangat banyak macam buku bacaan untuk anak, mulai dari buku cerita dongeng, buku sains untuk anak, dan buku serial edukatif, dan lainnya. Rasanya ingin saya bawa pulang untuk dibaca sampai tuntas. Hehehe.

Salah satu buku yang Aal suka dan pengen dibawa pulang.
Aal membaca buku cerita bersama Abi, Uminya foto-foto doang. Mumpung ada Abi..

Di sebelah ruangan baca anak, ada ruangan bermain anak. Ruangannya tertutup berpintu kaca, cukup luas dengan karpet puzzle yang colourful, dan sejuk ber-AC yang membuat ruangan bermain ini semakin nyaman. Yang membuat saya mendadak cinta sama tempat ini, koleksi mainan edukatifnya yang banyaak sekali. Mayoritas mainan-mainan yang terbuat dari kayu itu, lho. Ya ampun, saya gemeess melihat mainan kayu sebanyak ini, rasanya ingin sekali memindahkan ruangan ini ke rumah. Hehehe.

Surganya anak-anak, pada mondar mandir bingung mau ambil yang mana duluan, hehe.

Serunyaa, anak senang, mamak apalagi!

Tidak hanya untuk anak-anak, banyak juga koleksi buku-buku untuk dewasa di lantai 2 gedung perpustakaan daerah ini. Menurut petugas perpustakaan, di lantai 2 ada buku novel, psikologi, kedokteran, hukum, dan lain sebagainya. Sayangnya saya belum sempat berjalan-jalan sampai ke lantai 2 karena anak-anak betah banget di ruang bermainnya, sampai susah untuk diajak pulang.

Naksir sama mainan-mainan kayu edukatifnya!

Perpustakaan daerah ini juga mempunyai satu aula yang bisa digunakan untuk acara-acara seperti seminar, workshop, rapat, atau lainnya. Aula ini berkapasitas kurang lebih 30an orang, sudah tersedia meja ditengah ruangan berserta kursinya. Ada panggung di bagian depan aula, ruangan ber-AC dan tambahan kursi kurang lebih 20an.

Aula yang sudah lengkap dengan meja dan kursinya.

Untuk memakai aula tersebut, cukup mengantarkan surat peminjaman ruangan ke gedung Perpustakaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Kota Batam minimal 1 minggu sebelum tanggal pemakaian. Pemakaian aula ini tidak dipungut biaya alias gratis, kita cukup memberi uang untuk petugas kebersihan saja secara suka rela.

Jika ingin berkunjung ke sini sangat mudah. Kita masuk ke dalam perumahan KDA, lurus saja dan nanti akan terlihat gedung perpustakaan daerahnya. Bisa juga search location di Google Map dengan keyword "Perpustakaan Daerah Kepri" dan ikuti petunjuk jalan yang diarahkan oleh Google Map.

Tampak depan gedung perpustakaan daerah.

Lokasi perpustakaan daerah di Google Map.

Ayo, kita ke perpustakaam daerah! Ajak anak-anak, keponakan, atau saudara karena perpustakaan daerah ini sangat ramah anak. InsyaAllah saya dan keluarga akan datang lagi ke sini di lain waktu.

Bagi yang mau kesini..

Yuk, kita ramaikan perpustakaan daerah! Kita pupuk kembali minat membaca anak-anak sambil bermain mainan yang edukatif. Jangan lupa untuk mendampingi anak-anak, menjaga kebersihan, menjaga buku dan mainan agar tetap dipakai sebagaimana mestinya. :)
Share
Tweet
Pin
Share
15 comments
Sumber: go-work.com

Membuka sebuah bisnis memang tidaklah mudah. Apalagi jika Anda benar-benar baru dalam dunia ini. Ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk menunjang kesuksesan sebuah bisnis yang akan dijalankan. Misalnya saja modal, sarana dan prasarana serta koneksi untuk memperlancar bisnis Anda. Lalu bagaimana jika Anda membutuhkan sarana dan prasarana untuk mendukung bisnis namun modal yang Anda miliki terbatas. Tak jadi masalah, Anda bisa mengatasinya dengan bergabung menjadi salah satu member GoWork. Ya, coworking space adalah salah satu solusi paling rasional bagi Anda yang memulai sebuah bisnis dan membutuhkan kantor untuk bekerja. Dengan memanfaatkan ruang kerja ini, Anda bisa memulai bisnis dengan modal yang terbatas itu.

Solusi untuk Mengembangkan Bisnis, GoWork Jawabannya

Sumber: go-work.com

Bagaimana bisa sebuah ruang kerja berkonsep terbuka atau coworking space bisa menjadi solusi untuk menjalankan bisnis bahkan mengembangkan usaha yang Anda jalankan. Jawabannya adalah karena GoWork coworking space menawarkan fasilitas pendukung bisnis yang lengkap. Disini Anda bisa mendapatkan fasilitas layaknya kantor pada umumnya, namun bisa Anda dapatkan dengan harga kompetitif. Anda butuh meja kerja yang bisa digunakan kapan saja? Disini ada. Anda membutuhkan lingkungan kerja yang kondusif sehingga bisa membuat ide-ide segar mengalir dan kreativitas meningkat? Disini tempatnya. Fasilitas kantor yang canggih dengan layanan atau koneksi internet super cepat? Tentu saja ada. Bahkan disini, Anda juga bisa mendapatkan fasilitas ruang pertemuan yang bisa Anda manfaatkan layaknya di kantor pada umumnya. Ruang pertemuan ini bisa Anda manfaatkan untuk mengadakan rapat bersama para investor yang akan berperan penting dalam kesuksesan bisnis Anda.

Jika Anda semua yang disebutkan tadi sudah cukup, maka Anda salah. Nyatanya, fasilitas pendukung saja masih belum cukup untuk mengembangkan bisnis atau usaha yang Anda bangun. Ada faktor lain yang Anda butuhkan agar bisnis tersebut bisa berkembang dan dikatakan sukses. Ya, koneksi. Menjalin koneksi dengan orang lain, baik itu yang satu profesi atau berbeda profesipun akan sangat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis yang sedang Anda jalankan. Maka di go-work.com lah Anda bisa mendapatkannya. Disini Anda bisa bertemu dengan berbagai orang dari berbagai profesi dan membangun hubungan relasi dengan mereka.

