Pengalaman Menginap di Swiss Belinn Batam

by - 12:56 AM


Pengalaman Menginap di Swiss Belinn Batam -Rasanya sudah lama sekali tidak jalan-jalan ke daerah Nagoya, Jodoh dan sekitarnya. Padahal masih satu kota ya, hehhee. Inilah efeknya tinggal di daerah yang semua sudah serba ada, rasanya buat apalagi ke tempat jauh kalau ada yang lebih dekat dengan rumah. Ya, khann? Nah, jadi...kemarin akhirnya diberi kesempatan untuk main dan berjalan-jalan di sekitar Nagoya dan Jodoh lagi. Ya, kami sekeluarga menginap di Swiss Belinn yang letaknya di tengah-tengah keramaian antara Nagoya dan Jodoh.

Alhamdulillah, rejeki lagi untuk libur sehari dari tugas kerumahtanggan. Nggak perlu beberes kamar, pagi-pagi nggak repot mikir sarapan apaan. Bedanya, kali ini kami ramean, sama papa mama juga di hotel yang sama (kamar yang berbeda pastinya, kalau nggak nanti jadi sarden sempit-sempitan, dong..).

Swiss Belinn Batam

Tampak depan Swiss Belinn Batam. Sumber: Website Swiss Belinn Batam
Lokasinya di Jl. Prambanan No.1 Jodoh, Batam, tepat di belakang Hotel Planet Holiday Batam. Sesampainya di sana, kami langsung memarkirkan mobil di parkiran depan gedung utamanya. Dengan diiringi riang tawa bahagianya anak-anak, kami masuk menuju lobby. Mendadak lobby yang tadinya hening menjadi ramai karena keberadaan anak-anak kami, Al Fatih (AAL) dan Maryam.

Sofa berwarna cream di lobby Swiss Belinn Batam.

Sambutan hangat petugas receptionist mengundang senyuman saya pula untuk membalasnya, lalu saya check in dan memesan 2 kamar untuk keluarga kami. Kamar kami berada di satu lantai yang sama, di lantai 2. Kamar kami ini kamar type Superior Room dengan 1 bed cover ukuran queen. Fasilitas semuanya standart hotel pada umumnya, ada lemari, mini bar, dan lain sebagainya. Toiletnya juga lengkap dengan handuk dan perlengkapan mandi pada umumnya.

Lobby hotel.
Hanya saja, kamar Superior Room yang kami tempati sedikit agak sempit, berbeda dengan foto kamar type Superior Room yang ada di website atau situs pemesaan hotel online. Apalagi kamar yang ditempati papa mama saya, lebih sempit lagi. Jarak ujung kasur dengan tembok hanya seukuran badan saya yang langsing ini (acieileee...), bahkan saya harus berjalan miring supaya tidak nabrak TV yang ditempel di dinding kamar hotel bintang 3 ini. Sayang sekali, saya tidak sempat mengabadikan gambar kamar kami waktu itu.

Foto kamar type Superior Room di website & situs pemesanan hotel online, bukan foto kamar yang kami tempati.
Tapi melihat papa mama dan anak-anak saya sangat menikmati dan bahagia, persoalan ukuran kamar menjadi tidak terlalu masalah bagi saya. Anak-anak malah lebih banyak bermain di kamar kakek dan neneknya yang mereka panggil dengan panggilan papa dan mama juga (papa mama saya ingin selalu terkesan muda, hihihi).

Kebersamaan kami hari itu, kebahagiaan kami hari itu, semua tak ternilai harganya dari apapun juga.
- www.ceritaumi.com -

MasyaAllah Tabarakallah. Papa mama dan 2 cucunya.

Sore harinya, kami berkeliling hotel dan mencari kolam renang yang ada di Swiss Belinn ini. Fasilitas yang sangat kami dambakan yaitu kolam renang. Tiap menginap di hotel, anak-anak paling senang kalau main di kolam renangnya. Kolam renang Swiss Belinn ini letaknya di paling bawah, tampak berada di belakang hotel tetangga, Planet Holiday Hotel. Kita jalan melewati jalanan kecil yang asri, kanan kiri dihiasi tanaman dan bunga. Tampak juga di sebelah kiri jalan ada balcon kamar hotel dan terdapat kursi santai di depannya.

MasyaAllah..Mama, lupa bawa baju renang, akhirnya cuma nonton kami berenang saja. Hehehe.
Setibanya di kolam renang, wuaaahh, syegerrr sekali. Konsep kolam renangnya Island Swimming Pool, jadi berasa di pantai karena ada pohon-pohon kelapa di tepi kolamnya. Tapi sayang, tidak ada kolam khusus anak-anak di sini. Paling dangkal ketinggian kolam ini 1.5 meter, paling dalam sampai 2 meter. Syukurnya anak-anak tetap bisa berenang ditemani papa dan abinya. Saya juga nyebur tapi hanya berani di tepi kolam saja, hehe. Maklum, kemampuan renang masih nol besar. Hehehe.

Berasa di kolam renang rumah sendiri.

Kolam renangnya bersih, airnya juga bersih dan tidak pedih di mata. Sore hari itu waktu terasa kurang untuk kami bermain di kolam renang. Kolam renang berasa milik pribadi, karena tidak ada yang berenang selain keluarga kami. Hehehe. Tidak terasa hari mulai gelap, kami bergegas naik ke kamar hotel lagi.

Potret kolam renang ketika hari mulai menggelap.

Malam harinya, kami makan malam di pinggir jalan pertokoan Jodoh. Ada nasi goreng yang katanya enak di sana, Nasi Goreng Tresnoku namanya. Alhamdulillah, kenyang makan nasi goreng kambing seharga Rp25.000/porsi. Porsinya cukup banyak, daging kambingnya banyak, dan rasanya juga tidak mengecewakan. Setelah makan malam, kami kembali ke hotel untuk beristirahat.

Penampakan Nasi Goreng Kambing - Nasi Goreng Tresnoku.

Pagi harinya, kami sarapan pagi di restaurant Swiss Belinn yang berada di lantai Ground Floor, sebelah kiri receptionist. Restaurantnya menarik, desainnya modern. Menu makanannya juga bervariasi mulai dari Indonesian dan international food semuanya enak-enaak. Mbak-mbaknya juga ramah-ramah, mereka menawarkan kami teh hangat, air putih, dan lain sebagainya yang kami butuhkan. Nyaman dan...kenyang.

MasyaAllah Tabarakallah. Dek Maryam yang asyik menikmati buah semangka segar sebagai salah satu menu sarapan paginya.
Setelah bersantap pagi, kami kembali ke kamar untuk bercengkerama. Kami berkumpul di kamar papa mama. Anak-anak nonton siaran kartun di TV, kami ngobrol dan saling melempar canda tawa sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 11.30 siang. Kami bersiap untuk check out jam 12 siang dan mengakhiri cerita liburan kami di Swiss Belinn hari itu.

Itulah cerita liburan kami, pengalaman menginap di Swiss Belinn Batam. Alhamdulillah, puas dan menyenangkan.

Gimana? Mau coba liburan dan menginap ke Swiss Belinn Batam juga?


Jl. Prambanan No. 1 Jodoh, Batam - Indonesia 


You May Also Like

0 comments