• Home
  • About Me
  • Category
    • Sharing
    • Info & Tips
    • Parenting
    • Family
    • Homeschooling
    • Review
    • Traveling
    • Tentang Buku
    • Gelora Madani Batam
    • Event
Youtube Instagram Twitter Facebook

Cerita Umi


Cerita Di Balik Seminar Parenting GEMA Batam x Rumah Inspirasi: Panitia Cuma Berdua? - Seminar Parenting bersama Rumah Inspirasi beberapa hari yang lalu adalah event yang cukup besar pertama kali diadakan oleh Gelora Madani Batam (GEMA Batam). Dengan mengangkat tema "Meningkatkan Minat Belajar dan Prestasi Anak: Mempersiapkan Anak Menjadi Pembelajar Mandiri  dengan Memanfaatkan Keseharian Untuk Proses Belajar", seminar tersebut sukses dilaksanakan. Alhamdulillah.

Baca juga: Review Materi Seminar Parenting Bersama Rumah Inspirasi

Tapi tahukah pemirsa, kalau panitia pelaksana seminar tersebut hanya 2 orang? Hehe.

Inilah Cerita Di Balik Seminar Parenting GEMA Batam X Rumah Inspirasi


Bermula dari obrolan berdua, akhirnya kami mulai membahas kegiatan baru yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan. Rumah Inspirasi dan Mbak Mira Julia (Lala) pun akhirnya menjadi topik pembahasan kami. Hmm, sebelum lanjut, "berdua" itu siapa saja, sih?

Tentang GEMA Batam bisa dibaca atau cek kategori/label blog ini tentang "Gelora Madani Batam".

Singkatnya, saya dan suami membangun sebuah Yayasan bernama Gelora Madani Batam atau yang biasa disingkat GEMA Batam. Awalnya, kegiatan GEMA Batam dimulai dengan membuka sebuah ruang baca gratis untuk semua kalangan, baik anak-anak, remaja, dan dewasa. Selain itu, kami juga bertekad untuk mengadakan kegiatan sebulan satu kali. Baik itu kegiatan untuk anak-anak, maupun para orang tuanya.

Seminar parenting ini adalah kegiatan kedua, setelah kegiatan pertama Robotic Explorer untuk anak-anak yang ingin melihat dan menyaksikan robot-robot milik Politeknik Negeri Batam. Akhirnya, membuat kegiatan-kegiatan seperti itu membuat kami ketagihan. Apalagi ketika mendapat feedback positif dari peserta yang mendapatkan kesan dan manfaat dari serangkaian kegiatan yang kami buat.

Percaya, nggak, kalau kami mengerjakan semua ini hanya berdua? Saya dan suami.

Mau nggak mau ya harus percaya, karena itulah faktanya. Kenapa tidak melibatkan orang lain? Bukannya tidak mau, tapi kami belum punya masa. Untuk saat ini, kami berdua masih terus membranding GEMA Batam agar bisa lebih dikenal orang. Tidak menutup kemungkinan kelak kita akan membentuk sebuah Team untuk mengerjakan program-program GEMA Batam bersama. Kuy, lah, bagi yang berminat bisa contact sayah..hehe.

Persiapan Seminar Parenting GEMA Batam Bersama Rumah Inspirasi

Sekitar 2 bulanan sebelum seminar parenting ini dilaksanakan, tepatnya tanggal 21 Agustus 2019, saya menghubungi Mbak Lala via Whatsapp. Tidak lama saya menunggu jawaban, Alhamdulillah Mbak Lala menjawab dengan ramahnya. Bersedia. Saya pun mengajukan beberapa pilihan tanggal untuk diadakannya seminar parenting di Batam. Wah, ini pertama kalinya Mbak Lala akan mengisi seminar di Batam!

Singkat cerita, terpilihlah tanggal 19 Oktober 2019 untuk dilaksanakannya seminar parenting bersama Mbak Lala, Rumah Inspirasi. Segala persiapan kami obrolin berdua, biasanya di tengah malam sambil pillow talk gitu. Hehe. Semua persiapan kami garap sesuai kebisaan dan kemampuan masing-masing, suami yang membuat flyer, edit flyer, membuat proposal, menyusun konsep acara dan lain-lain. Saya lebih ke sosial, promosi di media sosial, membuat tulisan di blog sebagai salah satu sarana promosi, membuat form pendaftaran, mengurus pendaftaran peserta, mengurus uang masuk dan keluar, dan banyak lagi. Sedangkan untuk media partner dan sponsor, kami cari bersama-sama, mengajak beberapa teman, kenalan dan rekan untuk bekerja sama.

Huhhhh (ambil nafas)...pokoknya semua kami kerjakan berdua.

Bisa dibayangkan bagaimana riwehnya kami saat itu. Suami yang pekerjaan utamanya di kampus dari pagi sampai malam hari, saya yang kegiatan utamanya sebagai ibu rumah tangga, kami berdua juga harus mengurus acara ini bersama-sama. Berdua saja. Tak jarang kami pun tidur larut, mencuri waktu kerja dan menyambi waktu masak untuk mengerjakan persiapan seminar ini.

Saya tidak mengeluh, tidak. Saya menuliskannya di blog ini supaya kelak bisa kami kenang kembali masa-masa ini. Masa-masa awal kami merintis GEMA Batam bersama-sama.

Terima Kasih Kepada Para Relawan...

Mendekati hari H, kami mulai mencari beberapa orang yang bisa membantu kami untuk meng-handle acara di hari H. Kami membutuhkan beberapa orang yang bisa membantu kami di ruang seminar dan di ruang Kids Zone yang kami sediakan untuk anak-anak bermain dan berkegiatan selama orang tuanya mengikuti seminar.

Alhamdulillah, kami mendapatkan beberapa orang baik yang sedia membantu di hari H. Bukan orang asing, kok, mereka adalah beberapa mahasiswa-mahasiswa yang dekat dengan suami saya dari satu organisasi kemahasiswaan di kampus dan juga beberapa teman dekat kami.

Tidak banyak waktu terbuang untuk briefing acara dan berbagi tugas masing-masingnya, secara mayoritas mereka sudah biasa meng-handle acara organisasi di kampusnya. Kami berkumpul di satu Group Whatsapp yang kami gunakan untuk menyampaikan instruksi atau memberikan arahan saat acara. Sampai akhirnya seminar ini pun selesai dan berakhir dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Alhamdulillah... Kami sangat amat merasa terbantu dengan adanya mereka. Terima kasih, teman-teman Relawan!

Mbak Rahma, partner setia yang menemani saya mengantar-jemput dan menjamu Mbak Lala selama di Batam (narasumber). Oh ya, sekalian jadi fotografer saat acara.

Best volunteer! Thank you, Gaes..

---

Alhamdulillah, feedback dari beberapa peserta seminar sangat baik. Ada juga yang puas dengan konsep Kids Zonenya, mereka bisa tenang mengikuti seminar karena anak-anaknya betah dan aman bermain serta berkegitan bersama kakak-kakak Relawannya.

Seperti yang saya ceritakan tadi di atas, membuat kegiatan-kegiatan seperti ini akhirnya bikin ketagihan! Nah, untuk berikutnya...kira-kira kegiatan apa lagi yang harus dibuat oleh GEMA Batam, ya....?

Silahkan sarannya boleh ditulis di kolom komentar, biar sama-sama kita wujudkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, baik untuk anak-anak maupun para orang tua.

   
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Seminar Parenting Bersama Rumah Inspirasi

Seminar Parenting Bersama Rumah Inspirasi: Meningkatkan Minat Belajar dan Prestasi Anak - Sabtu lalu, 19 Oktober 2019, Gelora Madani Batam atau yang biasa disebut GEMA Batam mengadakan Seminar Parenting bersama Rumah Inspirasi dengan tema "Meningkatkan Minat Belajar dan Prestasi Anak: Mempersiapkan Anak Menjadi Pembelajar Mandiri  dengan Memanfaatkan Keseharian Untuk Proses Belajar". Mbak Mira Julia atau lebih akrab dipanggil Mbak Lala yang menjadi narasumber seminar parenting ini. Beliau adalah founder rumahinspirasi.com dan juga praktisi homeschooling untuk ketiga anaknya.

Baca di sini untuk mengetahui tentang Rumah Inspirasi 


Seminar Parenting ini dilaksanakan di aula lantai 4 Politeknik Negeri Batam. Mulai pukul 07.30 pagi, satu per satu perserta berdatangan dan melakukan registrasi ulang di meja registrasi yang sudah disediakan oleh Tim Relawan GEMA Batam. Kemudian, acara dibuka oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Ketua Yayasan Gelora Madani Batam dan berdoa. Materi seminar dimulai tepat pada pukul 09.00 wib dan berakhir pukul 12.00 wib, ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama.



REVIEW MATERI SEMINAR PARENTING BERSAMA RUMAH INSPIRASI: BANYAK BINTANG DI LANGIT

"Banyak Bintang di Langit" merupakan kalimat pembuka pada slide materi yang akan disampaikan oleh Mbak Lala. Seakan-akan mengingatkan kita, bahwa anak-anak itu bagaikan bintang di langit yang punya cahaya dan keindahan masing-masing.

Sebelum membahas tentang bagaimana cara meningkatkan minat belajar dan prestasi anak, kita lihat dulu apa saja yang menjadi tantangan pendidikan di zaman yang serba maju seperti sekarang ini. Salah satunya adalah perubahan zaman sangat cepat saat ini, khususnya di bidang teknologi. Kalau dulu, kita harus belanja langsung ke toko, sekarang sudah tidak lagi. Kalau dulu, kita belajar hanya bisa di sekolah, sekarang bisa via Youtube atau aplikasi saja. Kalau dulu cita-cita kebanyakan anak-anak adalah pilot, polisi, guru, dan lain sebagainya, sekarang sudah banyak bergeser ke profesi-profesi baru seperti youtuber, digital marketing, dan lain semacamnya.

Untuk itu, mau nggak mau, kita harus siap beradaptasi dengan kemajuan. Kita harus mau membuka diri untuk menerima banyaknya ilmu baru, bahkan sampai bisa melahirkan sebuah profesi baru. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah berkata, "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian". Nah, kita sebagai orang tua harus benar-benar camkan ini baik-baik.

Sumber: Materi seminar Mbak Lala

Menyegarkan Makna "Prestasi"

Pada umumnya, anak-anak sekolah dituntut untuk menjadi anak yang berprestasi. Makna kata "prestasi" bagi sebagian banyak orang (termasuk sejak jaman saya sekolah) adalah menjadi juara kelas, menang kompetisi, kaya raya dan terkenal. Kalau kita bukan termasuk salah satu diantaranya, maka, label bahwa kita bukan anak berprestasi secara otomatis akan tersetel di hati dan pikiran kita. Yaa, hal itu terbentuk karena lingkungan juga pastinya.

Sekarang, yuk, kita segarkan lagi makna prestasi. Anak yang tidak memenangkan sebuah kompetisi, bukan berarti dia tidak berprestasi. Dia adalah anak yang berprestasi jika dia bisa mengambil pelajaran dari kekalahannya dengan mengetahui dimana letak kekuatannya dan dimana letak kelemahannya. Bahkan, anak yang merasa nyaman dengan dirinya sendiri juga bisa dikatakan berprestasi, lho.

Ya, dengan anak nyaman dengan dirinya sendiri, bukankah anak bisa lebih bisa mengembangkan keterampilan dirinya dengan lebih baik?

Mbak Lala pun menceritakan kisah keluarga mereka sebagai praktisi homeschooling. Bagaimana anak-anaknya menjalani hari-hari sebagai pelajar di rumah, pembelajar mandiri, hingga akhirnya Yudhis (18th) berhasil masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Kisah Yudhis bisa dibaca di buku karyanya sendiri yang berjudul Pembelajar Mandiri.

Pembelajar Mandiri, Karya Yudhis (18th), anak pertama Mbak Lala & Mas Aar.

Peran Orang Tua Meningkatkan Minat Belajar dan Prestasi Anak, Menyiapkan Pembelajar Sejati

Tidak hanya untuk keluarga homeschooler, bagi keluarga yang memilih jalur pendidikan formal pun harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini untuk menyiapkan seorang pembelajar sejati.

1. Membangun Motivasi Interistik

Jenis motivasi ada 2, diantaranya adalah motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi eksternal adalah motivasi yang datangnya dari luar, misalnya, seseorang belajar agar mendapat ranking, diiming-imingi hadiah, atau takut karena adanya ancaman atau hukuman. Jadi, seseorang melakukan sesuatu bukan karena dirinya sendiri, tetapi karena adanya faktor dari luar dirinya.

Sedangkan motivasi internal adalah motivasi yang datangnya dari dalam diri dan atas dasar minat seseorang tersebut. Misalnya, seorang anak melihat berita tentang gunung meletus, kemudian ia bertanya dan mempelajari tentang gunung. Apa itu gunung? Mengapa gunung bisa meletus? Apa yang dikeluarkan gunung saat meletus? Ia belajar karena keingintahuannya sendiri, tanpa ada faktor lain yang mengiming-iminginya atau adanya ancaman atau hukuman.

Sumber: Materi seminar Mbak Lala
Biasanya, sesuatu yang dipelajari karena motivasi eksternal itu tidak bertahan lama. Berbeda dengan sesuatu yang dipelajari karena motivasi internal, atau dorongan dari dalam dirinya sendiri, biasanya akan lebih tertanam dan mendapat kepuasan atas pencapainnya belajar secara mandiri.

Bagaimana Peran Orang Tua Untuk Membangun Motivasi Interistik/Internal Anak?

1. Mengenali hal-hal yang disukai anak dan menjadikannya sebagai "pintu masuk" untuk belajar. Biasanya anak-anak akan sangat bersemangat saat bertanya atau ingin mengetahui sesuatu atau mempersembahkan sesuatu. Maka, hati-hati dengan sebuah reaksi. Karena reaksi negatif (bahkan hanya sebuah ekspresi) akan mempengaruhi semangat belajarnya. Jangan sampai, reaksi negatif kita malah menutup pintu masuk belajarnya.

2. Menjelaskan pada anak, mengapa suatu hal harus dipelajari. Agar anak tahu, bahwa sesuatu yang ia pelajaari juga berhubungan dengan kebutuhannya.

3. Melakukan kegiatan bersama di dunia nyata. Ya, dampingi anak saat belajar. Jadilah fasilitator atau coach bagi anak. Bahkan, ajak anak untuk "magang" bersama orang tuanya lebih dulu (jangan buru-buru melepaskan anak magang keluar).

2. Membangun Budaya Belajar

Membangun budaya belajar ini sangat penting, mengingat kita yang ingin mempersiapkan anak menjadi seorang pembelajar mandiri. Bagaimana cara kita membangun budaya belajar? Misalnya, dengan membisakan diri membaca buku bersama, berdiskusi, atau menonton video-video yang edukatif.

Apa manfaat yang bisa kita  dari membangun budaya belajar?

1. Terpeliharanya semangat keingintahuan
2. Terbangunnya inisiatif dan rasa ingin selalu mencoba
3. Belajar komitmen dengan proses
4. Membangkitkan kegigihan dan pantang menyerah untuk mencapai tujuan
5. Menumbuhkan empati dan perhatian terhadap sekitar

Bagaimana Peran Orang Tua dalam Membangun Budaya Belajar Terhadap Anak?


Sumber: Materi seminar Mbak Lala

1. Memelihara keingintahuan anak. Seperti yang saya jelaskan di atas, hati-hati terhadap reaksi saat menanggapi pertanyaan anak. Jangan sampai reaksi sepele atau merendahkan yang keluar dari diri kita, sehingga bisa mematahkan semangat keingintahuan anak.

2. Memberikan ruang yang luas untuk mencoba. Katakan pada mereka, bahwa salah itu tidak masalah, asal kita mau belajar dari kesalahan dan memperbaiki kesalahan. Berikan anak kesempatan untuk mencoba, atas apa yang ingin ia coba untuk mempelajari sesuatu.

3. Menemani dan meneguhkan anak untuk bertekun. Orang tua juga bisa berperan sebagai obat di saat anak mulai merasa ingin menyerah dan putus asa. Jadilah penyemangat untuk anak, agar anak selalu on the track dalam mencapai keinginannya.

4. Menjadi mentor dan teladan untuk kegigihan dan kerja keras. Hmm, "teladan" adalah pelajaran paling berat dalam ilmu pengasuhan. Kenapa? Ya, karena anak-anak itu melihat, bukan mendengar. Mereka lebih mengikuti apa yang mereka lihat, bukan apa yang mereka dengar. Untuk itu, jadilah teladan. Jika ingin anak kita belajar, maka kita juga harus suka belajar, jika ingin anak kita bekerja keras, maka kita juga harus bekerja keras. Tidak bisa hanya dengan kata-kata tanpa contoh real dari kita, orang tuanya.

