Cara Menghibur Adik Ala Aal

by - 9:46 PM

Pict by: Aal (4yo)

Bicara tentang keunikan anak-anak, pasti selalu ada saja hal yang membuat gemas setiap harinya. Apalagi kalau anak dua, ada saja dramanya.

Hari ini saya mengamati Aal, anak sulung saya. Ada beberapa keunikan, ya, memang anak ini selalu unik setiap harinya. Hehehe. Paling lucu kalau saya minta menghibur adiknya yang sedih atau rewel karena perbuatannya.

Kejadian yang sering terjadi, si Dek Maryam, begitu penggilan kesayangannya, tidak diperbolehkan meminjam mainan Mas Aal. Alhasil, Dek Maryam menangis sedih. Kalau sudah kejadian seperti ini, saya meminta Aal untuk berusaha mendiamkan adiknya.

Tampak wajahnya berpikir dan panik mendengar suara tangisan Maryam yang semakin menjadi. Minta maaf, ditolak.. Mau cium, ditolak.. Hehehe. Kasiannya, tapi dia tidak kehabisan akal.

Aal tahu, Dek Maryam sangat suka kucing. Jadi, dia berusaha menghibur adiknya dengan iming-iming kucing.

Cara pertama, "Deekkk..... Ini ada kucing.." Sambil membawa boneka kucing milik adik, Aal berusaha menghibur dan menenangkan adiknya. Hasilnya? Nihil. Boneka dihempas...

Cara kedua, dia mengambil bukunya, dia diam sambil khusyu' menggambar selama beberapa menit. Selama itu pula akhirnya Dek Maryam lelah menangis, dan dia menyusu dengan saya sampai hatinya menjadi sedikit lebih tenang.

Lalu Aal kembali berusaha, ternyata dia menggambar kucing lucu yang sedang naik motor. Kucing yang satu naik motor besar, di belakangnya terdapat box sandaran, satu lagi kucing naik motor biasa. Ada juga pesawat di atasnya. Lagi-lagi kucing, kesukaan Dek Maryam.

"Dek, lihat ini ada kucing naik motor! Di atasnya ada pesawat, loh..." Dengan ekspresi "wow" dia menceritakan karyanya kepada Dek Maryam. Dek Maryam melihat dan sejenak terdiam, mungkin berpikir dan memastikan, apa benar itu kucing? Hehehe.

Akhirnya Dek Maryam tersenyum ceria, "Cingg.. Umi, cingg..." Dia berusaha berbicara dan menunjuk gambar itu untuk memberitahu saya, ada gambar kucing yang sedang naik motor.

Akhirnya mereka bermain bersama lagi dengan hati senang, tertawa dan bahagia bersama. Aal berhasil menghibur dan menenangkan adiknya. Senangnya..

Begitulah drama adik kakak, kelak mereka akan merindukan masa-masa ini. Begitu juga saya, saksi hidup yang 24 jam menemani hari-hari mereka. Meskipun kadang membuat sakit kepala, tapi kelak pasti akan saya rindukan juga.

You May Also Like

2 comments

  1. Xixixi .. ada kucing naik motor,diik 😁

    Lucu ya kak pengalaman dampingi anak kecil lagi berimajinasi... kitanya ikut2an berimajinasi juga 😁

    Jadi ingat ponakanku saat TK dulu .. dia nggambar coretan bocah perempuan cilik naik buah belimbing ....
    Aku geli terus ngelihatnya 😂

    ReplyDelete
  2. Hehehe lucu ya..... MasyaAllah. Buku2nya semua saya simpan, siapa tau nanti dia bisa lihat2 dia geli sendiri...wkwk

    ReplyDelete