Kepada setiap membernya, GoWork memberikan fasilitas utama berupa networking events yang diadakan secara rutin setiap minggu. Event seperti inilah yang memungkinkan para pelaku bisnis baru untuk menjalin relasi seluas-luasnya dengan para industry leaders. Anda bisa belajar dari para pelaku bisnis yang lebih dulu sukses menjalankan usahanya. Belum lagi adanya workshop yang juga rutin diselenggarakan untuk memberikan Anda kesempatan lebih banyak dalam belajar berbisnis. Hubungan atau relasi yang ditawarkan ini tidak hanya dalam kapasitas group atau komunitas saja, Anda bahkan bisa mendapatkan kesempatan saling terhubung dan menjalin kerja sama atau berkolaborasi secara individu kepada setiap membernya. Dengan begitu kesempatan Anda untuk menjalin relasi dalam dunia bisnis bisa terbuka semakin lebar dan bukan tak mungkin peluang untuk mengembangkan bisnis Anda juga semakin lebar.

Nah, bagaimana? Masih belum yakin untuk memanfaatkan coworking space sebagai solusi untuk memulai bisnis Anda? Sebagian dari Anda mungkin masih ragu memanfaatkan ruang kerja ini karena beberapa alasan, salah satunya adalah masalah finansial. Tak perlu khawatir, dengan semua fasilitas yang ditawarkan go-work.com di atas, Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat kompetitif. Tentu saja, harga yang kompetitif inilah yang akan sangat membantu para pelaku bisnis yang baru memulai usahanya. Segera dapatkan meja kerja Anda sekarang.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Hai, para orang tua hebat se-Indonesia, sudahkah senyum hari ini?

Apakah Anda termasuk orang tua zaman millennial?

Apa itu orang tua millennial?

Orang tua millennial adalah mereka yang sudah memiliki anak di usia 20-30an tahun saat ini. Bisa dibilang para mamah-papah muda, ya. Nah, sebagai orang tua millennial yang akrab dengan kemajuan zaman, apakah Anda pernah mendongeng untuk anak-anak tercinta?

Mendongeng adalah aktifitas favorit anak-anak, percaya nggak?
Tentunya, jika kita mendongeng dengan cara yang menarik dan menyenangkan, sehingga anak-anak tidak ingin beranjak dan terus menunggu lanjutan cerita dongeng yang kita suguhkan. Tapi sayang, belakangan ini mendongeng sering terabaikan dan kalah menarik dengan canggihnya permainan digital (gadget).

Mendongeng dan Manfaatnya


Sumber: Materi ke 10 kelas Bunsay IIP

Berdasarkan laman di wikipedia, dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Pada zaman dahulu, dongeng adalah salah satu cara untuk menanamkan hal-hal baik ke dalam diri anak  (mendidik) dan juga menghibur anak-anak. Dan ternyata, bukan hanya itu saja. Ada banyak sekali manfaat mendongeng yang mungkin belum kita ketahui.

Sumber: Materi ke 10 kelas Bunsay IIP

Berdasarkan sumber dari Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang #3 IIP, berikut adalah beberapa manfaat mendongeng:

1. Merangsang kekuatan berfikir
2. Membangun kelekatan/bonding antara orang tua dan anak
3. Sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak
4. Menumbuhkan minat baca pada anak
5. Menumbuhkan rasa empati anak
6. Mencerdaskan anak
7. Menumbuhkan rasa humor yang sehat untuk anak

Mendongeng itu kaya manfaat dan bisa menjadi salah satu aktifitas ketika ber-quality time bersama anak-anak. Tapi ingat, mendongeng berbeda dengan hanya sekedar membaca saja. Ada beberapa tips mendongeng yang bisa kita pelajari agar kita bisa mendongeng dengan asyik dan membuat anak-anak betah mendengarkan cerita kita.

Belajar Mendongeng


Zaman serba digital, belajar bisa kita lakukan dimana saja. Ketika anak tidur, kita bisa belajar via Youtube atau sekedar membaca artikel, bagaimana teknik mendongeng yang asyik untuk anak. Asyiknya menjadi orang tua millennial, apa yang kita butuhkan untuk kita ketahui semua sudah tersedia, tinggal tap-tap layar hp saja. Hanya modal niat dan kemauan untuk belajar yang harus kita siapkan sebesar-besarnya.

Mayoritas orang tua millennial juga suka berkomunitas, mengadakan playdate sekaligus workshop tentang teknik mendongeng bersama teman-teman komunitas juga seru.

Baca juga: Playdate dan Belajar Mendongeng Bersama Komunitas 

Setelah kita belajar mendongeng, sekarang saatnya praktek! Mendongeng bisa kita lakukan sambil membaca, bisa juga tanpa membaca, menggunakan alat peraga, atau memanfaatkan kedua tangan sebagai pengganti alat peraga.

Sumber: Materi ke 10 Kelas Bunsay IIP.

Yang harus diingat jika kita mendongeng tanpa membaca, pastikan kita menguasai isi dongengnya agar tidak terlihat kaku atau mati gaya karena lupa. Nah, bagaimana sih cara mendongeng ala orang tua millennial?

1. Mendongeng dari buku

Ada banyak buku dongeng yang dijual, banyak pula ragamnya. Mulai dari yang murah sampai yang mahal pun ada. Malas mencari buku dongeng di toko buku, beli online bisa menjadi pilihan kita.iKita bisa dengan santai membaca dongeng, sambil merangkul anak-anak, atau bagaimannapun posisi ternyaman bagi keduanya.

2. Googling dulu sebelum mendongeng

Minimnya koleksi buku dongeng, kita bisa memanfaatkan google. Sore hari saat anak bermain, sempatkan berselancar sebentar di google dan tulis keyword "dongeng untuk anak" di kolom pencariannya. Pilih judul dongeng yang kira-kira cocok dan baca isi ceritanya berkali-kali (ini saya, hehehe). Di malam harinya, waktunya perform di depan anak, tanpa hp. Ingat inti isi cerita dongeng sekaligus pesan yang terkandung di dalamnya dan sampaikan dengan cara yang menarik dan ekspresif. Kreatifitas diuji jika tetiba kita lupa dan harus mengubah sebagian cerita, yang penting tetap dengan inti cerita yang sama.

3. Aplikasi smartphone

Banyak pilihan judul cerita dongeng di Play Store.

Orang tua millennial juga bisa memanfaatkan aplikasi gratis yang menyediakan cerita dongeng dari Educa Studio. Cukup ketik keyword "educa studio cerita anak" di kolom pencarian pada Play Store, maka muncullah pilihan judul cerita dongeng. Satu aplikasi, satu judul cerita. Aplikasi ini lengkap dengan suara dan animasi menarik. Jika mau, kita bisa juga memberikan anak waktu untuk menonton dan mendengarkan cerita dongeng melalui aplikasi ini secara langsung. Jangan lupa dampingi anak dan buat kesepakatan bersama ketika memberikan waktu untuk anak berhadapan dengan gadget. Tapi, saya lebih menyarankan lebih baik kita yang mendongeng. Masa kalah asyik sama sebuah aplikasi? Hehehe. Kita yang lebih tahu bagaimana cara menyenangkan anak kita, kan? Jadikan aplikasi ini sebagai salah satu media untuk para orang tua mencari ide dan inspirasi cerita dongeng saja.

