Ayo ke Posyandu

by - 4:40 PM


Hari ini jadwalnya Adek Maryam imunisasi campak. Telat sebulan sih, harusnya bulan lalu tapi saat itu dia batuk pilek jadi lebih baik ditunda. Biasanya tiap ke posyandu ditemani abi atau papa mama (kakek nenek Aal dan Maryam). Tapi hari ini enggak, papa mama baru saja kemarin datang ke rumah, dan abi hari itu harus berangkat lebih pagi.

"Sayang, kita ke posyandu ya? Temani adek imunisasi campak..", saya mengajak Aal.
"Iya....Aal tunggu di mobil?", jawabnya tapi dengan wajah yang ragu.
"Kita jalan kaki, sayang. Mobil di bawa abi kerja, nanti Aal duduk aja di dekat ibu2 posyandu ya..", jawab saya.
"Kenapa mobil dibawa abi? Atau naik go car aja?", jawabnya karena biasanya dia memang hanya menunggu di mobil kalau adeknya disuntik.
"Kan dekat sayang, masa naik gocar..", jawab saya sambil tersenyum.

Tepat jam 9 kami sudah siap untuk berangkat, Aal saya tawarkan memakai payung besar supaya dia semangat. Dari kemarin2 pengen keluar pake payung, katanya. Aal memang selalu menunggu di luar ketika adeknya imunisasi. Karena tiap dia ikut dan lihat adeknya disuntik, entah kenapa dia demam. Aal nya loh yang demam. Dua kali itu terjadi, yang kedua kalinya saya tanyakan dan dia menjawab dia kasihan melihat adeknya disuntik dan menangis kencang.

MasyaAllah... Semenjak itu, Aal selalu menunggu di mobil atau di lapangan kalau adeknya imunisasi. Kali ini, dia harus ikut. Tidak mungkin saya biarkan dia di lapangan sendiri, tidak akan tenang saya.

"Sayang, adek mau imunisasi. Aal mau nunggu?",
"Mau.. tunggu disini aja.", jawabnya sambil menunjuk kursi di dekat meja petugas posyandu..
"Ok. Tunggu umi dan adek disini ya.. Oh ya, Aal boleh menunggu sambil nonton video English..", saya menawarkan hp yang diinstall aplikasi kumpulan percakapan bahasa Inggris anak2.
"Main hp nya selesai setalah adek selesai diimunisasi ya..", Aal boleh main hp, tapi dengan waktu yang dibatasi dan tidak asal main hp, pasti dia nonton sambil belajar.
"Iya...", jawabnya senang.

Setelah adeknya selesai imunisasi dan saya menenangkan adeknya yang nangis karena disuntik, saya menghampirinya lagi untuk pulang.

"Sudah hpnya ya sayang, yuk kita pulang..",
"Adek udah imunisasi ya?", katanya sambil mengembalikan hp.
"Alhamdulillah udah, terima kasih sayang sudah temani umi dan adek ke posyandu..", cium pipinya.
"Sama2...".

Pulanglah kami berjalan kaki, dia senang sekali bisa jalan2 sambil pakai payung dan adeknya tertidur di dalam gendongan sambil menyusu.

Kelembutan hatinya memang salah satu kelebihannya. Memang bicara dengan Aal sangat ampuh jika kita berkomunikasi dengan lembut pula kepadanya.

MasyaAllah, Tabarakallah ❤

#HariKe11
#tantangan10hari
#gamelevel1
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP

Juli Yastuti

You May Also Like

0 comments