3. Membangun Keterampilan Belajar

Keterampilan belajar adalah keterampilan untuk mendapatkan pengetahuan/keterampilan baru sesuai dengan kebutuhan, tentunya dengan kualitas yang terbaik. Mengingat zaman sekarang serba digital, banyak ilmu dan pelajaran yang bisa kita dapatkan melalui internet. Bisa memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat belajar dan membangun jaringan belajar.

Bagaimana Peran Orang Tua Dalam Membangun Keterampilan Belajar Anak?

1. Mengenalkan berbagai cara yang bisa dilakukan dalam proses belajar dan berkegiatan, yaitu bisa dilakukan di kelas, workshop, seminar, komunitas, belajar online via Youtube atau aplikasi belajar lainnya (kelas online). Zaman kita kecil mungkin kita hanya mengetahui bahwa belajar itu, ya, hanya di kelas. Iya, kan?

2. Dampingi anak agar terampil belajar melalui tutorial. Ini berlaku jika kita memilih proses belajar secara online, misalnya Youtube. Orang tua juga bisa menemani anak belajar sembari berkarya. Misalnya, fotografi, videografi, menulis, animasi dan media sosial. Kelak karya kita juga dapat dibutuhkan atau bermanfaat untuk orang banyak, kan?

4. Manajemen Diri

Ajak anak untuk bisa me-manage dirinya dengan cara bercerita atau berdiskusi tentang apa yang ingin ia capai dan ia tuju, susun rencana bersama untuk mencapai tujuan tersebut, latih anak untuk membuat jadwalnya sendiri dan belajar memanfaatkan waktu (manajemen waktu), lalu jangan lupa adakan sesi evaluasi dan refleksi diri.

Bagaimana Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak untuk Manajemen Diri?

1. Beri kesempatan anak mengambil keputusan tentang dirinya
2. Membuat kesepakatan bersama untuk menyusul jadwal kegiatan anak. Dalam arti, kegiatan anak bukan merupakan kemauan/ambisi/ekspektasi orang tua.
3. Adakan projek keluarga. Libatkan anak dalam mengambil keputusan dalam menentukan rancangan projek keluarga. Atau bahkan, izinkan anak menjadi leader dalam projek keluarga.
4. Libatkan anak dalam rencana kegiatan kelurga, misalnya rencana akhir pekan, rencana liburan atau bahkan sekedar rencana makan malam bersama sekeluarga.

Akhir Kata

Sumber: Materi seminar Mbak Lala
Semua anak itu lahir membawa keunikannya masing-masing. Dunia ini luas dan pasti selalu ada tempat untuk keunikan mereka. Tidak ada anak yang bodoh, melainkan mereka adalah anak-anak yang hebat dengan sinarnya masing-masing. Mereka itu...bagaikan banyaknya bintang di langit, semuanya bercahaya indah.

---

Seminar berkahir, rasanya waktu sangat cepat berlalu karena kita terbawa oleh suasana seminar yang penuh ilmu dan seru. Alhamdulillah, saya bisa khusyuk mengikuti seminar, karena anak-anak aman dan betah bermain dan berkegiatan sendiri di Kids Zone yang letaknya di lantai 1 Gedung Politeknik Negeri Batam.

Ya, ruangan ini disediakan oleh Tim GEMA Batam khusus untuk anak-anak bermain dan berkegiatan selama orang tuanya mengikuti seminar. Di dalamnya terdapat beberapa mainan, seperti kolam bola, mobilan, lego block, mainan masak-masakan dan lain sebagainya.


Bukan hanya bermain, anak-anak juga diajak berkegiatan seperti menulis, lomba, bagi-bagi snack dan berjoget bersama kakak-kakak yang bertugas menjaga, mengawasi dan menemani mereka bermain. Bahkan, sampai ada anak-anak yang belum mau pulang, lho. Hehehe.

Semoga kedepannya GEMA Batam bisa mengadakan kegiatan lain yang nggak kalah seru dan inspiratif lagi kedepannya. Aamiin.

Terima kasih kepada Ikatan Alumni Politeknik Negeri Batam (IAPOLBAT) yang mendukung penuh seminar ini serta kepada para sponsor dan media partner yang sudah berkontribusi sehingga seminar ini terlaksana dengan baik.

Saya mewakili Tim GEMA Batam mohon maaf jika ada khilaf dan kurang dari kami, semoga kedepannya Tim GEMA Batam bisa lebih baik dan matang lagi dalam menyelenggarakan kegiatan yang lebih bermanfaat. AAMIIN.

Di tulisan saya berikutnya, mungkin akan saya ceritakan behind the scene Seminar Parenting bersama Rumah Inspirasi, ya.. Semoga bisa jadi cerita, minimal untuk diri saya sendiri. Hihi.
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
cara merawat jaket kulit
Cara Merawat Jaket Kulit Agar Lebih Awet -Penggunaan jaket kulit saat ini menjadi trend dikalangan banyak orang. Cara merawat jaket kulit bisa anda lakukan dengan beberapa cara. Tentunya, hal ini untuk menunjang agar jaket kulit tetap terlihat menawan. Jangan sampai, jaket yang seharusnya terlihat bagus justru tampak kusut karena kurangnya perawatan.
Baik untuk para pria maupun wanita, merawat jaket merupakan salah satu hal yang penting. Dengan jaket yang baik maka akan sangat menunjang penampilan anda. Terutama, untuk beberapa keperluan yang memang harus membutuhkan penampilan terbaik. Ingin tahu bagaimana cara merawat jaket kulit? Jangan bingung, ketahui cara merawat jaket kulit secara lengkap pada artikel ini.

Beberapa Cara Merawat Jaket Kulit

Untuk bisa merawat jaket kulit, dibutuhkan beberapa cara yang memang baik. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

Jauhkan Dari Benda Tajam

Apakah Anda sering menyimpan benda tajam pada jaket? Mulai sekarang, hilangkan kebiasan tersebut. Benda yang memiliki ujung tajam sangat tidak direkomendasikan untuk bisa ditaruh pada bagian jaket. Karena, hal ini akan mempermudah jaket kulit menjadi cepat rusak. Alangkah baiknya, untuk bisa menjauhkan dari benda tersebut.
Beberapa bahan jaket kulit mudah tergores dan mengakibatkan rusak. Jika hal ini sudah terjadi, maka akan cukup sulit dalam melakukan perbaikannya. Karena, bahannya akan berbeda dan tidak mudah untuk dijahit. Sebaiknya, jangan letakkan benda tajam di bagian jaket kulit Anda.

Cuci Dengan Tepat

Untuk mencuci jaket kulit ternyata membutuhkan cara khusus. Cara yang memang bisa dimanfaatkan untuk dapat membuat jaket menjadi lebih menawan. Yaitu, bukan dengan menggunakan mesin cuci. Karena, jika menggunakan mesin cuci bisa membuat jaket menjadi kusut dan yang lainnya.
Melainkan, disarankan untuk menggunakan cara yang manual dalam mencucinya. Dengan pemakaian cara yang manual memungkinkan untuk bisa melakukan pembersihan lebih baik. Tanpa merusak bagian dari jaket kulit, serta tidak membuat pakaian menjadi pudar. Bisa saja, warna dari pakaian menjadi pudar karena pencucian yang kurang tepat.

Hilangkan Noda Dengan Tepat

Cara selanjutnya untuk melakukan perawatan yaitu dengan menghilangkan noda. Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa kali jaket kerap kali terkena noda. Akibatnya, pakaian menjadi kurang terlihat bersih. Jika sudah seperti ini, maka Anda harus mengatasinya dengan segera.
Ternyata, untuk menghilangkan noda pada jaket kulit tidak bisa sembarangan. Salsah satu cara yang bisa digunakan yaitu memakai pasta gigi. Penggunaan pasta gigi memungkinkan agar bisa mendapatkan hasil yang lebih bersih. Dengan begitu, dijamin jaket akan menjadi bersih setiap saat.

Jangan Terlalu Sering Basah

Jaket yang telah basah, tentu memerlukan pengeringan bukan? Untuk jenis bahan kulit, sebaiknya jaket tidak terlalu sering basah. Hal ini bisa saja menyebabkan kualitas kekuatan dari kulit menjadi lebih rendah. Bahkan, bisa saja membuat jaket kulit menjadi lebih mudah rusak.
Terlebih, jika Anda menjemurnya secara satu hari penuh. Hal tersebut tidaklah benar dan harus Anda pahami. Bagaimana yang benar? Sebaiknya, jangan terlalu sering basah terutama terkena hujan. jika basah, keringkan tidak dibawah sinar matahari langsung. Melainkan, bisa di bawah asbes seng plastik.
---
Sangat mudah, kan, cara merawat jaket kulit? Tentunya, bahkan Anda bisa melakukannya sendiri. Dengan merawat jaket kulit maka memungkinkan untuk bisa mendapatkan penampilan yang terbaik. Untuk itu, lakukan perawatan pada jaket kulit Anda dengan sebaik mungkin. Semoga bermanfaat!

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Rumah Inspirasi

Seminar Parenting Bersama Rumah Inspirasi: Tingkatkan Minat Belajar & Prestasi Anak, Menjadikan Anak Pembelajar Mandiri! - Rumah Inspirasi (rumahinspirasi.com) merupakan "rumah maya" atau blog dari keluarga Sumardiono. Dimana di dalam rumah tersebut terdapat sepasang suami istri hebat bernama Aar Sumardiono (Mas Aar) dan Mira Julia (Mbak Lala), serta ketiga anak mereka Yudhistira, Tata dan Duta. Rumah tersebut merupakan tempat mereka berbagi keseharian, pengalaman dan juga ilmu yang mereka dapatkan, khususnya dalam hal pendidikan anak-anak.

Perlu diketahui (bagi yang belum mengetahui), bahwa Mas Aar dan Mbak Lala memilih model pendidikan homeschooling (sekolah rumah) untuk anak-anaknya, tidak mengenyam pendidikan di sekolah formal layaknya anak-anak pada umumnya. Meskipun namanya "sekolah rumah", bukan berarti anak-anak hanya belajar di rumah, melainkan bisa belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Proses belajar juga bisa dilaksanakan di dalam keseharian dan itu merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi keluarga mereka.

Saya dan Rumah Inspirasi


Pertama kali saya mengetahui Rumah Inspirasi itu dari suami saya. Kala itu kami berdiskusi tentang pendidikan anak-anak kami yang insyaAllah juga memilih model homeschooling. Jujur, saya belum banyak tahu tentang homeschooling saat itu. Hingga akhirnya saya banyak membaca artikel yang ada di rumah maya Rumah Inspirasi dan beberapa sosial media milik Rumah Inspirasi.

Semakin hari saya semakin penasaran dengan homeschooling dan Rumah Inspirasi, dan rasa penasaran tersebut akhirnya tersalurkan dengan adanya webinar (seminar online) tentang homeschooling yang diselenggarakan oleh Rumah Inspirasi itu sendiri. Saya pun ikut webinarnya yang dipandu langsung oleh Mas Aar dan Mbak Lala secara online.

