Aal: Umi, Doain Aal Sampai Aal Dewasa, Ya..
Hari senin semangat. Saya udah beres urusan domestik jam 6.30 pagi. Udah mandi dan dandan pagi2 supaya lebih semangat menghadapi hari. Siap disambut anak2 dengan ceria ketika mereka membuka mata. Seperti biasa, senyum sapa, berdoa, peluk, cium dan canda aktifitas pagi kami.
Hari ini saya menawarkan Aal untuk membuat ikan. Gambar ikan di sebuah kertas A4, tapi Aal yang buat siripnya dari kertas yang digambar lingkaran, digunting dan ditempel. Kreasi ini terinspirasi dari postingan seorang sahabat di FB. Tapi yaa....gagal. Hehehe.
Lingkaran sudah saya contohkan, Aal pun mengikuti membuat lingkaran lainnya, lalu digunting. Setelah itu dia malah kemana2 dan memainkan mainan yang lain. Hmm, mungkin dia kurang tertarik dengan ikan. It's ok, nak.. 😘
Tapi ada percakapan indah ketika dia sedang menggunting lingkarannya..
"Umi, Umi doain Aal ya?", tiba2 dia bertanya begini.
"Iya dong sayang, umi doain Aal... Kenapa?",
"Umi doain Aal terus ya sampai Aal dewasa ya...", mendadak baper deh uminya.
"Iya insyaAllah umi akan selalu doain Aal, Aal juga yaa selalu doain umi sampai Aal nanti dewasa..",
"Iyah...Aal doain kok.."
MasyaAllah.
Membersamai...walaupun gagal dalam hal berkreasi, tapi kita berhasil mengikat kembali hati kita ya nak.
Membersamai...bukan tentang keberhasilan apa yang ia kerjakan, tapi lebih pada prosesnya yang indah.
Terima kasih, nak.. 😘
#hari5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#KuliahBunSayIIP
Juli Yastuti
0 comments