4. Mengarang
Kita bisa mengarang cerita dongeng, malah lebih "ngena" karena bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan, mau mengajarkan anak tentang apa. Kalau saya, sering mengarang cerita untuk Aal, entah itu tentang menyanyangi adik, menghabiskan makanan, dan lain sebagainya.


Sumber: Materi ke 10 Kuliah Bunsay IIP
Dari keempat cara mendongeng di atas, yang manakah cara mendongeng yang paling sering Anda lakukan?

"Dunia anak itu dunia imajinasi, tantangan bagi kita sebagai orangtuanya yang sudah jauh dari dunia imajinasi, sehingga kita perlu mengaktifkan kembali daya imajinasi kita.." - Ika Praditina, Fasilitator Bunsay #3 Sumatera 1 -

Yuk, para orang tua millennial, kita mendongeng untuk anak-anak. Membersamai mereka, membacakan cerita, lihat matanya yang berbinar dan tak sabar menunggu cerita dari kita.

Selamat mendongeng, selamat bersenang-senang! :)
Share
Tweet
Pin
Share
17 comments

Jika kita sudah pernah berlibur ke Pulau Bali pasti sudah tahu betapa indahnya tempat ini. Pulau Bali atau yang biasa disebut dengan Pulau Dewata merupakan tempat pariwisata yang memiliki berbagai kekayaan alam dan ragam budaya. Tidak heran apabila banyak turis lokal maupun mancanegara yang berdatangan ke Pulau Bali dengan tujuan untuk berwisata. Apabila Anda berangkat ke Bali dengan menggunakan pesawat, maka akan tiba di bandara Ngurah Rai yang terletak di Kabupaten Badung. Setibanya di bandara, ada banyak taksi dari berbagai perusahaan yang berbaris menyambut Anda. Akan tetapi, jangan sampai Anda salah dalam memilih taksi. Pilihlah Blue Bird Taxi Bali yang akan membuat Anda merasa nyaman selama perjalanan. Anda akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh pihak Blue Bird.

Blue Bird Taxi Bali Memiliki Berbagai Fasilitas Unggulan
Ada berbagai fasilitas unggulan yang disediakan oleh pihak Blue Bird. Fasilitas tersebut akan memudahkan Anda dalam menggunakan jasa angkutan Blue Bird selama berada di Pulau Bali. Blue Bird sangat mengutamakan kemudahan dan kenyamanan bagi para penumpangnya. Mereka ingin para pelanggan merasa puas ketika menggunakan berbagai layanan dan fasilitas yang telah disediakan. Berikut ini akan dipaparkan poin-poin mengenai fasilitas yang ditawarkan Blue Bird Taxi Bali.

1. Aplikasi My Blue Bird
Aplikasi My Blue Bird memudahkan para calon penumpang untuk memesan taksi tanpa harus berdiri di pinggir jalan untuk memberhentikan taksi. Cukup jalankan aplikasinya maka Anda akan dipandu cara melakukan pemesanan BlueBird taxi. Setelah pemesanan berhasil, Anda akan dihubungkan dengan pengemudi taksi Blue Bird yang jarak keberadaannya paling dekat. Selain itu, kelebihan lain dari aplikasi My Blue Bird yaitu pelanggan tidak hanya bisa melihat berbagai jenis layanan, melainkan juga tampilan harga, dan langsung bisa melakukan transaksi saat itu juga. Hal ini jelas lebih mudah dan lebih praktis.

2. Lounge Golden Bird
Lounge Golden Bird sudah tersedia di bandara Ngurah Rai sejak tanggal peresmiannya yaitu 26 Juni 2014. Lounge Golden Bird merupakan ruangan yang berukuran 68 m2 dengan berbagai fasilitas yang akan membuat Anda merasa nyaman. Salah satu fasilitas yang disediakan di ruangan tersebut yaitu minuman ringan gratis, baik dingin ataupun panas. Selain itu, terdapat desain interior dan sofa yang memadai. Tentunya hal tersebut akan membuat Anda merasa betah untuk berlama-lama menghilangkan rasa lelah sebelum melanjutkan perjalanan. Fasilitas Lounge Golden Bird memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pelanggan, mulai dari pemesanan, mendapatkan layanan, selama menggunakan, hingga setelah pemakaian.

3. Pembayaran Taksi Non Tunai
Saat ini, kita tidak perlu membawa uang tunai untuk membayar taksi. Blue Bird Taxi Bali telah menyediakan fasilitas pembayaran taksi non tunai yang dapat Anda pergunakan tanpa harus menyiapkan lembaran uang tunai ketika akan melakukan pembayaran taksi. Fasilitas ini disediakan oleh pihak Blue Bird agar memudahkan para pelanggan dalam melakukan pembayaran. Ketika Anda lupa membawa uang tunai, maka tidak perlu khawatir karena telah ada fasilitas pembayaran taksi non tunai.

Demikianlah pemaparan mengenai fasilitas yang ditawarkan oleh BlueBird Taxi Bali. Pihak Blue Bird memiliki keinginan untuk selalu menjaga kepuasan pelanggan dan mereka tidak ingin mengecewakan para pelanggan. Oleh karena itu, mereka menyediakan berbagai fasilitas yang akan membuat para pelanggan merasa nyaman dan puas.

Yuk, kita ke Bali, dan nikmati fasilitas keren dari BluebBird Taxi Bali!
Share
Tweet
Pin
Share
7 comments

Senang sekali akhirnya saya menulis cerita tentang aktifitas baru kami dua bulan terakhir ini. Sengaja mau nulisnya tunggu sebulan dua bulan biar melihat respon Aal dulu, dia suka atau tidak. Alhamdulillah, dia menikmati dan sampai saat ini masih bersemangat mewarnai sore harinya di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Mushola Al-Amin yang tidak jauh dari rumah kami.

Di usia Aal 4 tahun 4 bulan ini, banyaak sekali pertanyaan “kapan sekolah?”. Biasanya saya jawab dengan senyuman dan jawaban, “nanti, deh..” disertai senyum syantik pastinya. Kadang juga, Aal yang menjawab dengan lantang, “Aal nggak sekolah, tapi homeschooling. Homeschooling itu sekolahnya ya di rumah aja.” Lalu saya nyengir sambil berusaha menjaga wibawa saat mendengar jawaban seperti itu keluar dari bibirnya.

Benar, sampai saat ini saya dan suami berniat untuk memilih homeschooling untuk anak-anak. Alhamdulillah, saat ini Aal sudah banyak kebisaannya, salah satunya membaca beberapa kalimat di buku ceritanya sebelum tidur.

Lalu, untuk apa Aal di TPA? Apa emaknya nggak ngajarin ngaji? Please, jangan pasang wajah sinis dan benci ala netijen ke arah saya. Banyak alasan kenapa kami memilih untuk memasukkan Aal ke TPA. Tapi sebelumnya, kuy kita ketahui dulu apa itu TPA.

Apa Itu Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)?


Jujur, saya baca Wikipedia dulu setelah menulis sub judul di atas, hehe. Pada intinya, Taman Pendidikan Al-Quran atau sering disingkat TPA/TPQ adalah tempat dimana anak-anak diajarkan Al-Quran sejak dini, membaca dan menumbuhkan fitrah keimanan dan kecintaan terhadap Al-Quran.

Metode belajar dan sistem pembelajarannya di tiap TPA berbeda-beda. Nah, kalau di TPA tempat Aal mengaji, metode belajarnya santai, tidak kaku. Ada pembagian waktu belajar untuk anak-anak sesuai usia, yaitu sore dan malam. Yang ikut ngaji sore mayoritas anak-anak kecil usia 4-6 tahunan, sedangkan yang malam anak-anak di atas 6 tahun. Kebayang nggak kalau TPA isinya anak-anak di bawah 6 tahun? Heboh dan rame..hehehe.

Awal Mula Aal Ikut Belajar di TPA


Sesaat sebelum pergi ngaji.
Kami tipe keluarga yang jarang keluar rumah, saya juga bukan tipe mamak-mamal komplek yang suka nongkrong sore-sore di pos ronda atau pojokan blok rumah. Akibatnya, Aal juga jadi jarang bermain keluar komplek, dia tidak banyak mengenal teman-teman sekitar rumahnya, hanya beberapa saja.

Saya berpikir, bagaimana caranya bisa membawa Aal dan Maryam main sore tanpa harus nongkrong unfaedah. Yap! Finally, ikut ngaji adalah pilihan yang kami ambil.

Suatu hari, saya bertanya kepada Aal, “Aal, mau ikut ngaji di Mushola Al-Amin komplek sebelah?” Memang komplek sebelah, tapi tidak jauh dari rumah kami. Awalnya dia tidak mau, dia bilang dia sudah bisa, sudah ngaji di rumah, dan lain-lain. Tapi saya memintanya untuk mencobanya dulu, kalau tidak suka boleh berhenti.

Singkat cerita, sampai sekarang dia nyaman. Dia senang banyak mengenal teman-teman baru, dia juga senang mengenal ibu-ibu ustadzahnya yang baik dan ramah. Alhamdulillah, so far so good!

Kegiatan Aal di TPA


Di TPA tempat Aal mengaji ini tidak menggunakan buku Iqro, buku yang sudah bertahun-tahun dipakai untuk mengajarkan anak-anak mengaji, tapi menggunakan buku Kibar. Menurut ustadz dan ustadzah yang mengajar, menggunakan Kibar lebih mudah dalam mengajarkan anak membaca Al-Quran sejak dini. Untuk seusia Aal, lebih mudah mengenal huruf hijaiyyah sambil belajar melafalkannya dengan benar.

Tampilan buku Kibar

Buku Kibar sesuai tahapan belajar anak.

Anak-anak juga belajar menulis huruf hijaiyyah. Tapi untuk usia Aal tidak diwajibkan. Aal bisa menulis huruf hijaiyyah, tapi kadang di sebelahnya ada gambar mobil. It’s OK. Saya suka ustadzahnya sangat maklum dan tidak memaksa.

Maryam juga pengen ikutan nulis.

Selain itu, anak-anak juga belajar menghafal Al-Quran. Sama dengan cara saya mengajak Aal menghafal Al-Quran, yaitu metode talaqqi. Untuk Aal yang mempunyai gaya belajar audotori, saya juga suka mengulang-ulangi hafalannya berupa video, MP3, atau saya bacakan berulang-ulang sebelum dia tidur.

Catatan penting, pahami benar gaya belajar anak yang sudah disetting Allah untuknya. Karena setiap manusia punya gaya belajar yang berbeda. Anak kinestetik tidak bisa belajar sambil duduk diam, sayangnya sering kali mereka dipaksa untuk duduk diam ketika di sekolah. Dengan memahami gaya belajar anak, kita akan mudah memasukkan ilmu ke dalam dirinya.

Baca juga: Cara Memahami Gaya Belajar Anak

Di sini juga ada kegiatan mingguan dan bulanan untuk anak-anak. Kegiatan mingguan di setiap hari Jumat anak-anak praktek sholat dan doa-doa harian. Kadang bermain tebak-tebakan doa harian yang membuat anak-anak berlomba untuk menjawab.

Aal (baju kuning) saat praktek sholat bersama teman-teman, banyak yang belum datang, nih.
Dan setiap sebulan sekali ada program didikan subuh. Anak-anak datang ke TPA ba’da Subuh untuk mengaji, biasanya sudah diberi jatah tiap anak untuk membaca surat atau doa yang dihafal, lalu membacanya menggunakan mikrofon. Setelah itu, anak-anak mendengar ceramah dari Pak Ustadz yang diundang oleh pihak TPA untuk memberikan ceramah singkat untuk anak-anak.

Setelah didikan Subuh, menikmati kue bersama teman-teman.

Plus Minus Selama di TPA


+ Main sore bermanfaat. Pernah Aal dan seorang temannya ngobrol, “kamu sudah hafalan sampai mana?” Lalu Aal menjawab, “Al-Ma’un.” Dan temannya membalas, “coba kamu baca, biar aku dengar..” Lalu mereka saling bertukar setor hafalan, so sweet.

+ Mengenal banyak teman. Semenjak ikut ngaji, Aal punya banyak teman. Tiap ketemu saling nyapa, “hai, kapan-kapan makan ice cream bareng, ya?” Apalagi pas kemarin acara 17an, biasanya dia melongo melihat anak-anak main dan malu untuk memulai, kemarin dia sudah tidak canggung lagi. “Bang, kita main, yok!”, “Kamu ikut lomba apa?”, “Eh, kita ketemu lagi..”, cieee asyiknya punya teman. Hehehe.

+ Makin semangat menghafal Al-Quran. Saya membuat aura belajarnya bagaikan sebuah game. Jika dia berhasil menghafal satu surat, maka dia lolos ke level game berikutnya. Ada kartu khusus catatan hafalan dari TPA, betapa senangnya dia ketika kartu itu bertuliskan huruf L sebagai tanda “lolos” dan maju ke level (surat) selanjutnya.