Dan melalui Rumah Inspirasi pula saya baru mengetahui adanya metode belajar online yang disebut webinar (seminar online). Hehehe. Dimana kita bisa belajar dalam satu ruangan online bersama dengan peserta lain yang dari berbagai macam asalnya, hanya menggunakan internet serta laptop/PC/hp dan tanpa bertatap muka. (Ikutan seminar pake baju tidur di atas kasur, ya cuma bisa saat webinar. Hehehe.)

Kemudian, pada suatu hari disekitar bulan Juli 2019 lalu, sebuah kabar yang membanggakan pun datang dari keluarga Mas Aar dan Mbak Lala. Anak pertama mereka yang bernama Yudhistira berhasil masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, universitas yang memang ia impikan.

Sumber: IG @lalamirajulia
Seperti yang diketahui, bahwa Yudist sama sekali tidak pernah ikut sekolah formal, tetapi ia membuktikan bahwa homeschooler juga bisa masuk ke universitas manapun yang kita inginkan. Sebenarnya, sih, ya memang bisa, karena homeschooling ini model pendidikan yang legal di Indonesia. Hanya saja, masih sedikit orang yang menerapkannya (minoritas) dan lebih banyak orang yang meragukannya.

Hmm, baiklah! Itu sedikit cerita tentang Rumah Inspirasi dari kaca mata saya. Untuk pembahasan lebih lanjut tentang homeschooling, mungkin teman-teman bisa langsung intip-intip rumah maya dan sosial medianya Rumah Inspirasi. Kalau perlu, ikut webinarnya juga supaya lebih terang benderang.

Selain rajin membahas tentang homeschooling, Mas Aar dan Mbak Lala juga banyak berbagi tentang dunia parenting dan entrepreneurship. Sebagai orang tua homeschooler, pastinya mereka punya tips dan trik parenting yang baik, kan? Secara mereka adalah guru dan fasilitator belajar ketiga anak-anaknya. That's it! Ini yang kita butuhkan.

GEMA Batam Mengadakan Seminar Parenting Bersama Rumah Inspirasi

Sumber: IG @geloramadanibatam
Bagi sebagian banyak orang, homeschooling itu asing. Untuk itu, Gelora Madani Batam (GEMA Batam) mengadakan Seminar Parenting untuk membuka kesempatan para orang tua belajar bersama dengan Rumah Inspirasi. Tidak hanya membahas soal homeschooling-nya, tetapi lebih kepada parentingnya.

Seminar parenting ini mengangkat tema "Meningkatkan Minat Belajar dan Prestasi Anak" serta mempersiapkan anak menjadi pembelajar mandiri dengan memanfaatkan keseharian untuk proses belajar. GEMA Batam membuka ruang belajar kepada setiap orang tua yang ingin meningkatkan perannya sebagai "guru pertama bagi anak-anaknya".

Sekali lagi, seminar parenting ini tertuju untuk seluruh orang tua, baik itu anaknya sekolah formal maupun non formal. Karena sesungguhnya peran orang tualah yang berpengaruh besar dan yang utama agar anak-anak tumbuh menjadi pembelajar mandiri. Seorang pembelajar mandiri yang menjadikan belajar sebagai hak dan suka cita baginya, bukan malah menjadi sebuah kewajiban dan beban bagi hidupnya.

Sumber: IG @rumahinspirasi_id
Seminar parenting GEMA Batam bersama Rumah Inspirasi ini akan menghadirkan Mbak Lala sebagai narasumber dan didukung oleh Ikatan Alumni Politeknik Negeri Batam (IAPOLBAT). Seminar parenting tersebut akan dilaksanakan secara langsung pada:


  • Hari/Tanggal : Sabtu, 19 Oktober 2019
  • Jam : 08.00 - 12.00 wib
  • Tempat : Aula Lantai 4, Politeknik Negeri Batam
  • HTM:
     Pendaftaran sampai tanggal 18 Oktober 2019
      - Single Rp75.000
      - Couple Rp100.000
     On the spot
      - Single Rp150.000
      - Couple Rp250.000
      (Ada harga khusus bagi keluarga alumni Politeknik Negeri Batam)

Bagi orang tua yang membawa anak-anak, jangan khawatir karena tim GEMA Batam menyediakan Kids Zone untuk anak-anak beraktivitas dan bermain, lengkap dengan para nanny. Untuk penggunaan Kids Zone, tiap anak dikenakan biaya Rp25.000/anak.

So, jangan sampai ketinggalan ikut seminar parenting ini! HTM-nya sangat terjangkau, kita sudah bisa mendapatkan ilmu, snack box, air minum, e-sertifikat dan juga doorprize.

Tempat terbatas!

Pendaftaran dan informasi silahkan hubungi contact person GEMA Batam di nomor 083184213939 (Whatsapp/Telp).
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Traveloka Experience

Menciptakan Pengalaman Seru Menggunakan Traveloka Xperience - Senangnya kalau sudah diakhir pekan, apalagi kalau ada hari libur nasional yang nyempil dan membuat libur akhir pekan kita jadi semakin panjang. Hehe. Nggak perlu bingung lagi atau pusing mikirin ide liburan kita mau kemana atau mau ngapain, karena sekarang di Traveloka sudah ada fitur keren bernama Traveloka Xperience yang siap menciptakan pengalaman seru untuk kita!


Dengan menggunakan Traveloka Xperience, kita jadi lebih mudah merencanakan liburan, memesan tiket/voucher atau untuk sekedar mencari tahu tempat-tempat asyik untuk berlibur yang ada di sekitar kita. Baik itu di dalam negeri dan luar negeri, lho.

Apa itu Traveloka Xperience?

Traveloka Xperience adalah salah satu fitur yang melayani beragam pencarian dan pemesanan aneka kebutuhan hiburan, aktivitas dan gaya hidup penggunanya. Terdapat 12 layanan terbaik dari Traveloka Xperience yang bisa kita gunakan untuk melayani pengalaman liburan atau memenuhi aktivitas serta gaya hidup kita, antara lain:

1. Attraction / Atraksi



Traveloka Xperience melayani pencarian dan pemesanan tiket untuk berbagai jenis atraksi yang ada di sekitar kita. Cukup pesan lewat aplikasi, bayar via online, beres! Tambah lagi adanya fitur Easy Access yang mempermudah pengunjung masuk ke area atraksi, tanpa harus repot-repot antre panjang.

Untuk saat ini, beberapa tempat atraksi di Kota Batam yang sudah tersedia di Traveloka Xperience adalah Waterpark Top 100 Batu Aji, The Illusions Batam dan Sea Forest Adventure Batam. Semoga semakin banyak tempat yang menyusul. Aamiin. we

2. Beauty & Spa



Hari libur ingin diisi dengan melakukan perawatan tubuh, rambut, atau sekedar memanjakan diri di salon & spa? Kini sudah bisa dipesan melalui Traveloka Xperience. Bahkan untuk sekedar memotong rambut saja pun, juga bisa dipesan melalui Traveloka Xperience! Mantap nggak, tuh?

Untuk beauty & spa di Batam sudah sangat banyak pilihannya, mulai dari barbershop, klinik kecantikan, salon, massage, spa, refleksi dan lain sebagainya. Lengkap!

3. Playground


Nah, ini yang disukai emak-emak! Mak, sekarang beli tiket playground buat anak-anak juga bisa dipesan di Traveloka Xperience lho, Mak... Bisa juga untuk top up kartu Timezone mulai dari Rp60.000. Traveloka Xperience benar-benar memanjakan pengalaman liburan akhir kita, ya..

Untuk di Kota Batam, beberapa playground sudah bisa dipesan menggunkan Travelola Xperience, seperti Happy Kiddy Nagoya Hill, Happy Kiddy BCS Mall, Fun World Nagoya Ciwalk, Timezone Mega mall, Timezone Nagoya Hill dan lain sebagainya.

4. Entertaiment / Hiburan


Nah, pas banget nih, untuk yang mau refreshing dari penatnya aktivitas sehari-hari. Melalui Traveloka Xperience kita bisa cari tempat hiburan yang seru dan menyenangkan, seperti tempat karaoke misalnya. Kan seru ya, karokean sama teman-teman, nyenyong-nyenyong tanpa rasa malu (dengan suara kualitas kamar mandi), berekspresi untuk melepaskan segala rasa penat yang ada di dalam dada. Hayo, siapa yang suk begitu? Xixi.

Untuk saat ini, di Kota Batam, tempat hiburan yang bisa dipesan di Traveloka Xperience adalah Inul Vista Karaoke di Kepri Mall dan Nagoya Hill saja. Semoga kedepannya akan segera bertambah banyak pilihan lainnya.

5. Events


Biasanya para anak muda, nih, yang pada semangat kalau ada event-event atau konser dari musisi idola mereka. Dengan adanya Traveloka Xperinece, kita bisa dapatkan e-ticket untuk beragam event seru. Selain itu, kita juga bisa sekedar mencari tahu, event apa saja yang akan segera hadir di kota kita ataupun di luar kota bahkan luar negeri sekalipun. Apalagi, biasanya diakhir-akhir tahun begini banyak event menarik. Siapa tahu ada konsernya idola kamu dalam waktu dekat atau event akhir tahun yang kamu tunggu-tunggu, jadi bisa merencanakan waktu. Ya, khaann??

6. Movies



Nonton bioskop adalah salah satu aktivitas menyenangkan untuk mengisi hari libur atau akhir pekan. Beli tiket nonton nggak perlu repot ngantre lagi karena menggunakan Traveloka Xperience. Lengkap dengan trailler film, sinopsis, info pemain filmnya, dan bisa langsung pilih tempat duduk. Hemat waktu! Kita bisa langsung datang saja sesuai jadwal filmnya dan selamat menikmati film!

7. Sports


Buat yang suka mengisi akhir pekannya dengan melakukan aktivitas olahraga, pas banget, nih! Pilih-pilih jenis olahraga yang diinginkan, lalu pesan tiketnya, deh. Di Batam, ada beberapa pilihan olahraga yang bisa dipesan melalui Traveloka Xperience, seperti olahraga air, archery dan lain sebagainya.

8. Tours


Mengunjungi satu tempat bersejarah atau mengunjungi suatu objek wisata alam bersama keluarga atau sahabat bisa pesan paket tur di Traveloka Xperience. Di sini sudah dilengkapi dengan informasi rencana perjalanannya (tour itinerary), pickup point atau meeting point, dan segala informasi lainnya. Kita juga bisa memilih tur yang sehari, dua hari bahkan lebih, sesuai dengan kebutuhan atau rencana liburan kita.

9. Transports


Dijamin, layanan transportasi di Traveloka Xperience ini akan membuat pengalaman liburan kita menjadi semakin mudah dan menyenangkan. Kita bisa memesan kendaraan yang kita butuhkan selama kita berlibur, misalnya kendaraan antar jemput bandara, kereta api, bus, menyewa bus atau mobil untuk berkeliling kota tujuan, dan lain sebagainya. Layanan ini juga tersedia untuk di dalam dan di luar negeri.

10. Classes & Workshop


Bagi yang suka mencari pengalaman baru dengan mengikuti berbagai kursus dan wokshop, inilah kabar bahagia dari Traveloka Xperience! Kita bisa mencari info kursus atau workshop seperti kursus masak, kursus make up, kursus menjahit, art, dan lain sebagainya. Dan dapatkan voucher kursus atau workshopnya di sini!

11. Travel Essentials


Traveloka Xperinece hadir untuk membuat pengalaman liburan kita menjadi semakin berwarna. Traveloka Xperience menyediakan layanan travel essentials atau pelengkap traveling kita seperti penyewaan WIFI, pembelian SIM card kalau kita sedang berada di luar negeri, dan juga penyewaan fotografer profesional untuk mengabadikan moment liburan kita.

12. Food & Drink


Bingung mencari makanan dan minuman yang khas di kota tempat kita berlibur? Atau bingung mencari makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh? Sekarang tinggal buka Traveloka Xperiece dan buka layanan Food & Drink saja untuk memesan voucher pembelian yang bisa ditukarkan langsung di toko.
---

Itulah 12 layanan terbaik dari Traveloka Experience yang akan membuat pengalaman liburan kita menjadi semakin mudah dan berwarna. Yang saya suka dari Traveloka ini tuh, aplikasinya nggak ribet, sangat mudah digunakan, deskripsi dan informasi dari layanannya lengkap banget, ada review/penilaian dari pengguna, dan banyaknya potongan harga atau promo-promo menarik yang ditawarkan dari Traveloka-nya.

Seperti halnya tiket masuk Waterpark Top 100 Batu Aji Batam ini, kalau beli tiket di lokasinya Rp35.000 (weekdays), sedangkan beli dari aplikasi hanya bayar Rp30.100. Lumayan, kan, bisa hemat sekitar Rp5000an, apalagi kalau kita pesan tiket untuk rame-ramean.

Lebih hemat pesan tiket menggunakan Traveloka Xperience, kan?
So, sudah siap menciptakan pengalaman baru bersama Traveloka #XperienceSeru?
Share
Tweet
Pin
Share
5 comments
Newer Posts
Older Posts

About Me




Hai, saya Juli Yastuti, akrab dipanggil Juli atau Yasti. Bagi saya, menulis adalah cara menebar manfaat termudah. Mau tahu lebih lengkap tentang saya?


Baca Selengkapnya >

Contact


Email : ceritaumi2017@gmail.com / Whatsapp : 083184213939

Find Me Here

Followers

Part Of



My Books




Recent Post

Popular Posts

  • Pohon Literasi, Stimulasi Anak Suka Membaca
  • Aku Sayang Ibu, Catatan Literasi Pertama Aal
  • Review Materi Bunda Sayang Sesi 5: MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA
  • Pengalaman Melepas IUD Lama dan Memasang IUD Baru. Kapok?
  • Belajar Memanah Di Mall, Asyik Juga!

Member Of




Categories

  • Sharing
  • Info & Tips
  • Parenting
  • Family
  • Traveling
  • Institut Ibu Profesional (IIP)
  • Homeschooling
  • Batam
  • Review
  • Event
  • Tentang Buku
  • Kuliner
  • Gelora Madani Batam
  • Kolaborasi Blog
  • Mahasiswa
  • Puisi

Blog Archive

  • ►  2011 (11)
    • Jun 2011 (5)
    • Jul 2011 (6)
  • ►  2012 (2)
    • Nov 2012 (2)
  • ►  2013 (7)
    • Jan 2013 (1)
    • Feb 2013 (3)
    • Mar 2013 (1)
    • May 2013 (1)
    • Jun 2013 (1)
  • ►  2014 (13)
    • May 2014 (4)
    • Jun 2014 (4)
    • Jul 2014 (3)
    • Sep 2014 (2)
  • ►  2015 (3)
    • May 2015 (2)
    • Nov 2015 (1)
  • ►  2016 (3)
    • Jan 2016 (2)
    • Mar 2016 (1)
  • ►  2017 (56)
    • Feb 2017 (1)
    • Jun 2017 (1)
    • Aug 2017 (10)
    • Sep 2017 (1)
    • Oct 2017 (5)
    • Nov 2017 (25)
    • Dec 2017 (13)
  • ►  2018 (142)
    • Jan 2018 (21)
    • Feb 2018 (15)
    • Mar 2018 (18)
    • Apr 2018 (13)
    • May 2018 (17)
    • Jun 2018 (7)
    • Jul 2018 (9)
    • Aug 2018 (11)
    • Sep 2018 (5)
    • Oct 2018 (8)
    • Nov 2018 (7)
    • Dec 2018 (11)
  • ▼  2019 (67)
    • Jan 2019 (8)
    • Feb 2019 (6)
    • Mar 2019 (7)
    • Apr 2019 (4)
    • May 2019 (5)
    • Jun 2019 (10)
    • Jul 2019 (6)
    • Aug 2019 (3)
    • Sep 2019 (6)
    • Oct 2019 (5)
    • Nov 2019 (2)
    • Dec 2019 (5)
  • ►  2020 (28)
    • Jan 2020 (7)
    • Feb 2020 (3)
    • Mar 2020 (4)
    • Apr 2020 (1)
    • May 2020 (3)
    • Jun 2020 (3)
    • Jul 2020 (2)
    • Aug 2020 (1)
    • Oct 2020 (1)
    • Nov 2020 (1)
    • Dec 2020 (2)
  • ►  2021 (28)
    • Jan 2021 (1)
    • Apr 2021 (2)
    • May 2021 (2)
    • Jun 2021 (2)
    • Jul 2021 (4)
    • Aug 2021 (4)
    • Sep 2021 (1)
    • Oct 2021 (4)
    • Nov 2021 (4)
    • Dec 2021 (4)
  • ►  2022 (14)
    • Mar 2022 (2)
    • Apr 2022 (1)
    • May 2022 (1)
    • Jun 2022 (2)
    • Jul 2022 (2)
    • Aug 2022 (2)
    • Sep 2022 (3)
    • Oct 2022 (1)
  • ►  2023 (6)
    • Jan 2023 (3)
    • Feb 2023 (2)
    • Mar 2023 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates