• Home
  • About Me
  • Category
    • Sharing
    • Info & Tips
    • Parenting
    • Family
    • Homeschooling
    • Review
    • Traveling
    • Tentang Buku
    • Gelora Madani Batam
    • Event
Youtube Instagram Twitter Facebook

Cerita Umi


Pesan Parenting Yang Bisa Dipelajari Dari Film "Ngeri-Ngeri Sedap" - Assalamu'alaikum! Film Ngeri-Ngeri Sedap akhir-akhir ini sedang ramai menjadi perbincangan para netijen-netijen Indonesia. Beberapa review dari para netijen yang sudah nonton film ini tuh kayaknya pada terkesan banget, sampai akhirnya saya pun tergoda untuk menontonnya juga.

Film Ngeri Ngeri Sedap ini tayang di bioskop Indonesia tanggal 2 Juni 2022 dengan jumlah penonton yang cukup banyak, yaitu 2,8 juta. Selang beberapa bulan, tepatnya tanggal 6 Oktober 2022, film Ngeri-Ngeri Sedap akhirnya tayang di Netflix. Angin segar banget buat para pecinta film tapi bioskop terlalu sulit untuk digapai. (Emak-emak yang susah ninggalin anak nih biasanya..hehehe #nunjukdirisendiri)

Sekilas Tentang Film Ngeri-Ngeri Sedap

Film Ngeri-Ngeri Sedap ini merupakan drama komedi yang ditulis dan disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk. Film ini bertema keluarga, dengan latar belakang suku Bataknya yang kental dan visual Danau Toba yang memukau.

Film Ngeri-Ngeri Sedap dibintangi oleh aktor dan aktris ternama tanah air, di antaranya Arswendi Beningswara Nasution dan Tika Panggabean sebagai Pak Domu dan Mak Domu. Anak-anak Pak Domu dan Mak Domu dibintangi oleh Boris Bokir Manullang sebagai Domu, Githa Bhebhita Butar-Butar sebagai Sarma, Lolox sebagai Gabe dan Indra Jegel sebagai Sahat. Keempat bintang ini merupakan pelawak tunggal atau akrab disebut sebagai stand up comedian tanah air.

Karena bertemakan keluarga, film Ngeri Ngeri Sedap ini berhasil membuat para penontonnya terkesan. Nggak sedikit penontonnya yang sampai meneteskan air mata, jadi rindu keluarga, hingga membayangkan kehidupan masa tua dimana anak-anak sudah pada dewasa dan mengejar kehidupannya masing-masing.

Jujur, saya merasakannya semua. Saya menangis menonton film ini, lalu memandang anak-anak yang lagi pada main berdua sambil berpikir, "Apakah aku dan suami sudah menjadi orang tua yang baik untuk mereka? Apakah kelak aku dan suami akan berhasil membesarkan mereka? Seperti apa mereka nanti (sikapnya) kalau sudah pada dewasa, ya?" 

Saya mempertanyakan banyak hal di dalam hati, tepat setelah film itu berakhir.

Ada banyak pesan parenting yang saya petik dari film Ngeri-Ngeri Sedap ini. Harapannya, pesan dari film ini bisa menjadi nasihat baik yang senantiasa kita ingat dan kita terapkan sebaik-baiknya. Baik untuk teman-teman yang membaca tulisan ini, dan yang terutama untuk diri saya sendiri.

Pesan Parenting Yang Bisa Dipelajari Dari Film Ngeri-Ngeri Sedap

Beberapa pesan parenting yang bisa kita pelajari dari Film Ngeri-Ngeri Sedap yang saya ambil dari sudut pandang saya:

1. Jangan gengsi menunjukkan rasa kasih sayang.

Ada sebuah scane yang kata-katanya sedikit mencubit hati kita sebagai orang tua, yaitu ketika Domu sedang berbincang dengan adik perempuannya, Sarma. Mereka saling menanyakan kabar dan berbagi cerita karena sudah lama tidak berjumpa.

Sarma merasa sangat senang sekali karena mempunyai kakak yang peduli dan mendengarkan ceritanya. Setelah selesai bercerita, Sarma pun bertanya kepada Domu, "Eh, Bang.. Abang udah bicara sama Sahat dan Gabe? Mereka kan adekmu juga, Bang.." Domu  hanya membalas pertanyaan Sarma dengan senyuman. Sarma pun melanjutkan, "Kenapa sih kalian kalau sama aku akrab, tapi kalau sesama kalian itu kaku kali."

Jawaban mengejutkan keluar dari mulut Gabe, "Bapak itu nggak pernah menunjukkan kasih sayangnya kepada kami yang laki-laki. Jadi, kami yang laki-laki ini nggak tau caranya bersikap sesama laki-laki, tapi kalau bapak sama kau, kami sering lihat. Jadi kami tau caranya bersikap ke kau, Dek."

Jawaban Domu seharusnya menyentil para bapak-bapak yang mungkin masih kaku untuk bersikap atau menunjukkan rasa sayang kepada anaknya. Dari scane itu kita belajar bahwa, kita harus bersikap baik dan menunjukkan kasih sayang kita kepada anak-anak, baik itu anak laki-laki atau anak perempuan. Meskipun caranya berbeda, tidak masalah, asalkan cintanya saja yang tidak dibeda-bedakan.

Jika dulu orang tua kita terasa kaku dalam memperlakukan dan menunjukkan rasa sayang mereka kepada kita, tidak apa-apa. Biarlah cukup di kita, jangan anak-anak kita. Yuk, pelan-pelan kita belajar menjadi lebih luwes menunjukkan kasih sayang kita terhadap anak-anak! Baik itu anak laki-laki maupun anak perempuan.

2. Saling mendengar dan memahami.

Orang tua bisa salah. Kita bisa sekali berbuat salah. Anak bisa benar, anak sangat bisa sekali benar. Hendaknya antara orang tua dan anak itu bisa saling bertukar pikiran, mau mendengarkan dan memahami, jangan maunya menang dan merasa benar sendiri hanya karena kita orang tua.

Apalagi di film ini ceritanya keempat anak Pak Domu dan Mak Domu itu berhasil meraih pendidikan yang tinggi, semuanya sarjanah berprestasi. Anak-anak yang berpendidikan tinggi maka pemikirannya pun lebih luas, sebagai orang tua kita harus memahami itu dan jangan menarik kembali pemikiran anak-anak kita (yang sudah maju) menjadi jauh mundur lagi.

Pentingnya saling mendengarkan dan memahami, agar kita tau hal-hal apa saja yang membuat anak-anak kita bahagia, hal-hal apa saja yang ingin anak-anak kita capai. Ayo kita ingat kembai bahwa anak-anak bukanlah kertas kosong yang bisa kita gambar sesuka hati kita, mereka bukanlah tanah liat yang bisa kita bentuk sedemikian rupa sesuka kita. Mereka itu bagaikan bunga yang bisa mekar indah dengan dirinya sendiri, dengan bentuk dan keindahannya masing-masing. Mereka sudah terlahir dengan rangkaian takdirnya masing-masing, dan kitalah (orang tua) yang seharusnya menjadi support system mereka. 

3. Mendidik anak itu harus sesuai dengan zamannya.

Dalam ajaran agama Islam, Rasulullah SAW bersabda, "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian."

Tepat sekali dengan scane ketika Pak Domu bersedih karena ditinggalkan oleh istri dan anak-anaknya. Pak Domu merasa gagal sebagai seorang ayah, padahal ia merasa sudah menjadi ayah yang baik dengan mengikuti cara didik bapaknya dahulu. Ia pun mencurahkan isi hatinya kepada sang Ibu.

Lalu apa jawaban sang Ibu? "Jangan kau samakan cara didikmu dan bapakmu. Bapakmu berhasil mendidik kau untuk kau yang tinggal di sini, sekolah cuma sampai SMP. Tapi kau.. Kau sekolahkan anakmu jauh-jauh, sampai tinggi-tinggi. Kalau anakmu jadi pintar, bisa berpikir, jangan kau marah. Kan kau yang bikin.."

Kesulitan mendidik anak tampaknya disebabkan oleh kita yang masih menurunkan ilmu didik orang tu kita dahulu. Bukannya cara didik orang tua kita dahulu itu salah, bukan, namun kurang tepat jika diaplikasikan pada zaman sekarang. Alhasil, orang tua dan anak hanya bisa ribut karena berbeda pandangan dan pemikiran.

Ibu Pak Domu pun berkata, "Ingat, Nak. Kalau anak berkembang, orang tuapun harus berkembang. Jadi orang tua itu nggak ada tamatnya, harus belajar terus."

Ibu Pak Domu mengingatkan kita dengan jelas, bahwa menjadi orang tua itu adalah pembelajaran seumur hidup.

4. Anak hanyalah titipan Sang Ilahi, kelak mereka akan mempunyai  kehidupan sendiri.

Belajar dari kisah Sarma, ia satu-satunya anak perempuan. Layaknya anak-anak lain, ia punya impian, yaitu menjadi juru masak. Tapi Sarma tidak punya pilihan lain selain mengikuti kemauan bapaknya, yaitu menjadi PNS.

Meskipun Sarma tampak baik-baik saja setelah berhasil menjadi PNS sesuai kemauan sang Bapak, tetapi sebenarnya ia menyimpan rasa sakit dan kecewa karena harus merelakan impiannya yang dahulu hampir menjadi kenyataan. Ya, Sarma pernah diterima di sekolah masak di Bali, namun jalan itu harus ia tutup hanya karena harus menuruti kehendak sang Bapak.

Kebahagiaan orang tua bukanlah ketika melihat anaknya berhasil mengikuti kemauan orang tua, tetapi kebahagiaan orang tua adalah ketika melihat anaknya bahagia dengan jalannya dan pilihan hidupnya.

Bukankah begitu?
.
.
Itu dia beberapa pesan parenting yang bisa saya bagikan ke dalam tulisan ini, sungguh pesan-pesan itu terutama untuk diri saya sendiri yang juga sebagai orang tua. Semoga kita bisa mengambil hikmah yang baik dari Film Ngeri-Ngeri Sedap ini.

Mohon maaf jika ada sedikit-sedikit spoiler, tapi semoga malah membuat penasaran dan membuat teman-teman ingin menontonnya langsung, yaa.. Hehehe.

Bagi teman-teman yang mau menonton Film Ngeri-Ngeri Sedap di Netflix, kalian bisa berlangganan Netflix tanpa ribet di sini, ya.. Cuma Rp50.000 per bulan, kita sudah bisa nonton berbagai film dan series berkualitas premium.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir, semoga bermanfaat..

Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuh. :)

Share
Tweet
Pin
Share
6 comments

Explore Jakarta Aquarium dan Safari!
- Assalau'alaikum! Kalau mau jalan-jalan di Jakarta tuh suka bingung mau kemana, selain silaturrahmi ke rumah-rumah saudara dan kerabat. Bingung karena rasanya satu hari hanya bisa berkunjung ke satu destinasi saja, karena macetnya perjalananan membuat waktu dan energi kebanyakan habis di jalanan.

Setelah mencari-cari tahu beragam destinasi seru di Jakarta, akhirnya saya memutuskan untuk mengajak anak-anak ke Jakarta Aquarium dan Safari saja. Anak-anak senang sekali ketika tahu akan dibawa berjalan-jalan mengeksplorasi aquarium raksasa yang punya koleksi berbagai macam hewan-hewan di dalamnya.

Berangkat sekitar jam 09.00 menggunakan mobil pribadi milik kakak sepupu saya. Saya, suami dan dua anak saya, mama papa saya, kakak sepupu dan kedua anaknya, syukurnya muat satu rombongan di dalam satu mobil yang cukup besar.

Kami jalan menuju lokasi Jakarta Aquarium dan Safari bermodalkan google map saja, karena kakak sepupu saya juga belum pernah sama sekali ke sana. Sempat bingung, karena lokasi yang tuju adalah mall atau pusat belanja. "Dimana aquariumnya? Kok malah mall?" Pikir kami.

Malu bertanya sesat di jalan, kami pun akhirnya bertanya kepada abang-abang security untuk mengakhiri kebingungan kami.

Berdasarkan petunjuk abang security, kita masuk ke dalam gerbang berpalang yang ada di sebelah kiri jalan. Seperti biasanya gerbang masuk mall, kita pun langsung mengambil tiket parkir dari mesin parkir elektronik, lalu palangnya pun terbuka.

Ternyata aquarium raksasa itu letaknya di dalam mall yang bernama Neo Soho Mall, di daerah Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sesampainya di dalam mall, kita langsung mengikuti petunjuk yang ada saja untuk menuju lokasi Jakarta Aquarium dan Safari yang berada di lantai LG 101.

Setibanya di depan lobby Jakarta Aquarium dan Safari, saya cukup terheran, "Kok nampaknya kecil, ya.. Gimana ya aquariumnya?" Tanya saya dalam hati, penasaran.

Sekilas Tentang Jakarta Aquarium dan Safari



Jakarta Aquarium dan Safari ternyata masih dalam naungan Taman Safari Indonesia dan bekerja sama dengan KLCC, Malaysia. Jakarta Aquarium merupakan aquarium indoor terbesar se-Indonesia, di dalam kawasan konservasi seluas 1 hektar 2 lantai ini menyediakan sekitar 3.500 spesies hewan akuatik dan non-akuatik di dalamnya.

Kita bisa berinteraksi sangat dekat dengan para hewan, bahkan kita bisa memberi makan dan juga menyentuh hewan-hewan tertentu dan pastinya dalam pengawasan penjaga hewan berpengalaman. Liburan kami sekeluarga ke Jakarta Aquarium dan Safari saat itu sungguh sangat menyenangkan dan berkesan.

Tiket Masuk Jakarta dan Safari

Kita bisa membeli tiket masuk Jakarta Aquarium dan Safari secara online melalui platform seperti Traveloka atau Tiket.com yang banyak diskonnya, bisa juga melalui website jakartaaquariumsafari.com. Kalau kita sudah beli tiket secara online dan mendapatkam e-ticket, kita tinggal melakukan check in saja di lobby. Tiket yang kita beli secara online berlaku selama 7 hari setelah pemesanan, gratis untuk anak di bawah 2 tahun.

Untuk harga tiketnya bermacam-macam, tergantung hari dan paket yang ingin kita ambil. Berikut 4 macam kategori tiket masuk Jakarta Aquarium dan Safari yang saya ambil dari tiket.com (dari Traveloka selalu sold out sejak kemarin):

Tiket Regular
Weekday - Rp111.550 (Senin-Jumat, Tidak Termasuk Hari Libur Nasional)
Weekend - Rp145.500 (Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional)

 - 1x Akses masuk ke Jakarta Aquarium Indonesia
 - All you can watch animal feeding show
 - Animal close encounter
 
Tiket Premium 
Weekday - Rp145.500 (Senin-Jumat, Tidak Termasuk Hari Libur Nasional)
Weekend - Rp169.750 (Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional)

 - 1x Akses masuk ke Jakarta Aquarium Indonesia
 - All you can watch animal feeding show (Otter + Penguin + Piranha + Main Tank)
 - Animal close encounter (Binturong + Meerkat + Macaw + Madagascar Cockroach + Touch Pool)
 - Mermaid meet and greet
 - Pearl of the south sea (mermaid show)
 - 5D Submarine simulator

Pengalaman Explore Jakarta Aquarium dan Safari



Waktu itu kami ambil tiket premium weekday di hari Senin. Saat itu kami berharap pengunjungnya sepi dan kami bisa puas bereksplorasi di Jakarta Aquarium dan Safari. Tapi kenyataannya berbeda, kebetulan pula ramai pengunjung dari anak-anak sekolah dasar yang datang serombongan besar. Ramai sekali. Kami jadi terkendala saat menyaksikan mermaid show dan juga meet and greet bareng mermaid. Padahal kesempatan itu yang ditunggu-tunggu sama anak-anak. Hehehe.

"Kapan lagi bisa berinteraksi sama mermaid di dunia nyata, kan?" Pikir mereka pada awalnya. Meskipun nggak bisa meet and greet bareng mermaid, tapi mereka bisa melihat mermaid dari kejauhan. Lumayan lah, bisa melihatt mermaid berenang-renang di dalam aquarium raksasa secara langsung meskipun dari kejauhan.

Menariknya Jakarta Aquarium dan Safari ini tidak hanya memiliki aneka hewan akuatik atau hewan air, tetapi juga banyak memiliki hewan non-akuatik yang bisa kita lihat dengan sangat dekat. Misalnya seperti macaw,  meerkat, madagaskar cockroach, bahkan ada hewan langka seperti binturong.


Untuk hewan-hewan akuatiknya sendiri, Jakarta Aquarium dan Safari memiliki banyak spesies hewan air laut dan juga air tawar. Aquarium yang tersedia juga bermacam-macam ragamnya, mulai dari yang kecil hingga raksasa, ada yang berbentuk kotak, ada juga yang berbentuk tabung memanjang hingga ke atas plafon. Apik sekali jika kita berfoto-foto di sekitaran aquarium, tapi kita tidak boleh menyalakan flash kamera jika ingin berfoto bersama hewan, yaa... Agar tidak mengganggu pandangan hewan akibat flash cahaya kamera.



Pengalaman unik saya saat di Jakarta Aquarium dan Safari adalah menyentuh ikan hiu dan ikan pari secara langsung. Whaaaa! Meskipun awalnya takut yaa menyentuh ikan hiu, tapi ada penjaganya yang memastikan bahwa ikan-ikan yang disiapkan ini aman untuk disentuh. Ikan hiu yang boleh disentuh pun yang ukurannya kecil, yang mungkin masih bisa ramah sama manusia, yaa.. Hehehe.

Selain itu, kami juga melihat penguin feeding show. Lucu banget, kita bisa melihat beberapa ekor penguin yang sedang dikasih makan oleh di depan kami. Sangat dekat. Hanya saja kita dilarang menyentuh mereka, ya.. Hanya boleh berfoto, dan lagi-lagi dilarang menyelakan flash kamera.

Nah, karena kami membeli tiket premium, jadi kami mendapatkan akses masuk ke 5D Submarine Simulator. Jadi kita tuh masuk ke dalam sebuah ruangan dimana kita dijelaskan dulu peran kita sebagai apa. Kita sebagai submarine crew atau kru kapal selam yang sebentar lagi akan memasuki kapal selamnya.

Lalu kita diarahkan untuk pindah ke ruangan sebelahnya, nah ruangan ini yang menjadi kapal selam yang akan menyelam ke dasar lautan. Ruangannya gelap, dikelilingi oleh layar 5 dimensi. Di layar kita bisa melihat visual seakan-akan kita benar-benar sedang menyelam menggunakan kapal selam. Yang bikin kaget tuh, lantai tempat kita berpijak pun bisa bergerak, tidak hanya melihat layar 5 dimensi, tetapi kita juga bisa merasaka pergerakannya seolah-olah nyata.

Di layar kita bisa melihat dan  merasakan seakan-akan kapal selam kita sedang diserang oleh ikan hiu besar hingga kaca kapal selam kita pun pecah. Saat kaca pada kapal selam kita pecah, ada semprotan air yang entah datang dari arah mana, ceritanya air itu adalah air yang muncrat dari pecahan kaca kapal selam. Siap-siap deh, kita bakal  tenggelam atau mungkin dimakan ikan. Ceritanya.. Hehe.

Di Jakarta Aquarium dan Safari juga terdapat Pingoo Restaurant yang menarik, kita bisa makan-makan sambil melihat pinguin imut dari balik kaca. Tidak jauh dari Pingu Restaurant juga terseda toko oleh-oleh atau cindera mata yang berhubungan dengan Jakarta Aqarium, seperti gantungan kunci, tas, topi, boneka, baju, dan banyak lagi.

Itulah cerita liburan kami yang sangat berkesan, Alhamdulillah, anak-anak sangat senang dengan pengalaman dan kenangan liburan ke Jakarta Aqarium dan Safari saat itu. Semoga kelak mereka bisa membaca tulisan ini, yaa.. Dan mengingat kembali kenangan-kenangan liburan kami sekeluarga yang menyenangkan.



Apakah kalian sudah pernah ke Jakarta Aquarium dan Safari ini? Kalau belum, berminat nggak untuk liburan ke sini? Hihi.

Sekian dulu cerita kita tentang Jakarta Aquarium dan Safari ini, terima kasih sudah membaca sampai akhir... :)

Assalamu'alaikum..
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Batam Blogger Gathering Bersama Nuvasa Bay


Serunya Acara Batam Blogger Gathering & Competition Bersama Nuvasa Bay 2022 - Assalamu'alaikum! Setelah sekian lama terkurung akibat pandemi, rasanya senang sekali bisa ikut event lagi. Apalagi ini eventnya bareng teman-teman Blogger Kepri yang sudah sekian lama nggak ketemu. Inilah cerita keseruan kami di event Batam Blogger Gathering & Competition Bersama Nuvasa Bay 2022.


Nggak cuma sekadar gathering atau acara kumpul-kumpul doang, event kali ini semakin seru dengan adanya perlombaan antar peserta blogger. Salah satu perlombaannya sudah pasti lomba nulis blog dong, yaa.. Dan satu lagi ada lomba social media competition. Dimana para peserta blogger harus meliput dan memposting keseruan acara Batam Blogger Gathering Bersama Nuvasa Bay hari itu di Twitter dan Instagram Reels. Nggak perlu ada lomba pun, rasanya para blogger emang bakal posting atau minimal membagikan cerita (story) ke sosial media, ya.. Secara, Nuvasa Bay itu memang indah bangeett, loh!



Acara Batam Blogger Gathering & Competition ini mulai sekitar jam 9.30 WIB dan dibuka oleh MC-nya yang cantik, Kak Gita. Kemudian, dilanjutkan oleh Pak Harris Maulana yang menjelaskan tentang rangkaian acara Batam Blogger Gathering & Competition hari itu, bagaimana cara mengikuti lomba-lombanya, hingga spill hadiah-hadiahnya yang mengggoda para peserta blogger. Ketua Blogger Kepri, Mbak Sri Murni juga memberikan sepatah dua patah kata sambutan untuk memulai acara hari itu.

Pesona Nuvasa Bay Batam (The New Face of Batam) Yang Dikelola Oleh Sinar Mas Land


Nuvasa Bay Batam yang namanya bermakna Wajah Barunya Batam (The New Face of Batam) ini terletak di Hang Lekiu, Nongsa, Batam. Sebagai orang awam, yang saya tahu bahwa Nuvasa Bay itu memang terkenal dengan keindahan pantainya yang bersih dan alami, selain itu Nuvasa Bay juga terkenal dengan wahana Sea Forest Adventure yang memikat para wisatawan lokal maupun luar negeri.

Ternyata tidak hanya sekedar tempat wisata, Nuvasa Bay yang dikelola oleh Sinar Mas Land ini ternyata juga sedang membangun sebuah kota mandiri yang terbesar dan berkonsep resort pertama di Batam. Kedepannnya Nuvasa Bay juga akan menjadi The Future Business Center di Batam. Mendengar pemaparan Ibu Atika Sunaryo sebagai Head of Corcomm Sinar Mas Land tentang track record Sinar Mas Land yang memang unggul dalam bidang pembangunan property di Indonesia.

Mengapa unggul? Sinar Mas Land ini tidak hanya sekedar membangun property, tetapi juga sangat memperhatikan lingkungan. Dengan menerapkan konsep green city, Sinar Mas Land membangun dengan sangat memperhatikan penggunaan energi yang ramah lingkungan, tidak boleh menggunakan batu bara, pengelolaan limbahnya diperhatikan agar lingkungan sekitarnya tetap aman dan tidak tercemar. Hal tersebut terbukti dalam pembagunan property Sinar Mas Land di BSD, Grand Wisata Bekasi dan lain sebagainya. Sinar Mas Land juga berhasil memenangkan banyak penghargaan bergengsi baik itu sekelas nasional, regional, hingga internasional.

Mega Project Sinar Mas Land, Membangun Kota Mandiri Nuvasa Bay

Saya menyimak pemaparan Bapak Raichan Bohari Rival, selaku Sales Promotion Dept Head Nuvasa Bay mengenai luar biasanya mega project Sinar Mas Land ini kawasan Nuvasa Bay. Dengan menggandeng Master Planner & Architect terbaik di Asia, yaitu Jason Pomeroy. Mega project yang dibangun di kawasan seluas total 228 hektar ini nantinya akan membangun residensial, apartement, entertaiment center, commercial area, education center, healty center, dan tourism center.

Lokasi Nuvasa Bay kedepannya akan sangat strategis untuk bisnis, liburan, tempat hunian yang tenang, nyaman dan sehat dengan konsep green city-nya, dekat dengan Bandar Udara Hang Nadim, dekat dengan Terminal Ferry ke Singapore dan Johor (Malaysia). Tapi kalau ke daerah di sekitaran Batam Center atau Nagoya, jauh, ya? Oh, tenang, ternyata sudah ada rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Batam Center dan Nongsa yang akan meringkas waktu perjalanan kita ke wilayah perkotaan padat Kota Batam menjadi semakin cepat.

Explore Kania Tower, The Nove Apartement Nuvasa Bay



Terakhir kali ke Nongsa mungkin sekitar satu tahunan yang lalu, saya bertanya-tanya di dalam hati. "Gedung tinggi apakah ini di wilayah Nuvasa Bay?" Saat itu The Nove Apartement ini masih dalam proses pembangunan. Senang sekali rasanya bisa berkunjung dan mengeksplor hunian elit yang ternyata berada di keinggian 20 meter di atas permukaan laut ini. Satu-satunya apartement di Batam yang dikelilingi nuansa hijau lapangan golf, danau, garis pantai dengan pasir putih, biru laut lepas, serta skyline Singapura yang menawan. Letaknya yang tinggi membuat sejumlah pemandangan menawan itu menjadi jelas terlihat.

Siapa yang nggak betah tinggal di sini, ya? Berasa healing setiap waktu, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk perkotaan yang kadang terasa sesak, dilengkapi dengan visual yang bisa menyegarkan pikiran dan perasaan. Sungguh hunian terbaik ala resort di Batam.

The Nove Apartement Nuvasa Bay ini mempunyai 2 tower, Kaina Tower dan Kalani Tower. Tower yang sudah ready saat ini adalah Kaina Tower yang mempunyai 9 lantai, sedangkan Kalani Tower masih dalam proses pembangunan yang nantinya akan mempunyai 19 lantai. Dan yang mengejutkan  saya adalah, unit apartement di Kaina Tower The Nove Nuvasa ini ternyata sudah terjual 90%, loh.. Sisa 10% lagi unit yang siap dipinang oleh kita. Eh, kita... Hehehe.

Tidak hanya apartement, The Nove Nuvasa Bay juga menyuguhkan pilihan rumah dengan berbagai macam tipe, seperti town house, terrace house, dan semi detached. Benar-benar design rumahnya saya bangetttt... Elegan, modern dan minimalis, gitu..

Ini dia, nih, yang ditungu-tunggu.. Moment dimana kami mengeksplor dan room tour unit apartement di Kaina Tower ini. Kami berjalan-jalan hampir di setiap lantai tower, melihat beberapa tipe unit apartement yang terdiri dari tipe studio hingga penthouse di lantai 8. Saya naksir banget dengan unit apartement 2 lantai dengan konsep mezzanine yang kekinian.. Kalau kalian berminat, segera dehh... Karena memang unitnya sudah sangat terbatas.

Untuk harga, mulai dari Rp500 juta hingga Rp3,5 milyar. Harga cukup terjangkau untuk kawasan elit dengan fasilitas yang spektakuler, ditambah lagi view-nya yang sangat cantik. Cocok sekali untuk investasi maupun untuk dihuni sendiri.

Ngomong-ngomong soal fasilitas, apa saja fasilitas yang disediakan The Nove Apartement Nuvasa Bay? Berikut fasilitas yang tersedia untuk memanjakan penghuninya:
  • Lapangan golf
  • Gym
  • Executive lobby
  • Sky garden
  • Swimming Pool di Kaina Tower + Infinity Pool di Kalani Tower bak ala-ala Marina Bay Sands Singapore
  • Security
  • Commercial & Retail
Ambil nafas dulu, gaes.. Hehehe. Sebelum kita lanjut ke cerita berikutnya setelah eksplorasi dan room tour di Kaina Tower selesai.

Setelah puas berkeliling-keliling di setiap lantai Kaina Tower The Nove Apartement Nuvasa Bay, kami pun lanjut menyantap makan siang dan melaksanakan sholat Dzuhur. Setelah sholat, kami diajak jalan-jalan lagi nih, naik bus menuju Nongsa Digital Park yang masih bagian dari Nuvasa Bay.


Ada Beasiswa di Sekolah Digital Purwadhika, Nongsa Digital Park!

Nongsa Digital Park letaknya tidak jauh dari The Nove Apartement, lebih tepatnya berada di sebelah Infinite Studio, Nongsa. Nuvasa Bay mengelola 3 gedung di Nongsa Digital Park ini, yaitu Gedung 4 untuk Sekolah Digital Purwadhika, Gedung 5 dan 6 untuk co-working space yang sudah full furnished dan dilengkapi dengan beragam fasilitas.



Informasi menarik banget nih, tentang Sekolah Digital Purwadhika atau Purwadhika Digital Technology School yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang fokus pada bidang teknologi digital. Sukses menghasilkan 20 ribu talenta digital bekualitas lewat Purwadhika BSD dan Jakarta selama berdiri lebih dari 35 tahun lamanya. Sekarang Purwadhika hadir di Batam khusus untuk program Job Connector On Campus.

Job Connector ini sangat diminati kaena melalui program ni kita berkesempatan mendapakan koneksi pekerjaan ke lebih dari 500 hiring partner Purwadhika di seluruh Asia!

Purwadika juga menyediakan beasiswa berupa potongan sebesar Rp27.750.000 dan juga akan mendapat kan fasilitas makan siang dan akomodasi tempat tinggal seacra GRATIS selama masih dalam masa belajar. Menarik banget, kan?

Pict: purwadhika.com

Bagi kamu yang berminat, yuk segera mendaftarkan diri sebelum tanggal 30 September 2022. Untuk informasi lengkapnya, kamu bisa cek website Purwadhika di sini, yaa..



Alhamdulillah, Nongsa Digital Park  dan Purwadhika menutup semua rangkaian acara Batam Blogger Gathering & Competition bersama Nuvasa Bay hari itu. Senang sekali bisa diberikan kesempatan untuk berkumpul dan bersilaturrahmi dengan member Blogger Kepri lagi, serta berjalan-jalan dan mengeksplorasi Kaina Tower The Nove Apartement Nuvasa Bay yang luar biasa.

Untuk melihat langsung keseruan acara Batam Blogger Gathering & Competition Bersama Nuvaaa Bay 2022, yuk nonton dulu video di bawah ini!


Baca juga cerita anak-anak saya, alias blogger-blogger kecil yang selalu ikut kemanapun Uminya kerja.. Hehehe.

Klik link di bawah ini untuk membaca, yaa.. Ini cerita Aal dan Maryam saat ikut Umi dan Abinya ke acara Batam Blogger Gathering & Competition Bersama Nuvasa Bay:

Cerita Aal
Cerita Maryam



Mohon maaf atas segala kekurangan, dan terima kasih sudah membaca sampa akhir, yaa.. :)

Assalamu'alaikum.
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments


Mendidik Anak Dengan Cinta, Kajian Pertama Majelis Keluarga Sakinah - Setelah sekian lama, akhirnya kemarin saya bisa mengikuti majelis ilmu lagi. Majelis ilmu yang saya ikuti kali ini merupakan program dari yayasan tempat anak saya belajar tahfidz. Senang sekali, karena kami sebagai wali santri juga difasilitasi ruang belajar agar menjadi orang tua yang terus bertumbuh.

Sekilas Tentang Majelis Keluarga Sakinah



Pada hari Sabtu, tanggal 3 September 2022 adalah moment dimana Majelis Keluarga Sakinah resmi diluncurkan. Majelis Keluarga Sakinah ini digagas oleh Yayasan Pendidikan Islam Berkah Sukses Cendekia (YPI BSC) sebagai wadah atau ruang belajar bagi para perempuan (umum), khususnya bagi para ummahat wali santri BSC.

Mejelis Keluarga Sakinah membuka program pertamanya dengan Kajian Parenting yang berjudul Mendidik Anak Dengan Cinta bersama narasumber yang luar biasa, Ustadzah Afifahtun Nisa, Lc. MasyaAllah.

Kedepannya, Majelis Keluarga Sakinah akan mengadakan kajian-kajian dengan tema yang beragam dan bermanfaat lainnya yang insyaAllah akan sangat dibutuhkan bagi para perempuan atau ummahat sekalian.

Tulisan ini adalah rangkuman pribadi dari materi yang narasumber sampaikan, karena cara saya mengikat ilmu adalah dengan cara menuliskannya kembali. Sebelumnya, saya mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan.


Mendidik Anak Dengan Cinta
Narasumber: Ustadzah Afifahtun Nisa, Lc.


Sebelum membahas bagaimana mendidik anak dengan cinta, ada baiknya kita memahami dulu Hakikat Seorang Anak.

Anak adalah anugerah yang datang dari Allah SWT, anak merupakan amanah yang kelak akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah dan anak merupakan asset paling berharga di dunia dan akhirat. Betapa besar hakikat seorang anak, karena itulah anak harus kita jaga dengan kasih sayang dan sepenuh hati. Jika kita sudah menyadari hakikat dari seorang anak, maka Bersyukurlah Atas Kehadiran Anak.

Sebagai manusia, kadang kita pernah lupa dengan besarnya hakikat seorang anak, sehingga kita merasa lelah yang sebegitu lelahnya, kita merasa berat dalam mengurus dan membesarkannya. Padahal semua lelah dan rasa berat itulah yang nantinya akan lunas terbayarkan oleh Allah swt.

Ingat Bund (sambil unjuk diri sendiri juga), lelah dan beratmu saat ini kelak akan membawamu ke surga. Inilah ladang pahala yang tak akan ada henti-hentinya selama gelar 'ibu' masih lekat pada kita.


Bagaimana kita menunjukkan rasa syukur kita terhadap kehadiran sang buah hati?

  • Ungkapkan rasa bahagia
Alangkah bahagianya anak jika ia tahu bahwa dirinya adalah sosok yang berarti bagi orang tuanya. Cobalah ungkapkan rasa bahagia kita atas kehadiran anak, mulai dari hal-hal yang sederhana.

"Umi bahagia sekali Allah titipkan anak seperti kamu yang penyayang."

"Terima kasih, umi bahagia sekali kamu membantu umi membereskan mainan."

"Senang deh, umi... Karena ada kamu yang bantuin umi melipat pakaian."

  • Ajak bermain dan berbincang.
Teman bermain yang paling asyik dan mainan yang paling nyaman bagi anaknya adalah orang tuanya sendiri. Asalkan...kita fokus meluangkan waktu untuk bermain bersama mereka.  Tinggalkan dulu hp, hanya bermain saja bersama mereka. Jadilah teman main anak yang paling menyenangkan bagi anak, jangan sampai kita diduakan oleh Cocomelon, "Nggak apa-apa deh kalau umi pergi, asal ada Cocomelon yang selalu menyala."

Selain ajak bermain, kita juga harus rajin mengajak anak berbincang. Bahkan sejak bayi. Banyak sekali manfaatnya jika kita rajin ngajak anak berbincang, selain dapat menstimulasi perkembangan bahasa dan komunikasi anak, aktivitas ini juga mampu meningkatkan bonding antara anak dan orang tua.

  • Doakan setiap hari.
Jangan sampai kita meninggalkan doa-doa terbaik untuk anak-anak di setiap harinya. Karena senjata paling ampuh bagi seorang ibu adalah doanya. Sebut nama anak-anak kita di dalam doa, mintalah setiap harapan-harapan baik kepada Allah untuk anak kita, mintalah penjagaan Allah dimanapun mereka berada, karena mereka tidak bisa selalu dalam penjagaan mata dan tangan kita.

Percayalah, bahwa doa orang tua, khususnya seorang ibu itu makbul. Maka dari itu, seorang ibu harus senantiasa menjaga lisannya, karena setiap kata yang keluar dari lisannya itu bisa menjadi sebuah doa.

Tiap merasa kesal dengan anak, hindari kata-kata negatif atau melabeli anak dengan sebutan negatif. Lebih baik gunakan sebutan positif yang menjadi harapan kita terhadap anak. Misalnya, "Anak penghafal Al Qur'an.." ,"Anak baik hati yang akan menolong banyak orang..", "Hai anakku, calon imam Masjidil Haram..", dan lain sebagainya.

  • Membersamai dengan cinta.
Anak yang diberikan banyak cinta oleh kedua orang tuanya, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang tumbuh dengan penuh cinta. Hadirlah selalu di tengah anak-anak menjadi seorang ibu yang selalu banyak memberikan rasa cinta.


Peran Orang Tua dan Tarbiyyah Islamiyyah

Tantangan mendidik anak jaman sekarang itu luar biasa besarnya, dibanding dengan jaman dulu tentunya. Pengaruh-pengaruh negatif jaman sekarang yang sangat mudah dan sangat cepat sampai pada anak-anak kita, membuat kita tidak boleh jalan di tempat dalam mempelajari ilmu mendidik anak atau parenting yang sesuai dengan agama kita, Islam tentunya.

Berikanlah ilmu atau pendidikan yang sesuai dalam Islam untuk membentuk pribadi anak yang senantiasa dekat dengan Allah, terikat dengan aturan-Nya, agar anak-anak kelak dapat mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. InsyaAllah.


Tips Parenting Ala Nabi

Tips parenting di bawah ini tentu sudah tidak asing di telinga para ibu-ibu, meskipun begitu, kadang kita tetap butuh untuk terus diingatkan kembali.

  • Ikhlas
Menjadi orang tua, khususnya seorang ibu itu memang tidak mudah. Mulai dari fisik, hati, pikiran, semua bekerja selama 24 jam selama 7 hari tanpa henti dan tanpa cuti. Tidak ada harta dunia yang mampu mengganti tiap lelahnya seorang ibu, hanya Allah saja yang mampu, dengan surga-Nya yang Ia janjikan.

Ikhlaslah ibu, sungguh ini seluas-luasnya ladang kebaikan dan pahala kita.

  • Ilmu
Setiap ibu harus terus meng-upgrade ilmu, khususnya ilmu tentang mendidik anak atau parenting. Ilmu ini terus bertumbuh seiring bertumbuhnya usia anak. Tidak hanya ilmu tentang anak, seorang ibu juga harus meng-upgrade ilmu tentang pengelolaan rumah tangga atau hubungan suami istri. Intinya, menjadi ibu itu juga membutuhkan proses belajar yang panjang.

  • Kasih sayang
Jadilah ibu yang penuh dengan kasih sayang. Namun, ibu yang penuh kasih sayang bukan berarti ibu tidak boleh marah. Marah boleh, tapi marahlah dengan penuh kasih sayang. Karena sebenarnya anak-anak kita itu tidak salah, mereka hanya sedang berproses untuk belajar mana yang benar dan mana yang salah. Kitalah yang mereka butuhkan, kitalah yang ditugaskan untuk membimbing mereka dengan penuh kasih sayang.

  • Sabar
Sabarnya seorang ibu harus dilipat-lipat gandakan. Ingat lagi peran kita sebagai orang tua, ingat kembali tugas mulia yang berbalas surga ini. Tidak mudah, tidak ringan. Bersabarlah.

  • Teladan
Kadang anak tidak butuh banyak teori dan kata-kata dari manapun bahasa di dunia, mereka membutuhkan teladan atau sosok yang dapat ia jadikan contoh untuk hidup mereka. Jika tidak mau anak tumbuh menjadi seorang yang tidak bisa dipercaya, maka jangan berbohong padanya. Jadilah teladan yang baik dengan cara perbaiki diri kita lebih dulu jika ingin memperbaiki anak.

  • Adil
Jadilah orang tua yang adil, tidak pilih kasih atau berat sebelah dalam memberi cinta dan kasih sayang antara satu anak dengan anak lainnya.

  • Pemaaf
Ridho ibu adalah segalanya bagi anak. Maka maafkanlah anak-anak jika ia berbuat salah, berikanlah ridho kita untuk mereka.

  • Berdoa dan shalihahkan diri
Seorang ibu dengan segala keterbatasan dan kekurangannya, sangat memerlukan kekuatan, bimbingan dan pertolongan dari Allah. Karena itulah penting bagi kita untuk terus mendekat kepada Allah, berusaha menjadi ibu yang Sholihah dan selalu memohon petunjuk, kesabaran dan kekuatan dari Allah dalam membersamai buah hati.

Keshalihan orangtua dapat berpengaruh pada keberkahan hidup anak-anaknya, sebagaimana kisah dua anak yatim dalam surat Al-Kahfi.


Itu dia beberapa tips parenting ala Nabi yang menjadi penutup dari kajian parenting hari itu bersama Ustadzah Afifahtun Nisa, Lc. Semoga ilmu yang beliau sampaikan ini senantiasa bisa kita tanamkan dalam hati dan kita amalkan di dalam diri.

Ustadzah Afifah juga menambahkan, diantara doa yang bisa diamalkan ibu2 setiap hari yang terdapat dalam Al-Qur'an :

QS. Ibrahim : 40, Al-Ahqaf : 15, Al-Furqon : 74

Sekian rangkuman dari Kajian Parenting: Mendidik Anak Dengan Cinta, semoga bermanfaat bagi para pembaca, dan terima kasih sudah membaca sampai akhir.. :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


7 Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak - Tiap orang tua pasti ingin anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri. Anak yang percaya diri biasanya akan lebih mudah menghadapi persoalan sosial yang beragam di luar sana.

Tanpa disadari, kadang sikap kita sebagai orang tua keliru dan justru memangkas rasa percaya diri anak. Lalu kemudian malah menyalahkan anak karena tumbuh menjadi anak yang minder alih-alih percaya diri.

Apa saja, sih, 7 Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak?


1.  Tunjukkan rasa sayang yang tepat pada anak.

Setiap orang tua pastilah sayang dengan anaknya. Namun kadang, nggak semua orang tua menunjukkan rasa sayangnya dengan sungguh-sungguh pada anaknya.

"Mama marah karena sayang sama kamu, tau nggak?!" Pernah dengar kata-kata seperti ini? Kata-kata ini membingungkan, kenapa harus dengan marah-marah untuk mengungkapkan sayang? Padahal, ungkapan kata sayang itu harusnya manis terdengar dan hangat terasa, bukan deretan kata-kata penuh amarah yang menakutkan.

Anak yang menerima kasih sayang yang tepat dari orang tua pasti akan merasa dirinya berharga. Jika anak merasa dirinya disayang dan berharga, maka rasa percaya dirinya pun akan bertumbuh.

2. Beri pemahaman bahwa tiap manusia itu berbeda-beda.

Sejak kecil, anak sudah harus diberi pemahaman bahwa semua manusia itu beda-beda dan perbedaan itu biasa dan nggak masalah jika berbeda. Misalnya, anak berambut keriting menjadi minder karena orang sekitarnya selalu membeda-bedakan jenis rambutnya. "Rambutmu keriting.. Padahal rambut ibu bapaknya lurus, ya.." Seakan-akan rambut keritingnya itu aneh karena berbeda dengan orang tuanya.

Atau, yang paling berat itu membeda-bedakan saudara, nih. "Iya, kakaknya juara 1 terus, adeknya belum dapat juara."

Padahal nggak masalah jika berbeda, tiap manusia itu unik dengan dirinya sendiri, tiap manusia pasti Allah kasih kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka kita harus percaya pada diri sendiri bahwa kita pun pasti punya kelebihan sendiri yang ada pada diri kita.

3. Beri kesempatan anak menyampaikan pendapat.

Tiap orang berhak menyampaikan pendapatnya, begitu juga dengan anak. Tidak ada salahnya kita menanyakan pendapatnya sebelum memutuskan suatu aturan atau kesepakatan pada anak.

Anak yang diberi kesempatan berpendapat atau lebih baik lagi diikuti pendapatnya tentu akan tumbuh percaya diri, karena ia menganggap suaranya berarti untuk orang sekitarnya.

4. Beri anak tanggung jawab sederhana.

Buat kesepakatan bersama dan minta anak untuk bertanggung jawab dengan kesepakatan yang sudah dibuat dan disetujui bersama. Anak akan tumbuh menjadi percaya diri jika kita pun percaya bahwa dirinya bisa bertanggung jawab terhadap beberapa tugasnya yang sederhana. Misalnya, menyiapkan pakaian dan tas sekolah di malam hari sebelum tidur, mencuci sepatu setiap hari Sabtu, membereskan mainan dan buku-buku, dan lain sebagainya.

Jika ia tidak melakukan itu, maka ia harus siap dengan segala konsekuensinya, pagi yang terlambat karena pakaian dan tas belum disiapkan sejak malam, sepatu yang kotor saat upacara Senin pagi, mainan atau buku yang hilang atau terselip jika tidak segera dibereskan.

Rasa percaya dirinya akan semakin bertumbuh ketika ia berhasil bertanggung jawab dengan tugasnya.

5. Beri kesempatan anak bereksplorasi.

Anak-anak pasti punya banyak ide kreatif dan imajinasi, berikan kesempatan anak untuk mengeksplorasi idenya. Lalu, beri penghargaan pada karyanya, misalnya dengan menempel hasil karya lukisnya, memajang hasil karya DIY-nya. Rasa percaya diri bisa tumbuh karena seseorang itu dihargai.

6. Hindari membicarakan kekurangan anak di depan orang.

Tak jarang ibu-ibu membicarakan kekurangan anaknya di depan orang lain, "Si Fulan itu susah sekali diajari matematika, sampai capek saya.."

Belum lagi kalau disertai perbandingan, "Beda banget sama abangnya, abangnya nggak perlu diajari dia sudah bisa Matematikanya  "

Padahal, bisa jadi kelebihan anak itu bukan pada bidang akademik yang harus mempelajari matematika dengan benar, tetapi bidang seni dengan kreatifitas yang luar biasa.

Jangan sampai, rasa percaya diri anak perlahan-lahan terkikis dan tak mampu lagi melihat dimana kelebihannya yang sebenarnya.

7. Hindari menegur kesalahan anak di depan orang.

Cara menegur kesalahan orang yaitu dengan diam-diam, hanya kita dan dia saja yang tau. Kalau menegur kesalahan orang di depan orang lain atau banyak orang, itu namanya mempermalukan. Begitu juga dengan anak.

Saya punya kode khusus untuk anak saya jika ia melakukan kesalahan di depan orang banyak, yaitu dengan mencoleknya dan mengedipkan mata saya. Kemudian saya mengajaknya bicara berdua, di saat itulah saya menegur kesalahannya dan membicarakan solusinya.

Itu dia 7 tips menumbuhkan rasa percaya diri anak berdasarkan yang pernah saya baca dan saya dengar, serta dari pengalaman yang pernah saya dapatkan.

Sebagai penulis, inilah cara saya belajar dan mengingat ilmu untuk diri sendiri agar bisa diamalkan sehari-harinya. Saya juga masih jauh dari sempurna dan masih harus banyak belajar sebagai orang tua atau ibu dari dua anak.

Semoga tips-tips di atas bermanfaat, dan terima kasih sudah membaca sampai akhir.. :)
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Naik kereta api dari semarang ke jakarta

Pengalaman Naik Kereta Api dari Semarang ke Jakarta - Setelah beberapa hari mengumpulkan kenangan di Jawa Tengah, sekarang saatnya kami pulang menuju tempat asal, Batam. Namun sebelum ke Batam, kami memutuskan untuk singgah dulu ke Jakarta untuk sedikit melanjutkan silaturrahmi kepada saudara yang sudah lama sekali tidak kami kunjungi. Kami memilih naik kereta api dari Semarang menuju Jakarta.

Baca juga: Eksplorasi Semarang dalam Satu Hari

Ini adalah pengalaman pertama saya naik kereta api, hehe. Karena ini adalah pengalaman pertama, saya pun mencari tau banyak hal soal gimana caranya naik kereta api dari Semarang ke Jakarta (Gambir) beberapa hari sebelum kami berangkat menuju Semarang. Mulai dari stasiun Semarang itu dimana, bagaimana cara pemesanan tiketnya, bagaimana nanti sistem check in di stasiunnya, apakah harus ready sekian jam sebelum keberangkatan seperti pesawat terbang, apa saja sih yang harus disiapkan untuk dibawa ke dalam kereta api, dan lain-lain sebagainya.

Stasiun Semarang Tawang

Pertama, tentang stasiun di Semarang. Ketika saya googling "Stasiun di Semarang menuju Gambir Jakarta" muncul lah nama Stasiun Semarang Tawang. Begitu saya terus scroll ke bawah, saya juga menemukan nama stasiun lain seperti Stasiun Pancol dan Stasiun Alastua. Sempat bingung, "Waduh, yang mana satu, ya?" Sambil saya terus googling mencari tahu dan memastikan.

Ternyata stasiun yang tepat untuk tujuan Gambir, Jakarta itu adalah Stasiun Semarang Tawang yang merupakan stasiun utama dan terbesar di Semarang. Letaknya di seberang Kota Lama Semarang.

Next, cara pemesanan tiket kereta api dari Semarang menuju Jakarta. Tiket kereta api bisa dipesan melalui aplikasi Traveloka atau semacamnya, dan sebaiknya pilih kelas eksekutif supaya kita bisa duduk lebih nyaman dan lebih lega selama di perjalanan. 

Dari sekian banyak pilihan kereta api yang ada di Traveloka, akhirnya saya memilih kereta Argo Sindoro 11 Eksekutif H, berangkat pukul 06.00 dan akan tiba di Stasiun Gambir, Jakarta pada pukul 11.40 WIB. Harga tiketnya Rp250.000 per seat, that's mean, anak-anak juga kena harga yang sama.

Begitu sudah mencari tahu stasiun yang tepat dan memesan tiket, saya pun mencari penginapan yang tidak jauh dari Stasiun Semarang Tawang. Dapatlah penginapan Hotel Pelangi Indah yang letaknya tepat di seberang Stasiun Semarang Tawang. Bukan hotel besar, namun cukup pantas dan bersih untuk kita bermalam menunggu jadwal keberangkatan kereta esok harinya. Kalau kalian butuh hotel yang dekat dengan Stasiun Semarang Tawang ini, kalian bisa booking Hotel Pelangi Indah ini melalui aplikasi Traveloka, ya. Harganya juga cukup terjangkau, hanya Rp250.000 untuk 1 kamar Deluxe.

Hotel Pelangi Indah, pas di seberang Stasiun Semarang Tawang.

Setelah sholat Subuh, kami check out dari hotel dan segera menuju stasiun yang tinggal nyeberang aja dari penginapan. Stasiun Semarang Tawang masih tampak sepi di pukul 05.15 waktu itu, para calon penumpang pun mulai tampak berdatangan satu per satu. Saya langsung melakukan self check in pada mesin yang sudah disiapkan untuk mendapatkan boarding pass.

Stasiun Semarang Tawang subuh hari.

Bagaimana cara self check in e-ticket kereta api untuk mendapatkan boarding pass? Caranya mudah sekali, kita cukup scan barcode atau masukkan kode booking yang terdapat di e-ticket ke mesin self check in, periksa ulang identitas, kereta dan jadwal keberangkatan, kemudian boarding pass pun siap untuk dicetak dalam sekali klik.

Setelah berhasil mencetak boarding pass, kita harus melakukan verifikasi data boarding pass dan kartu identitas kita kepada petugas stasiun. Setelah verifikasi beres, kita langsung memasuki ruang tunggu keberangkatan. Saat itu, masih tersisa sekitar 30 menit lagi sebelum jadwal keberangkatan kereta kami. Saya pun melihat-lihat ke sekeliling, mencari apakah ada penjual makanan atau minuman ringan yang bisa kami beli untuk bekal selama di dalam perjalanan.

Ruang tunggu keberangkatan.

Ternyata ada dong, banyak toko-toko kecil berderet di ruang tunggu. Rata-rata produk yang dijual sama saja dan harganya juga relatif sama saja. Ada juga yang menjual oleh-oleh Semarang bagi yang belum sempat mencari oleh-oleh Semarang. Soal harga, memang harga jual aneka produk di stasiun lebih mahal dibandingkan dengan di luar yaa.. Saat itu saya membeli minuman, pop mie dan nasi goreng untuk sarapan di dalam kereta.



Panggilan untuk memasuki kereta api pun terdengar, kami masuk ke kereta gerbong H. Urutan gerbong sesuai abjad, gerbong H letaknya di tengah-tengah kereta. Saya pilih seat paling depan, dekat dengan pintu penghubung antar gerbong dan juga toilet. Oh ya, kita sudah bisa memilih seat pada saat melakukan booking tiket di Traveloka, yaa..

Alhamdulillah keretanya nyaman, tempat duduknya juga berjarak cukup lega dan dilengkapi meja lipat untuk makan. Di bagian atas tempat duduk juga ada cabin untuk menyimpan barang bawaan.

Happy banget naik kereta api!

Kereta api mulai jalan tepat pukul 06.00. Pelan-pelan kereta mulai meninggalkan Semarang dan saya takjub sekali dengan pemandangan alam disepanjang perjalanan. View hijau dari sawah dan pegunungan, serta biru cerahnya langit pagi itu membuat perjalanan kami penuh makna. Sesekali saya melihat burung-burung terbang sambil berbaris rapi mengitari sawah. MasyaAllah Tabarakallah, indah sekali alam-Mu ya Allah...

Satu dari sekian banyaknya pemandangan indah selama di kereta.

Di kereta, ternyata terdapat kantin yang menyediakan aneka makanan atau minuman ringan seperti teh dan kopi. Di sanalah kami membeli air panas untuk menyeduh pop mie. Jadi, buat teman-teman yang buru-buru nggak sempat beli makanan di luar kereta, nggak usah khawatir.

Tidak terasa, perjalanan panjang selesai sudah. Kami tiba di Jakarta tepat waktu, meskipun kereta sempat berhenti sebentar di beberapa stasiun untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.

Sampailah kami di stasiun Gambir, Jakarta. Dan kemudian melanjutkan cerita liburan dan silatirrahmi kami di Jakarta.



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Cerita Sehari Di Semarang, Malam-Malam di Lawang Sewu - Perjalanan ke Semarang adalah persinggahan kami sebelum pulang kembali ke Batam. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke Batam lewat Jakarta untuk sedikit melanjutkan silaturrahmi dengan saudara-saudara yang ada di sana. Nanggung kalau tidak disinggahi, lagi pula sekalian mau ngajak anak-anak naik kereta api dan menikmati perjalanan kereta api Semarang - Jakarta yang luar biasa indah.

Ini adalah cerita sehari di Semarang, ketika kami memanfaatkan waktu yang kurang dari 24 jam untuk menikmati Kota Semarang dan mengunjungi beberapa tempat yang harus dikunjungi mumpung lagi di Semarang.

Perjalanan dari Demak menuju Semarang berlangsung sangat lancar, Alhamdulillah. Padahal, saat itu sedang ada musibah banjir di sekitaran pelabuhan Kota Semarang, dan menurut informasi yang kami terima, jalanan Semarang sedang super macet. Sampai-sampai, kami rada sulit mencari mobil rental yang bersedia mengantar kami menuju Semarang dari Demak. Syukurnya, ada orang baik yang merupakan teman main masa kecil suami saya yang bersedia mengantarkan kami.

Tibalah kami di Kota Semarang, hujan turun sangat lebat. Tujuan pertama kami di Semarang adalah mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah, sekalian melaksanakan sholat dzhuhur di sana. Melihat Masjid Agung Jawa Tengah, saya takjub. Luas sekali. Ternyata luas masjid ini mencapai 10 hektar. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Jawa Tengah ini juga dilengkapi dengan wisma penginapan bagi para peziarah yang ingin bermalam di masjid dengan bangunan yang bernuansa campuran Jawa, Islam dan Romawi ini.

Masjid Agung Semarang (Sumber gambar: Wikipedia)


Ngintip payung Masjid Agung Semarang dari dalam masjid saat hujan lebat.

Uniknya Masjid Agung Jawa Tengah ini memiliki 6 payung raksasa seperti Masjid Nabawi yang bisa terbuka dan tertutup otomatis pada waktu tertentu. Di dalam masjid juga terdapat Al-Quran raksasa atau Mushaf Akbar berukuran 145x95cm dan bedug raksasa berukuran panjang 310cm dan diameter 220cm. Di bagian luar masjid terdapat menara yang yang disebut sebagai Menara Asma Al Husna setinggi 99m yang melambangkan 99 nama-nama Allah (Asmaul Husna). Infonya, pengunjung bisa naik ke puncak menara dan melihat pemandangan Kota Semarang dari ketinggian. Tapi sayang, kami belum rejeki untuk bisa naik ke atas sana.

Mama dan Maryam di depan Mushaf Akbar.

Setelah sholat dan berkeliling masjid, kami pergi mencari makan. Bingung mau makan dimana, secara kami semua tidak punya rekomendasi kuliner enak di Semarang. Akhirnya kami cari tempat makan yang dekat dengan penginapan yang sudah kami pesan secara online, di daerah Kota Tua Semarang. Setelah berkeliling Kota Tua, akhirnya kami memilih Warung Makan Soto Segar yang masih di kawasan yang sama. Makan makanan berkuah hangat kayaknya pas banget dengan cuaca hari itu yang masih gerimis sendu.


Jalanan Kota Tua, Semarang.

Soto Segar Kota Lama, Semarang.

Setelah perut terisi kenyang, kami pulang menuju penginapan. Kami menginap di Hotel Pelangi Indah yang letaknya tepat di seberang Stasiun Semarang Tawang, mengingat jadwal kereta kami berangkat jam 06.00 pagi, akhirnya saya pilih penginapan sederhana yang dekat dengan stasiun. Milih hotel juga tadinya bingung, takut zonk dengan gambar yang terpampang di aplikasi. Syukurnya, Hotel Pelangi Indah cukup memuaskan untuk kami istirahat, tempatnya cukup bersih dan nyaman.

Hotel Pelangi Indah di Kota Tua, Semarang. Pas diseberang Stasiun Semarang Tawang. (Sumber gambar: Agoda)

Kami sampai di hotel sekitar jam 3 sore. Kami bersih-bersih dan rebahan sebentar. Sambil rebahan saya googling, mencari tempat-tempat yang harus dikunjungi selama di Semarang. Lawang Sewu salah satunya. Saya pun mengajak suami, orang tua dan anak-anak untuk mengunjungi Lawang Sewu dan berjalan-jalan menikmati Kota Semarang. Syukurnya semua pada mau mengakhiri rebahan untuk menikmati Kota Semarang di waktu yang singkat ini. Hehe. Kapan lagi kan, bisa jalan-jalan di Kota Semarang..

Hujan berhenti, sepertinya Allah mengizinkan kami berjalan-jalan tanpa kehujanan. Setelah sholat ashar, kami pun memesan taksi online untuk menuju Lawang Sewu. Excited! Tapi ada rasa gimana-gimana gitu, yaa.. Karena Lawang Seru dikenal selain sebagai tempat bersejarah juga sebagai tempat yang angker. Tapi, bismillah aja!

Potret Lawang Sewu, Semarang (sumber gambar: Google)

Lawang Sewu yang artinya seribu pintu ini merupakan gedung bersejarah milik Kereta Api Indonesia (KAI) yang dulunya digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Naderlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Seperti namanya, bangunan ini mempunyai banyak pintu dan jendela hingga dijuluki seribu pintu.

Lawang sewu yang artinya seribu pintu.

Di dalam Lawang Sewu ini mirip museum, kita bisa melihat-lihat beberapa benda bersejarah tentang dunia kereta api dan juga Lawang Sewu itu sendiri. Terdapat studio foto dengan berbagai tema bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen disini, lengkap loh dengan aneka kostumnya.

Beberapa potret kenangan kami di Lawang Sewu:











Sayangnya kami tidak bisa menjelajahi seluruh area Lawang Sewu ini karena bentrok dengan waktu maghrib. Akhirnya kami mencari mushola yang letaknya di samping gedung utama. Setelah sholat maghrib, kami tidak langsung pulang, kami masih menikmati suasana malam di Lawang Sewu.

Malam-malam di Lawang Sewu gimana? Hehehe. Nggak seperti yang ditakutkan, malam-malam di Lawang Sewu malah asyik karena ada live music dan bazaar cemilan di halaman utamanya saat weekend. Kami di Lawang Sewu sampai jam 19.30 malam, sambil menunggu dijemput oleh orang baik, teman lama suami yang sudah lama menetap di Semarang.




Oh ya, kalau kalian mau ke Lawang Sewu, ini dia syarat masuk ke Lawang Sewu:

- Sudah vaksin lengkap / booster dan menunjukkan aplikasi Peduli Lindungi
- Bayar tiket masuk sebesar Rp20.000 untuk dewasa, Rp10.000 anak-anak, Rp30.000 wisatawan mancanegara. Kita juga bisa menyewa tour guide sebesar Rp75.000 untuk mengarahkan kita berkeliling Lawang Sewu, bercerita tentang Lawang Sewu dan juga bisa bantu foto-fotoin kita.
- Jam buka Lawang Sewu mulai dari jam 08.00 pagi sampai 17.00 pada hari Senin-Jumat, dan 08.00 sampai 20.00 setiap Sabtu, Minggu & Holiday. 



***

Bang Arif, nama teman suami yang menjemput kami di Lawang Sewu untuk berkeliling Kota Semarang. Kami juga diantar untuk membeli oleh-oleh dan makan malam. Kami diajak makan malam di Ideologist Cafe dan ternyata di sana sudah ditunggu oleh keluarga Bang Arif, istri dan kedua anak laki-lakinya. Ternyata Ideologist Cafe ini letaknya di dataran tinggi, sehingga kita bisa melihat keindahan Kota Semarang di waktu malam. Indah sekali, kelip lampu Semarang bagaikan bintang. MasyaAllah, kami tidak akan lupa dengan jamuan luar biasa dari orang-orang baik ini.

Melihat Kota Semarang dari ketinggian saat malam.

Bersama istrinya Bang Arif.

Saya dan anak-anak pun cepat membaur dengan istri dan anak-anak Bang Arif, begitu juga dengan kedua orang tua saya yang juga ikut. Alhamdulillah, nambah kenalan lagi, nambah keluarga lagi. Semoga kami diberi kesempatan untuk membalas kebaikan Bang Arif dan keluarga di lain kesempatan nantinya.

Tak terasa waktu sudah larut, kami pulang jam 11 malam meninggalkan Ideologist Cafe dan kenangan Semarang malam itu. Besok pagi-pagi kami sudah berangkat ke Jakarta naik kereta api. Bang Arif mengantarkan kami ke hotel, dan kami berpisah di depan pintu masuk hotel.

Sebelum tidur, saya menyalakan banyak alarm jam 03.00 supaya tidak terlambat. Barang-barang sudah ready diangkat, pokoknya jam 05.00 harus otw ke stasiun.

Alhamdulillah, kami berangkat tepat waktu. Check in di stasiun juga tepat waktu, bahkan kami sempat bersantai dan berfoto-foto dulu di Stasiun Semarang Tawang ini. Senangnya... Ini kali pertama saya naik Kereta Api Indonesia, hihi. Anak-anak juga excited, masyaAllah, mereka senang dan semangat sekali. No drama sama sekali selama di perjalanan. Asyik! Bikin nagih pengen jalan-jalan jauh lagi, Hehehe.

Halaman hotel yang pas di depan Stasiun Semarang Tawang.


Di kereta api.... #bersambung




Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me




Hai, saya Juli Yastuti, akrab dipanggil Juli atau Yasti. Bagi saya, menulis adalah cara menebar manfaat termudah. Mau tahu lebih lengkap tentang saya?


Baca Selengkapnya >

Contact


Email : ceritaumi2017@gmail.com / Whatsapp : 083184213939

Find Me Here

Followers

Part Of



My Books




Recent Post

Popular Posts

  • Pohon Literasi, Stimulasi Anak Suka Membaca
  • Aku Sayang Ibu, Catatan Literasi Pertama Aal
  • Review Materi Bunda Sayang Sesi 5: MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA
  • Pengalaman Melepas IUD Lama dan Memasang IUD Baru. Kapok?
  • Belajar Memanah Di Mall, Asyik Juga!

Member Of




Categories

  • Sharing
  • Info & Tips
  • Parenting
  • Family
  • Traveling
  • Institut Ibu Profesional (IIP)
  • Homeschooling
  • Batam
  • Review
  • Event
  • Tentang Buku
  • Kuliner
  • Gelora Madani Batam
  • Kolaborasi Blog
  • Mahasiswa
  • Puisi

Blog Archive

  • ►  2011 (11)
    • Jun 2011 (5)
    • Jul 2011 (6)
  • ►  2012 (2)
    • Nov 2012 (2)
  • ►  2013 (7)
    • Jan 2013 (1)
    • Feb 2013 (3)
    • Mar 2013 (1)
    • May 2013 (1)
    • Jun 2013 (1)
  • ►  2014 (13)
    • May 2014 (4)
    • Jun 2014 (4)
    • Jul 2014 (3)
    • Sep 2014 (2)
  • ►  2015 (3)
    • May 2015 (2)
    • Nov 2015 (1)
  • ►  2016 (3)
    • Jan 2016 (2)
    • Mar 2016 (1)
  • ►  2017 (56)
    • Feb 2017 (1)
    • Jun 2017 (1)
    • Aug 2017 (10)
    • Sep 2017 (1)
    • Oct 2017 (5)
    • Nov 2017 (25)
    • Dec 2017 (13)
  • ►  2018 (142)
    • Jan 2018 (21)
    • Feb 2018 (15)
    • Mar 2018 (18)
    • Apr 2018 (13)
    • May 2018 (17)
    • Jun 2018 (7)
    • Jul 2018 (9)
    • Aug 2018 (11)
    • Sep 2018 (5)
    • Oct 2018 (8)
    • Nov 2018 (7)
    • Dec 2018 (11)
  • ►  2019 (67)
    • Jan 2019 (8)
    • Feb 2019 (6)
    • Mar 2019 (7)
    • Apr 2019 (4)
    • May 2019 (5)
    • Jun 2019 (10)
    • Jul 2019 (6)
    • Aug 2019 (3)
    • Sep 2019 (6)
    • Oct 2019 (5)
    • Nov 2019 (2)
    • Dec 2019 (5)
  • ►  2020 (28)
    • Jan 2020 (7)
    • Feb 2020 (3)
    • Mar 2020 (4)
    • Apr 2020 (1)
    • May 2020 (3)
    • Jun 2020 (3)
    • Jul 2020 (2)
    • Aug 2020 (1)
    • Oct 2020 (1)
    • Nov 2020 (1)
    • Dec 2020 (2)
  • ►  2021 (28)
    • Jan 2021 (1)
    • Apr 2021 (2)
    • May 2021 (2)
    • Jun 2021 (2)
    • Jul 2021 (4)
    • Aug 2021 (4)
    • Sep 2021 (1)
    • Oct 2021 (4)
    • Nov 2021 (4)
    • Dec 2021 (4)
  • ▼  2022 (14)
    • Mar 2022 (2)
    • Apr 2022 (1)
    • May 2022 (1)
    • Jun 2022 (2)
    • Jul 2022 (2)
    • Aug 2022 (2)
    • Sep 2022 (3)
    • Oct 2022 (1)
  • ►  2023 (6)
    • Jan 2023 (3)
    • Feb 2023 (2)
    • Mar 2023 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates