YM Skincare, Klinik Kecantikan Terbaik di Batam Dengan Harga Low Budget
Ada juga nih, wanita yang sebenarnya dia suka merawat wajah tapi takut malah kenapa-napa dengan wajahnya jika dia mencoba perawatan-perawatan baru untuk wajahnya. Takut salah dan malah makin memperparah, ya akhirnya memilih, "Ah, ya udah deh, nggak usah aneh-aneh! Yang biasa-biasa aja.."
Deskripsi terakhir di atas itu menceritakan tentang saya. Ya, saya suka banget merawat wajah, memakai skincare, tapi saya paling takut coba-coba perawatan baru atau produk-produk skincare baru. Takut malah jadi makin parah.
Kenapa gitu?
Karena saya punya trauma. Ya, jadi saya punya cerita nggak enak tentang perawatan wajah terutama facial. Pertama kali itu saat saya masih SMA. Wajah saya oily, udah gitu jerawat kecil-kecil di bagian dahi (nggak terlalu banyak, tapi nggak nyaman karena suka gatal). Buluk-buluk ala anak SMA yang setiap hari menghadang sinar matahari. Hehehe. Akhirnya diajakin mama untuk cobain facial ke salon. Seneng, dong.. Ekspektasinya setelah facial itu muka bersih, kinclong bak anak-anak SMA di sinetron.
Ternyata, ekspektasi itu sejak dulu udah jahat yaa... Realitanya jaauuuuhhh banget dari ekspektasi. Setelah nyobain facial di salon, wajah saya merah-merah, bengkak bekas dipencet-pencetin, dan itu nggak hilang selama mau 3 hari. Kebayang nggak sih gimana malunya masuk sekolah dengan wajah itu? Setelah pengalaman itu, saya nggak mau lagi facial-facial.
Saya kembali tergoda untuk facial lagi itu ketika saya sudah kerja, udah bergaji nih, jadi mau nyoba dong facial di klinik gede. Nggak apa-apa deh agak mahal, yang penting ampuh bikin wajah kinclong. Saya ingat betul, saat itu saya juga mau menikah. Jadi memang mau facial biar saat wedding itu wajah saya kinclong.
Lagi-lagi, saya terluka karena ekspektasi. Klinik gede, harga tinggi, ehh ternyata nggak menjamin hasilnya cocok juga.. Huhu. Padahal wajah saya sudah dicek-cek pakai alat canggih, dokternya merekomendasikan facial dan chemical peeling, tapi hasilnya mengecewakan. Wajah saya merah-merah dan panas, nggak nyaman kayak pedes gitu. Beberapa hari kemudian malah timbul jerawat di bagian pipi (tadinya nggak ada). Wahhh,, benar-benar, saya nggak percaya lagi dengan facial-facial, biar kata di klinik besar dan mahal sekalipun!
Bertahun-tahun saya konsisten tidak mau lagi facial-facial. Udah, deh, skincare biasa-biasa aja.. Sampai akhirnya di tahun 2018 akhir itu timbul jerawat di bagian rahang dan dagu, gede-gede dan sakit. Nggak tau kenapa, padahal tidak ada skincare yang berubah. Mungkinkah karena saya pasang IUD? Tapi katanya IUD tidak mempengaruhi hormon? Ah, saya nggak paham lagi. Intinya, saya risih dengan jerawat-jerawat gede itu.
Awalnya, saya bawa cuek aja, tapi lama-lama risih juga. Apalagi kalau ada orang komentar, "Kenapa mukanya tiba-tiba jerawatan? Ganti skincare? Alergi kali, tuh.." Dan macam-macam komentar lainnya yang bikin kepikiran.
Lama-lama jadi nggak nyaman dengan jerawat yang nggak sudah-sudah. Akhirnya saya coba bertanya dengan dokter kenalan kami yang memang di rumah beliau membuka klinik kecantikan, "Dok, jerawat saya ini kenapa, ya? Harus diapakan?"
Saat itu bu dokter cuma bilang, "Coba facial aja dulu, datanglah ke klinik."
Jleb. Hati menolak. Trauma yang dulu-dulu masih belum bisa hilang.
Setelah beberapa lama....jerawat itu makin meresahkan, sakit, nampak jelas juga di wajah.. Padahal bu dokter selalu menyarankan ke klinik, tapi selalu saya tunda-tunda.. Akhirnya setelah berbulan-bulan, saya putuskan untuk datang dan mau mencoba facial (lagi), sesuai saran bu dokter. Suami mendukung, saya pun pelan-pelan meyakini diri sendiri untuk berikhtiar. Bismillah..
Sekitar bulan Juli 2019, akhirnya saya datang ke Klinik YM Skincare. Wajah saya dicek oleh bu dokter, kemudian disarankan facial - microdermabrasi - oxy - IPL acne. Saya pasrah...
Lalu hasilnya gimana?
Tulisan ini adalah bukti dari hasil yang saya dapatkan setelah berbulan-bulan treatment di YM Skincare. Kalau dihitung-hitung, kira-kira 8 bulanan saya treatment di sana, sebulan sekali. Kemudian saya sempat berhenti karena pandemi, mau satu tahun mungkin, kemudian sekarang saya mulai datang dan rutin lagi, dan Insya Allah mau sebulan sekali lagi..
Sebahagia itu saya sama YM Skincare, akhirnya trauma saya dengan facial selama bertahun-tahun berhasil dipatahkan.
First impression saat pertama kali facial di YM Skincare. |
Setelah selama 4 bulanan rutin facial tiap bulan.. |
Sebelum cerita lebih jauh, kita kenalan dulu sama YM Skincare, yuk!
YM Skincare itu berasal dari singkatan nama bu dokternya yang cantik: dr. Yuly Mariyani, M. Biomed. Lokasi kliniknya ada di Botania Garden, Perum. Cluster Sakura blok E12-12b (lantai 2). Jadi, ini tuh kliniknya di rumah dokternya, di lantai 2.
Untuk tempatnya sendiri, YM Skincare ini cukup nyaman menurut saya, berasa di rumah. Ranjang treatmentnya gabung di dalam satu ruangan. Kalau kita merasa nggak nyaman treatment bersebelahan dengan pasien lainnya, kita bisa request pakai gorden pembatas, kok. Kalau saya, malah enak satu ruangan bareng-bareng (asal sesama wanita), jadi ada temen ngobrol, nggak sendirian.. Hehehe.
Klinik YM Skincare ini punya alat-alat yang canggih dan kekinian, pilihan treatmentnya juga banyak, nggak kalah dengan klinik-klinik yang sudah besar namanya. Soal dokternya, nggak usah diragukan lagi yaa, dokternya sudah pasti ahli dan profesional di bidangnya, bukan dokter abal-abal..
Gimana nih, perkembangan wajah saya selama treatment di YM Skincare?
Alhamdulillah, jauuh lebih baik. Jerawat gede-gede di rahang sudah tidak ada lagi. Jerawat di dagu masih ada sesekali. Ini, nih, yang sedang ingin saya tuntaskan.
Treatment apa saja yang pernah saya coba di YM Skincare?
Nggak cuma facial biasa, saya sudah beberapa kali mencoba macam-macam treatment yang ada di YM Skincare, diantaranya adalah:
1. Facial + microdermabrasi + oxy + IPL acne
2. Facial + microdermabrasi + oxy + IPL acne + black doll
3. Facial + microdermabrasi + oxy + black doll
4. Dermapen
5. Suntik jerawat
6. Membuang keratosis seboroik (bintil-bintil di daerah pipi bagian atas dekat mata)
Dari deretan treatment yang sudah pernah saya lakukan di atas, nampaknya trauma saya benar-benar hilang, yaa...hehehe. Tapi memang, alhamdulillah, treatment di YM Skincare cocok untuk saya. Makanya, saya mau bercerita di blog saya sekarang, setelah sekitar 2 tahunan saya kenal YM Skincare.
Oh ya, di YM Skincare, saya murni treatment doang yaa.. Saya tidak memakai serangkaian cream yang disediakan klink, kecuali untuk cream sementara seperti cream anti iritasi dan cream acne khusus totol ke jerawat. Tidak ada kewajiban kita untuk membeli rangkaian cream yang disediakan oleh YM Skincare jika kita sudah merasa cocok dengan skincare rutin yang kita pakai selama ini. Tapi, kalau teman-teman belum menemukan skincare rutin yang cocok selama ini, bolehlah cobain serangkaian cream dan skincare yang disediakan YM Skincare.
YM Skincare, Klinik Kecantikan Terbaik dan Low Budget di Batam!
Soal harga, YM Skincare ini tergolong terjangkau banget bangeett! Mungkin karena kliniknya sendiri ada di rumah, maka harganya bisa lebih di bawah klinik lainnya. Pokoknya, selama saya melakukan treatment di sana, paling mahal saya hanya keluar uang Rp500.000 untuk dermapen. Selebihnya, saya hanya kena biaya di bawah Rp500.000 aja.. Apalagi, YM Skincare sering sekali mengadakan promosi gila-gilaan!
Untuk teman-teman yang selama ini pengen perawatan wajah, tapi galau soal kualitasnya, takut nggak cocok, takut harganya mahal, di YM Skincare boleh banget dicoba... Jangan lupa follow instagramnya (@drym_skincare) agar kita tidak ketinggalan informasi promo-promonya..
Sekian dulu cerita dan review dari saya tentang YM Skincare, klinik kecantikan terbaik di Batam dengan harga Low budget. Semoga bermanfaat...
Terima kasih sudah membaca sampai akhir... :)
0 comments