Social Experience: Berbagi Itu Indah!

by - 4:55 AM


Social Experience: Berbagi Itu Indah! - Sejak awal sebelum Ramadhan tiba, saya ingin sekali mengajak anak-anak melakukan kegiatan sosial spesial di bulan Ramadhan ini. Ekspektasi saya, kami bisa mengadakan kegiatan sederhana yang bermanfaat, edukatif, berkesan, dan pastinya memungkinkan untuk saya dan anak-anak kerjakan bersama-sama.

Alhamdulillah, akhirnya rencana tidak hanya terpendam menjadi wacana. Tepat hari Selasa, 24 Ramadhan, tanggal 28 Mei 2019 kemarin kami keliling ke jalanan membagikan snack box untuk buka puasa orang-orang di jalan.

Rencana ini saya dan anak-anak sepakati di hari itu juga, mendadak dong. Awalnya mau order snack box saja, nggak ribet, tinggal dibagi-bagi. Tapi rasanya kok kurang ada usaha, ya. Akhirnya saya putuskan untuk menyiapkan snack box sendiri, dikerjain bareng anak-anak, biar makin berkesan bagi mereka. Eh tapi, snacknya nggak bikin sendiri, beli di bazaar komplek sekalian bantu ngabisin dagangan warga. (Alasan, padahal malas masak-masak. Hahhaa)

Keluar rumah mulai jam 4 sore, saya sudah list beberapa kebutuhan yang diperlukan dan membicarakannya kepada anak-anak. Yang mudeng baru Aal saja, Maryam masih 2,5 tahun jadi masih jadi followers doang. Bukan berarti dia nggak belajar, ya. Dia belajar juga, dia melihat dan memperhatikan apa yang saya obrolkan pada mamasnya (padanya juga), melihat dan memperhatikan apa yang kami lakukan sore itu adalah perbuatan baik ya tercatat di dalam memori otaknya.

Pertama kali yang kami lakukan adalah membeli box untuk snack. Kami membatasi 20 snack box saja, secara ini sudah sore dan kami hanya bertiga (saya dan 2 anak hebat ini, Aamiin, MasyaAllah). Alhamdulillah, kami bisa membeli box-nya satuan, tidak sepaket isi banyak. Setelah itu, kami mencari air mineral gelas kemasan dan tisu di toko sebelahnya. Tidak jauh, kami berjalan kaki menuju bazaar Ramadhan atau pasar kaget yang banyak menjual takjil atau makanan-makanan ringan untuk berbuka puasa.

Tidak lama berkeliling, saya memilih beberapa makanan untuk snack box yang akan kami bagikan nanti. Pasarnya rame banget apalagi letaknya yang di pinggir jalan. Banyak motor yang lalu lalang, nglakson tiba-tiba bikin kaget dan jadi harus ekstra banget jagain anak-anak. Ya, wajar ya namanya pasar kaget. Kalau nggak ngagetin mah namanya pasar senyap. Hahha.

Setelah semua keperluan lengkap, kami pergi menepi ke sebuah komplek pertokoan yang tidak banyak kendaraan lalu lalang di sana. Mobil saya parkirkan, lalu kami mulai menyiapkan snack box di dalam mobil saja. Mulai dari melipat box, memasukkan isinya ada tisu, air mineral, dan beberapa snack.

Kami bagi tugas, saya bagian melipat box dan memasukkan air mineral, sedangkan Aal tugasnya menyusun beberapa kue dan menutup boxnya kembali. Kalau Maryam, hmm, dia mah penghibur kami sehingga bekerja dengan penuh canda tawa.

Foto dulu ah, yang lagi nyusun kue..

Snack box siap dibagikan..
Jam menunjukkan pukul 17.50 WIB, 20 snack box ready untuk dibagikan. Kami berkeliling di sekitaran daerah Botania dan sekitarnya. Aal semangat sekali, dia yang akan menjadi "aktor utama" dalam kegiatan ini.

Ketika melihat beberapa orang yang pantas untuk dibagikan, dia pun membuka kaca pintu mobil dan memanggil orang-orang dengan semangatnya (dengan intruksi dari saya tentunya yaa..).

"Pak...Ini kue untuk buka puasa.."
"Gaes, ada kue nih, Gaes!" Katanya ketika ada beberapa anak-anak yang berjalan di pinggir jalan.
"Om, ini buat buka puasa.."
"Pak, ini untuk Bapak dan anak Bapak.."
"Pak, kue untuk buka puasa.."
...begitulah seterusnya sampai snack box yang kami siapkan tadi ludes tak bersisa.

Bahagianya dia, matanya tampak berbinar-binar. Hari itu dia merasakan langsung bagaimana ia mempersiapkan makanan yang akan dibagikan, dia pula yang menyerahkannya kepada orang-orang di jalan untuk berbuka puasa. Sungguh hari itu adalah pengalaman yang berharga baginya, dan juga bagi Maryam.

Aal ketika membagikan snack boxnya kepad anak-anak yang lagi lewat..
Meskipun Maryam tampak belum banyak memahami apa yang sedang ia saksikan, tapi tatapan matanya penuh arti ketika Aal menyerahkan sekotak makanan tersebut kepada orang-orang. Untuk itu, saya sempatkan juga mengabadikan kegiatan ini ke dalam sebuah video dokumentasi atau vlog (video blog) supaya nantinya bisa mereka tonton lagi, ingat lagi, dan lakukan lagi.

Alhamdulillah, kegiatan sore itu berjalan lancar. Anak-anak bahagia, edukasi tentang 'berbagi' mereka dapatkan, pengalaman tercipta, kenangan juga terukir sudah. Salah satu pesan yang saya sampaikan kepada anak-anak adalah berbagi itu indah, berbagi itu menyenangkan. Berbuat baik itu bisa dengan cara apa saja, dengan cara yang kita bisa dan yang kita mampu.

Spesial di bulan Ramadhan, tiap kebaikan kita akan dihitung berkali-kali lipat pahalanya. Merugilah kita jika kita tidak memanfaatkan bulan ini untuk mengejar banyak kebaikan dan ibadah.

Kurang lebih begitu, ya. Hehehe. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat, yaa.. Niat saya hanya ingin berbagi cerita pengalaman kami dan menularkannya kepada semua yang membaca.

Untuk lebih lengkap, nonton vlognya di Youtube Channel CERITA UMI, ya.. Link di bawah ini, jangan lupa di subscribe juga, lho! Enjoyyyyy!


You May Also Like

0 comments