+ Adiknya juga belajar. Asyiknya di TPA ini, orang tua/wali boleh menemani, dan saya selalu membawa Maryam. Beberapa orang tua juga ada yang menemani anaknya seperti saya. Walaupun Maryam dan teman-temannya (sesama bayi) hanya mondar mandir selama proses belajar berlangsung, tapi semuanya (ustadzah dan anak-anak lainnya) bersikap sangat ramah. Secara tidak langsung, Maryam juga ikut belajar, dia ikut antre ketika mamasnya antre bersalaman dengan ustadzah, dia ikut menyebutkan beberapa huruf hijaiyyah, ikut

Maryam juga banyak belajar bersama kakak dan abang

- Meniru kelakuan negatif teman. Semakin banyak kenal teman, semakin banyak mengetahui beragam watak teman-temannya. Ada yang suka merebut, ada yang suka memanggil temannya “woy!”, dan banyaak lagi. Pernah Aal meniru, dan saya kesal. Hampir memberhentikannya dari TPA, tapi saya urungkan kembali. Ini tantangan, Aal harus mengenal ragam karakter di luar rumahnya. Tugas saya mengedukasi Aal untuk meniru yang baik dan mengabaikan yang tidak baik. Tapi dengan adanya ini, kami jadi belajar setiap hari. Ya, dia anak kecil yang sedang belajar tentang kehidupan.

- Jadwal tidur siang bergeser. Biasanya, jadwal tidur siang Aal itu jam 14.30 sampai jam 16.00 atau 16.30. Semenjak mulai mengaji, tidak mungkin lagi dia tidur jam segitu, karena ba’da Ashar jadwalnya mengaji. Sampai sekarang, saya masih membenah waktu tidurnya, berusaha agar Aal mendapat waktu tidur siang di jam 12.00. Tapi seringnya malah dia tidak tidur siang, tapi tidur malam lebih cepat, yaitu jam 19.00 atau 19.30 sudah pulas.

Sepertinya itu saja plus minus yang saya rasakan selama sudah hampir dua bulan Aal mengisi sore harinya di TPA. Sampai saat ini, plusnya masih lebih banyak dari pada minusnya. Alhamdulillah, semoga Aal terus senang, terus semangat belajar bersama teman-teman.

Tiap anak itu sudah dihadiahkan Allah fitrah belajar, memang pada dasarnya semua orang adalah pembelajar. Nah, tinggal kita yang mau menyajikan suasana belajar seperti apa yang membuat anak-anak senang untuk belajar. Tiap orang mempunyai cara belajar yang berbeda-beda, tiap orang tua punya pilihan masing-masing untuk mendampingi proses anaknya belajar. Tidak dapat disamaratakan dan bukan jadi bahan perbandingan terhadap anak-anak lainnya.

Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi manusia-manusia pembelajar, pembangun peradaban, kuat imannya, cinta pada Allah, Al-Quran dan agamanya.

Aamiin.
Share
Tweet
Pin
Share
10 comments


Teruntuk para pelaku usaha kue di Batam yang mayoritas digarap oleh para emak-emak. Sudah pada tahu dimana toko bahan kue di Batam yang menjadi favorit para emak? Sini, yuk! Kita kenalan dulu dengan toko bahan kue favorit di Kota Batam. Kenapa bisa jadi favorit, ya? Apa kelebihannya? Lanjut baca sampai akhir tulisan, ya..

Sebelum cerita tentang toko bahan kuenya, saya mau cerita dulu tentang para pelaku usaha kuenya. Saya tuh saluut banget sama pengusaha kue, terutama untuk para emak. Tahu sendiri, mengemban tugas menjadi emak saja rasanya waktu 24 jam itu tidak cukup. Bagaimana jika ditambah lagi dengan kesibukan usaha kue, butuh beberapa waktu yang tidak sebentar di dapur untuk memproduksi kue. Kadang mereka hampir tidak tidur, apalagi di moment mendekati lebaran atau hari raya lainnya.

Beruntunglah, jika usaha mereka sudah melibatkan banyak karyawan yang siap membantu. Tapi proses mencapai titik itu tetaplah tidak semudah mengedipkan mata. Pastilah ada perjuangan, ada cucuran keringat, ada lelah yang tak terkira, ada pertumpahan darah (nggak selebay itu juga! :D).

Tapi benar, saya salut dengan teman-teman. Yahh, kalau dibandingkan dengan saya, apalah yang bisa dibandingkan. Untuk bikin pisang goreng saja kadang penuh drama. Hehehe.

Nah, sekarang saya mau cerita atau review sedikit tentang toko bahan kue di Batam yang setahu saya memang menjadi favorit dan pilihan para emak pelaku usaha kue. Namanya Toko Bahan Kue Legenda atau biasa disingkat Tobakue Legenda. Kenapa Tobakue Legenda ini yang menjadi favorit, ya?

Sumber: @tobakue_batam

Ini dia 6 alasan Tobakue Legenda menjadi toko bahan kue favorit para emak pelaku usaha kue di Batam:

1. Melayani retail dan grosir mulai dari bahan baku, packaging, dan perlengkapan/assesoris kue lainnya.

Aneka bahan kue. Sumber: @tobakue_batam.

2. Membuka sinergi untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), usaha cake/bakery homemade.

3. Sudah bertahun-tahun mendapat kepercayaan untuk mensupply bahan baku kepada para pelaku usaha oleh-oleh terkenal di Batam.

Beberapa mobil oleh-oleh Batam yang tercyduk, masih banyak lagi oleh-oleh Batam yang mempercayakan Tobakue Legenda sebagai supplier bahan bakunya. Sumber: @tobakue_batam.

4. Membuat program pemberdayaan perempuan khususnya untuk para Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dengan memberikan pelatihan baking gratis yg bertujuan untuk menguatkan perekonomian keluarganya.

5. Harga bersaing dengan tetap mengedepankan mutu, pelayanan dan kelengkapan barang.

Dekorasi cake. Sumber: @tobakue_batam

6. Lokasi yang strategis, mudah dijangkau, bisa delivery order dan bisa dikirim ke seluruh Indonesia, bahkan memiliki pelanggan dari negara tetangga seperti Singapore dan Malaysia.


Tobakue Legenda favorit banyak pelaku usaha kue. Sumber: @tobakue_batam.


Itu dia 6 alasan Tobakue Legenda menjadi toko bahan kue favorit. Ternyata bukan hanya favorit para emak, tapi juga favorit banyak pelaku usaha oleh-oleh terkenal di Batam.


Bagi yang masih mencari-cari toko bahan kue yang cocok, mungkin bisa coba survey ke Tobakue Legenda ini. Atau bagi para emak calon pelaku usaha kue yang masih galau mencari supplier bahan baku, packaging, dan printilan lain seputar kue, mungkin bisa jalan-jalan ke Tobakue Legenda. Siapa tahu jodoh, hehee.

Untuk menemukan lokasi Tobakue Legenda bisa dicari melalui google map dengan keyword "Toko Bahan Kue Legenda". Gampang dicari, sudah punya cabang juga. Semoga Tobakue Legenda bisa menambah cabang di wilayah lainnya, biar semakin mudah diakses oleh para pelaku usaha kue se kota Batam.

Alamat Toko Bahan Kue Legenda pusat:
Ruko Mega Legenda Blok E2 No 21-22, Batam Centre.
Tlp 0778-7495253
WA 08992257067

Cabang:
Kios Tiban Centre Blok G no 9-10, Tiban - Batam.
WA 082169635543

Ikuti juga Tobakue Legenda di media sosial:
Fanspage: Toko Bahan Kue Legenda
IG: @tobakue_legenda

Semoga bermanfaat, ya.. Sukses untuk para pelaku usaha kue se kota Batam! :)
Share
Tweet
Pin
Share
10 comments
Quality time bersama pasangan. Photo by @banqchi.

Pernah berada di posisi hambar dengan pasangan? Kita merasa sudah melakukan apapun untuk membahagiakannya, tapi tetap saja terasa datar. Mungkin begitu pula yang terjadi pada pasangan kita, sesungguhnya ia telah melakukan suatu hal untuk membahagiakan kita, tapi kita masih saja merasa hambar. Ya, mungkin kita harus kenali dulu 5 bahasa kasih agar kita dapat membahagiakan pasangan dengan cara yang tepat.

Tidak nyambung, mungkin dua kata ini yang tepat menggambarkan kondisi pasangan yang sama-sama tidak mengerti apa itu bahasa kasih dan seperti apa bahasa kasih yang dibutuhkan oleh pasangan kita. Sini, duduk manis sambil membaca tulisan ini, kita coba kenali apa saja 5 bahasa kasih menurut Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul "The Five Love Languages".

Dr. Gary Chapman mengatakan di dalam bukunya, bahwa ada 5 bahasa kasih dalam mengungkapkan perasaan kita terhadap orang yang kita cintai. Tiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mengungkapkan perasaannya, dan tiap orang mempunyai keinginan yang berbeda pula dalam menerima ungkapan perasaan dari pasangannya. 

Apa saja 5 bahasa kasih tersebut? Yuk, disimak dengan seksama dan amati bahasa kasih mana yang paling Anda harapkan dari pasangan.

1. Kata Cinta (Words of Affirmation)

Mengharapkan ungkapan berisi kata-kata cinta, kata-kata pujian, sanjungan, dan sejenisnya dari pasangan. Bagi sebagian orang, ia akan merasa dicintai oleh pasangannya jika pasangannya berkata, "Masakan kamu enak banget, aku suka. Terima kasih, Sayang."; "Sayang, jangan tidur terlalu malam, aku nggak mau kamu sakit."; "Aku sayang kamu, baik-baik, ya."; dan lain sebagainya.

Tapi jangan salah, tipe orang yang suka dengan kata-kata ini peka terhadap kata-kata yang palsu, lho. Dia bisa membaca mana kata-kata/ungkapan yang tulus dan modus.

2. Waktu Berkualitas (Quality Time)

Seseorang yang menginkan waktu berkualitas dengan pasangan biasanya tidak ingin ada gangguan apapun ketika sedang berdua. Misalnya, tidak sambil bergadget ria, tidak sambil bekerja, tidak sambil melakukan aktifitas lain ketika sedang berdua. Apalah artinya makan malam berdua, jika pasangan sibuk dan asyik sendiri dengan gadget dan tontonan di Youtube-nya?

3. Hadiah (Receiving Gifts)

Siapa yang sangat suka diberikan hadiah? Hadiah tidak harus mahal, namun berkesan, apalagi jika diberi sedikit manisnya kejutan. Biasanya, hadiah ini adalah sesuatu yang dinantikan di moment-moment yang spesial. Meskipun hadiah bukanlah segalanya, tapi hadiah adalah bumbu penyedap yang mampu menambah rasa bahagia dan rasa cinta kepada pasangan.

4. Melayani (Act of Service)

Bahagianya ketika mendapatkan pelayanan dari orang yang kita cintai. Pijatan lembut, bantuan dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, hidangan yang lezat, dan bentuk pelayanan lainnya. Melihat pasangan yang berusaha melakukan sesuatu untuk kita itu sangat membahagiakan dan membuat kita merasa sangat dicintai.

5. Sentuhan Fisik (Physical Touch)

Nah, ini bahasa kasih paling tinggi. Siapa sih yang tidak senang mendapat sentuhan fisik dari pasangannya? Sangat menenangkan ketika mendapat sebuah pelukan dan "puk-pukan" lembut ketika kita sedih, bahagia ketika berjalan sambil bergandengan tangan, kepala yang diusap, dan sentuhan-sentuhan fisik lainnya.


Itu dia 5 bahasa kasih menurut Dr. Gary Chapman, yang manakah bahasa kasih yang paling Anda harapkan dari pasangan? Dan yang manakah kira-kira bahasa kasih yang pasangan Anda harapkan? Bisa jadi selama ini bahasa kasih yang Anda pasangan berikan masih kurang tepat. Anda inginkan waktu berkualitas, tapi pasangan selalu berikan hadiah. Hadiah tanpa waktu yang berkualitas dari pasangan, tetap saja itu akan terasa hambar.

Nah, jangan ragu untuk membagikan tulisan ini kepada pasangan Anda, dan bicarakan bahasa kasih yang Anda dan pasangan harapkan. Kenali dan pahami bahasa kasih Anda dan pasangan agar bisa saling membahagiakan dengan cara yang tepat.

Share
Tweet
Pin
Share
6 comments

Alhamdulillah, ada rezeki untuk liburan singkat lagi. Walaupun nggak kemana-mana, bukan keluar kota apalagi keluar negeri, tapi hanya keluar kecataman selama sehari. Tapi lumayan untuk menyegarkan mata dan pikiran sejenak dari rutinitas sehari-hari. Ini cerita tentang liburan singkat kami sehari di Hotel Horison Ultima King's Batam.

Aal & Maryam berlari dan berlomba masuk ke pintu hotel.

Receptionist dan tamu yang hendak check in.

Lobby area.

Saat itu hari Minggu (5/8/2018), setelah makan siang yang hampir kesorean kami pun bergegas ke hotel untuk check in. Alhamdulillah, kami kebagian kamar di lantai 9 bertipe Deluxe Room. Fasilitas di kamar ini layaknya hotel pada umumnya, nothing special menurut saya. Sayang, di kamar yang kami tempati tidak ada exhaust fan/blower di dalam kamar mandinya. Jadi agak pengap dan akibatnya khawatir bau kamar mandi jadi kurang sedap.

Kamar tidur tipe Deluxe Room.

Kasur queen size san 1 sofa untuk selonjoran..

Maryam santai di sofa, kerjaannya naik turun sofa aja.
Tapi over all, semuanya OK. Pastikan kita membersihkan kembali kamar mandi setelah digunakan, buang keluar sampah yang mengundang bau tak sedap seperti sampah diapers misalnya. Kalau tips dari saya, selalu sedia plastik kecil-kecil di dalam tas untuk sampah diapers sebelum dibuang ke tempat sampah. Setidaknya itu bisa sedikit mengurangi bau tak sedap.

Kamar mandi.

Set sabun, sikat gigi, dan teman-temannya.

Setelah meletakkan barang di hotel, kami istirahat sejenak. Kami janji kepada anak-anak untuk berenang sore harinya. Sambil menunggu waktu untuk berenang, anak-anak menghabiskan waktu di depan TV. Apalagi Aal, tayangan TV sangat langka baginya, berasa bocah yang nggak pernah ketemu TV, hehehe. Memang saluran TV di rumah sudah diputus, karena memang kami jarang nonton TV, lebih milih nonton Youtube di PC saja yang tayangannya bisa bebas dipilih-pilih dan bisa kami tentukan sendiri.

Nah, kalau Maryam, dia penasaran sama telepon. Kayaknya dia memang nggak pernah ketemu benda ini selain di hotel, ya..hehehe. Jadi dia merasa "wow" banget, dikira mainan, jadilah itu telepon saya cabut kabelnya karena khawatir tersambung ke pihak hotel.


Kolam Renang Hotel Horison Ultima King's Batam


Kolam renang indoor.
Finally, waktu yang ditunggu anak-anak pun tiba. Berenang! Kolam renang di hotel ini hanya 2 saja, kolam renang untuk anak dan dewasa. Ada 1 seluncuran untuk anak-anak bermain jika tidak mau berenang. Kolam renang di hotel ini lokasinya indoor, jadi tidak khawatir hujan dan panas cuaca di luar sana.

Hi, Sunset!
View kolam renang ke arah Hotel Aston, bisa dadah-dadah sama tamu di sana, hehehe. Senangnya, saya berkesempatan bertemu dengan sunset setelah kami puas berenang. Pemandangan sunset itu pemandangan langka bagi mamak-mamak ini (nunjuk muka sendiri), padahal dulu sukaa sekali berburu sunset. Tanpa mikir panjang, langsung jeprat jepret sunsetnya, dong!

Makan Malam Seadanya

Hari mulai gelap, anak-anak mulai lowbatt. Tapi kami harus keluar hotel untuk mencari makan malam. Bisa juga beli di restoran hotel, ada list menunya di atas meja, kok. Tapi kan mayan harganya, Mak. Kebetulan suami lagi pengen bakso, jadi kami putuskan untuk pergi ke warung bakso langganan yang ada di warung Es Tiara (dekat RS. Harapan Bunda).

Sayang seribu sayang, baksonya tidak jualan. Ini kedua kalinya kami mampir ke sini dan hasilnya zonk. Mundur lagi dari parkiran dan mencari makanan di tempat lain. Bingung, karena tidak ada refrensi tempat makan enak lainnya selain di warung Es Tiara tadi.

Karena sudah lapar, kami melewati sebuah tempat makan yang menjual bakso, ada juga prasmanan masakan Sunda. Ya sudahlah, di sini saja makannya karena sudah tak bisa menahan lapar lebih lama. Ealah, suami malah berpaling dari bakso dan memilih menu masakan Sunda. Saya tetap bertahan memilih si bakso.

Sedihnya, bakso yang saya makan berasa micin doang, rasanya acak-acakan di mulut saya. Jaauhhh sama ekspektasi awal yang sudah terbayang segarnya bakso di warung Es Tiara, syedih! Karena memang sudah lapar banget, bakso yang rasanya kacau tadi akhirnya habis juga, meskipun hati saya kecewa. Belum rezeki untuk menikmati bakso enak, it's OK dan kami mempir ke Ind***ret untuk membeli beberapa cemilan untuk dimakan di hotel.

Mood Booster

Karena merasa kecewa sama bakso, saya membeli ciki Che**os rasa keju untuk memperbaiki mood saya, dan anak-anak membeli Tan*o wafer untuk cemilan mereka. Belum yakin dengan rasanya si ciki Che**os ini, sepertinya belum pernah saya coba juga, tapi saya yakin ini enak dan bisa sesuai dengan harapan.

Sesampainya di hotel, suami memilih untuk tidur duluan dan saya masih mau bersantai sambil menikmati ciki. Santai? Ya ini salah satu ekspektasi mamak-mamak juga, padahal kenyataannya mana bisa santai kalau anak-anak belum pada tidur. Melihat Uminya membuka cemilan, mereka seger bener, sirna semua wajah ngantuknya.

Saya duduk di sofa dengan kaki lurus selonjoran sambil meniknati ciki yang ternyata enak sesuai bayangan saya. Ahh, mood booster saya dapet. Anak-anak pun sibuk juga dengan cemilannya. Aal menikmati cemilan wafernya sambil menonton Youtube tentang ruang angkasa (memang lagi suka-sukanya sama ruang angkasa), dan Maryam? Maryam naik turun sofa tempat saya duduk, manjat di paha dan kaki saya, mengambil ciki saya dan mengambil wafer yang dimakan mamas Aalnya. Sampai tak sadar, bahwa jam sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB, ya ampuuun bocah belum pada tidurr!!

Setelah cemilan habis (kalap) dan gosok gigi. Kami tidur empet-empetan. Biasa tidur di rumah dengan 2 kasur queen size dan bisa tidur bebas kemana-mana, hari ini cukup dengan 1 kasur saja berempat. Mau nggak mau, semua tidur dengan 1 posisi saja yaitu posisi lurus. Tapi syukurnya, Aal yang berada di posisi pinggir kasur sudah bisa mengira posisi tidurnya agar tidak jatuh. Dia tidur tidak banyak perubahan posisi seperti biasanya di rumah, hehehe.

"Sebagus-bagusnya hotel, tetap lebih nyaman rumah sendiri. Setuju?"

Sarapan Pagi di Asher Bistro & Lounge


Kue lapis cantik.
Sarapan pagi kami di lantai 11 gedung hotel ini. Whuaa...tinggi, viewnya masih ke arah tetangga sebelah, Hotel Aston. Hidangan sarapan pagi di Horison Ultima King's Batam ini menarik, saya suka susunan dessertnya. Ya, hal pertama yang saya lakukan ketika masuk tempat ini adalah memotret barisan dessertnya yang cantik.

Sarapan berat, karena kenyataannya hidup ini memang berat.
Menu sarapan paginya bervariasi, ada pilihan nasi putih atau nasi goreng, sayur capcay, ayam goreng bawang, ikan filler saos, bihun goreng, dan beberapa menu lainnya yang menggiurkan. Ahh, semuanya menggugah selera, termasuk roti-roti, gorengan, bubur-bubur, buah-buahan dan aneka pilihan minuman.

Suasana Asher Bistro & Lounge.

Setelah selesai sarapan, kami tidak langsung ke kamar. Kami menikmati lokasi Asher Bistro & Lounge ini yang asyik dan viewnya luas yang membuat betah berlama-lama di sini. Apalagi menikmati makan malam di sini, pasti viewnya lebih cantiik dan tempatnya akan menjadi semakin romantis, ya..

Asher Bistro & Lounge, kebayang cakepnya suasana malam di sini 
Hari sudah semakin terik, saat itu kami juga bersama temannya suami dan keluarganya yang juga mempunyai 2 orang anak. Ah, ketika anak-anak bertemu dan merasa seru (meskipun awalnya malu-malu), semakin sulit kami meninggalkan tempat ini. Saya mengabadikan kebersamaan mereka dengan memotretnya, kelucuan mereka, dan saya ikut bahagia di tengah cekikikan dan jerit tawa renyah khas anak-anak milik mereka.

Cieee akrab..

Begini ketika cewek-cewek bertemu.

Ya...ini akhir liburan kami di sini, menikmati Hotel Horison Ultima King's Batam di waktu yang singkat namum sangat berkesan. Di pukul 12 siang kami check out. Pelayanan di hotel ini sangat baik, fasilitasnya juga memuaskan kami dan kami senang berada sehari di sini. Terima kasih Hotel Horison Ultima King's Batam.

Bangunan hotel yang elegan.


Lokasi: 
Lokasi Hotel Horison Ultima King's Batam tidak jauh dari pusat perbelanjaan Nagoya Hill Shopping Mall, tepatnya berada di Jalan Yos Sudarso Serarya Atas No.1, Bengkong Laut, Bengkong, Kp. Pelita, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444




Share
Tweet
Pin
Share
5 comments
Newer Posts
Older Posts

About Me




Hai, saya Juli Yastuti, akrab dipanggil Juli atau Yasti. Bagi saya, menulis adalah cara menebar manfaat termudah. Mau tahu lebih lengkap tentang saya?


Baca Selengkapnya >

Contact


Email : ceritaumi2017@gmail.com / Whatsapp : 083184213939

Find Me Here

Followers

Part Of



My Books




Recent Post

Popular Posts

  • Pohon Literasi, Stimulasi Anak Suka Membaca
  • Aku Sayang Ibu, Catatan Literasi Pertama Aal
  • Review Materi Bunda Sayang Sesi 5: MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA
  • Pengalaman Melepas IUD Lama dan Memasang IUD Baru. Kapok?
  • Belajar Memanah Di Mall, Asyik Juga!

Member Of




Categories

  • Sharing
  • Info & Tips
  • Parenting
  • Family
  • Traveling
  • Institut Ibu Profesional (IIP)
  • Homeschooling
  • Batam
  • Review
  • Event
  • Tentang Buku
  • Kuliner
  • Gelora Madani Batam
  • Kolaborasi Blog
  • Mahasiswa
  • Puisi

Blog Archive

  • ►  2011 (11)
    • Jun 2011 (5)
    • Jul 2011 (6)
  • ►  2012 (2)
    • Nov 2012 (2)
  • ►  2013 (7)
    • Jan 2013 (1)
    • Feb 2013 (3)
    • Mar 2013 (1)
    • May 2013 (1)
    • Jun 2013 (1)
  • ►  2014 (13)
    • May 2014 (4)
    • Jun 2014 (4)
    • Jul 2014 (3)
    • Sep 2014 (2)
  • ►  2015 (3)
    • May 2015 (2)
    • Nov 2015 (1)
  • ►  2016 (3)
    • Jan 2016 (2)
    • Mar 2016 (1)
  • ►  2017 (56)
    • Feb 2017 (1)
    • Jun 2017 (1)
    • Aug 2017 (10)
    • Sep 2017 (1)
    • Oct 2017 (5)
    • Nov 2017 (25)
    • Dec 2017 (13)
  • ▼  2018 (142)
    • Jan 2018 (21)
    • Feb 2018 (15)
    • Mar 2018 (18)
    • Apr 2018 (13)
    • May 2018 (17)
    • Jun 2018 (7)
    • Jul 2018 (9)
    • Aug 2018 (11)
    • Sep 2018 (5)
    • Oct 2018 (8)
    • Nov 2018 (7)
    • Dec 2018 (11)
  • ►  2019 (67)
    • Jan 2019 (8)
    • Feb 2019 (6)
    • Mar 2019 (7)
    • Apr 2019 (4)
    • May 2019 (5)
    • Jun 2019 (10)
    • Jul 2019 (6)
    • Aug 2019 (3)
    • Sep 2019 (6)
    • Oct 2019 (5)
    • Nov 2019 (2)
    • Dec 2019 (5)
  • ►  2020 (28)
    • Jan 2020 (7)
    • Feb 2020 (3)
    • Mar 2020 (4)
    • Apr 2020 (1)
    • May 2020 (3)
    • Jun 2020 (3)
    • Jul 2020 (2)
    • Aug 2020 (1)
    • Oct 2020 (1)
    • Nov 2020 (1)
    • Dec 2020 (2)
  • ►  2021 (28)
    • Jan 2021 (1)
    • Apr 2021 (2)
    • May 2021 (2)
    • Jun 2021 (2)
    • Jul 2021 (4)
    • Aug 2021 (4)
    • Sep 2021 (1)
    • Oct 2021 (4)
    • Nov 2021 (4)
    • Dec 2021 (4)
  • ►  2022 (14)
    • Mar 2022 (2)
    • Apr 2022 (1)
    • May 2022 (1)
    • Jun 2022 (2)
    • Jul 2022 (2)
    • Aug 2022 (2)
    • Sep 2022 (3)
    • Oct 2022 (1)
  • ►  2023 (6)
    • Jan 2023 (3)
    • Feb 2023 (2)
    • Mar 2023 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates